Mitos Mengantongi Batu Saat Menahan BAB

Banyak sekali mitos-mitos yang telah berkembang di negeri ini salah satunya yaitu mitos menggenggam atau mengantongi batu dapat menahan untuk BAB dan alasan mengapa disarankan mengantongi batu saat menahan BAB masih merupakan tanda tanya besar. Namun, sebagian besar orang telah mempercayai mitos ini dan mereka telah banyak yang mempraktekkan hal ini jika dalam kondisi terdesak seperti ketika berada di kendaraan umum. Apakah benar dengan menggemgam batu dapat menahan BAB?

Mitos Mengantongi Batu Saat Menahan BAB

Inilah 4 Alasan Mengapa Disarankan Mengantongi Batu Saat Menahan BAB
Mengantongi batu saat BAB, mitos orang jawa tempoe doeloe dan mitos ini telah banyak dipercaya oleh mayoritas orang di negara ini. Bagaimakah asal usul mitos ini? Jika di kaji lebih lanjut, mitos ini dapat muncul karena pada zaman dahulu yaitu zaman paleolitikum manusia masih menggunakan peralatan yang terbuat dari batu, mulai dari peralatan memasak, berburu, hingga alat untuk menyembuhkan penyakit juga masih menggunakan batu, jadi tidak heran jika saat ini batu dipercaya dapat menahan BAB.

Mengantongi batu untuk menahan BAB ternyata bukanlah mitos belaka, ternyata mitos ini terbukti kebenarannya. Benarkah? Berikut beberapa alasan mengantongi batu saat menahan BAB:

1. Pengalih fokus pikiran
Pada saat seseorang mengantongi batu maka fokus pikirannya akan beralih ke batu itu seperti mangapa harus mengantongi batu dan banyak sugesti dari teman-teman yang meyakinkan bahwa dengan mengantongi batu dapat menahan BAB seseorang, jadi fokus awal adalah BAB maka secara tidak sadar fokus itu beralih pada batu sehingga rasa ingin BAB semakin berkurang dan bahkan tidak begitu terasa.

2. Melatih peningkatan kekuatan otak
Seseorang yang mengantongi batu ketika sakit perut ingin BAB akan berpengaruh pada kekuatan otak. Jika telah mangantongi batu ini tetapi rasa sakit perut tetap berlangsung maka otak secara cepat dan lebih keras akan memberikan sinyal kepada sistem pencernaan untuk lebih keras menahan rasa sakit perut itu. Hal inilah yang dapat melatih peningkatan kekuatan otak seseorang.

3. Melatih otot pencernaan
Pada bagian anus terdapat dua otot yang berfungsi sebagai penahan keluarnya kotoran. Kedua otot itu adalah otot spincter internus, yaitu otot yang melakukan rangsangan ketika sakit perut ingin BAB. Otot ini terletak di bagian dalam dan tidak dipengaruhi kehendak. Otot yang kedua adalah otot spincter eksternus yaitu otot bagian luar yang berfungsi sebagai penahan keluarnya kotoran dan otot ini bekerja sesuai dengan kehendak kita. Jika seseorang sering menahan beban berat di bagian tangannya maka orang tersebut akan memiliki otot yang kuat pada bagian tangannya, hal ini juga berlaku pada seseorang yang sering menggemgam batu untuk menahan BAB maka dapat meningkatkan kuatnya kerja otot bagian anus. Jadi orang yang sering mengantongi batu saat buang hajat akan memiliki otot anus yang kuat.

4. Batu digunakan sebagai alat istinja’
Menurut agama Islam, salah satu benda yang dapat digunakan untuk  istinja’ atau untuk membersihkan diri kotoran atau najis adalah batu. Banyak orang yang berfikir bahwa mengantongi batu hanya untuk menahan rasa sakit perut karena BAB, ternyata hal ini bertujuan agar seseorang yang dapat membersihkan diri setelah BAB apabila tidak tersedia air. Jadi mengantongi batu ini bukanlah mitos semata tetapi juga menyimpan makna sebagai alat untuk istinja’.

Itulah beberapa informasi seputar 4 alasan mengapa disarankan mengantongi batu saat menahan BAB.
0 Komentar untuk "Mitos Mengantongi Batu Saat Menahan BAB"

Back To Top