Dalam menjalani kehidupan, manusia bersosialisasi dengan semua orang. Namun, mereka cenderung pilih-pilih dalam berteman. Dan ternyata hal itu tidak hanya berlaku untuk manusia saja. Seperti manusia, ternyata simpanse juga pilih-pilih dalam berteman. Simaklah penjelasan berikut!
Hidup Seperti Manusia, Ternyata Simpanse Juga Pilih-Pilih dalam Berteman
Menurut teori Darwin, nenek moyang dari manusia adalah seekor kera. Hal tersebut banyak memunculkan pendapat bahwa simpanse juga memiliki kharakteristik yang hampir sama dengan manusia. Tidak hanya dalam hal perilakunya saja, tapi juga cara simpanse dalam memilih teman. ternyata tak semua simpanse bisa berteman dengan simpanse atau binatang lain. Mereka memiliki cara tersendiri dalam menentukan taman mana yang cocok dengan mereka. Lalu bagaimana cara simpanse memilih teman? Apakah ada cara khusus untuk mendapatkan teman yang cocok bagi simpanse?
Seperti dengan manusia, simpanse juga memilih teman yang paling banyak memiliki kesamaan dengan dirinya. Hal ini diungkapkan oleh para ilmuwan dari universitas di Zunich dan Wina. Temuan ini disebarkan melalui jurnal ilmiah mereka yang berjudul “Evolution and Human Behavior”. Jurnal ini menjelaskan bahwa kecenderungan simpanse dalam berteman dipengaruhi oleh tingkah laku dan kondisi emosional mereka.
Para peneliti melakukan pengamatan pada 40 primata di dua kebun binatang yang berbeda. Kemudian mereka memantau cara simpanse memilih teman dengan melihat siapa yang sering duduk bersama, menjalin ikatan, dan kepribadian antar simpanse.
Dari pengamatan tersebut didapatkan bahwa simpanse-simpanse tersebut berteman dengan mereka yang memiliki kepribadian serupa. Simpanse yang dapat bersosialisasi dengan baik akan berteman dengan mereka yang mudah bersosialisasi juga. Begitu pula sebaliknya, mereka yang kurang pandai bersosialisasi cenderung berteman dengan simpanse yang kurang pandai bersosialisasi juga.
Seperti halnya manusia, dalam berteman manusia juga cenderung memilih individu yang memiliki banyak kesamaan dengan dirinya. Karena dengan begitu mereka bisa saling berbagi dan merasa nyaman serta cocok saat menjalin pertemanan.
Hal semacam ini dapat disebut dengan “efek kesamaan” pada manusia. Salah seorang dari University of Vienna, Jorg Massen menjelaskan tentang penemuan ilmuwan ini. Ia mengungkapkan bahwa individu yang memiliki sifat ramah, periang, dan mudah bergaul akan berteman dengan mereka yang memiliki sifat demikian. Tapi, jika individu mempunyai sifat tertutup dan pemalu maka ia akan cenderung menyendiri dan berteman dengan mereka yang tertutup juga.
Dalam Discovery News, Sonja Koski dari Universitas di Zurich menjelaskan bahwa terdiri banyak jantan dan betina dalam kelompok-kelompok simpanse. Perbedaan gender ini tidak mempengaruhi mereka dalam berteman. Mereka masih bisa berteman secara kooperatif satu sama lain.
Hasil pengamatan ini mengartikan bahwa cara berteman yang terjadi pada manusia maupun simpanse merupakan warisan nenek moyang terdahulu. Sifat simpanse dalam berteman memiliki kesamaan dengan cara manusia memilih teman, yakni dengan kesamaan yang ada di antara mereka. Bahkan, hal ini juga terjadi pada primata lain, yakni babon. Babon juga pilih-pilih dalam berteman.
Meskipun kadang kita menganggap bahwa binatang tidak mempunyai akal pikiran seperti manusia, tapi mereka mempunyai hati yang bisa merasakan kenyaman berteman dengan yang lainnya. Besarnya kesamaan menjadi faktor utama dalam memilih teman. Apabila kesamaan yang ada semakin banyak, maka mereka akan semakin merasa cocok untuk berteman.
Demikianlah seperti manusia, ternyata simpanse juga pilih-pilih dalam berteman. Teman menjadi sangat penting saat kita hidup di dunia. Dengan adanya teman kita bisa berbagi suka dan duka dengan mereka. Kita bisa saling menolong. Kenyamanan yang dirasakan saat menjalin pertemanan membuat kita cocok dan ingin selalu berteman dengannya.
0 Komentar untuk "Seperti Manusia, Ternyata Simpanse Juga Pilih-Pilih dalam Berteman"