Merokok dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti kanker. Hal tersebut membuat banyak orang menggalakkan bahaya merokok melalui berbagai poster, banner, maupun penyuluhan di berbagai daerah. Tapi baru-baru ini diketahui bahwa merokok mempunyai sisi lain yang positif. Ternyata terdapat rahasia kecerdasan kaum perokok.
Berikut Rahasia Kecerdasan kaum Perokok
Banyak di antara kita yang menganggap bahwa merokok adalah hal yang merugikan untuk kesehatan. Ternyata terdapat sisi lain dari merokok yang belum diketahui bahkan tidak terpikirkan sebelumnya oleh banyak orang. Inilah rahasia kebebalan kaum perokok.
Pendapat ini bermula saat seseorang berkunjung ke sekretariat IKAPI Yogyakarta pada tiga tahun silam. Tujuan awalnya adalah ingin mengikuti perkumpulan rutin yang dilakukan pada hari Rabu. Namun, sesampaianya di sana, ia bertemu dengan Indra Ismawan, seorang bos di grup penerbit Media Pressindo. Kemudian mereka saling bercakap-cakap. Ia menyapa Indra yang terlihat lebih gemuk saat itu. Kemudian ia menanyakan penyebab yang membuat Indra bisa gemuk. Ternyata hal itu dikarenakan kebiasaan merokok yang telah berhenti.
Dari pembicaraan tersebut, diketahui satu informasi yang sangat menarik. Bagaimana bisa orang yang berhenti merokok bisa menjadi lebih gemuk. Orang itu pun semakin tertarik untuk mendapatkan info yang lebih mendalam. Indra menjelaskan bahwa ia telah berhenti merokok selama 3 bulan dan menyebabkan berat badannya bertambah sebanyak 10 kilo. Percakapan antara mereka pun semakin santai dengan kopi yang menemaninya. Hipotesis yang didapatkan disini adalah berhenti merokok sangatlah menyehatkan.
Namun, hipotesis tersebut dipatahkan dengan pernyataan tambahan Indra. Ia mengatakan bahwa ia memutuskan untuk kembali merokok. Hal ini membuat pertanyaan besar, kenapa di saat berhenti merokok dapat menyehatkan, tapi ia malah memutuskan untuk kembali merokok. Menurutnya saat berhenti merokok bisa menambah badannya menjadi gemuk, maka dapat menyebabkan resiko obesitas yang sangat tinggi. Banyak penderita obesitas yang tidak bisa hidup lama. Berbeda halnya jika ia terus merokok. Masih banyak perokok yang bisa hidup hingga 90 sampai 100 tahun. Inilah tips panjang umur dari kaum perokok.
Banyak orang yang tidak berpikir hingga sejauh ini. Jika berhenti merokok dapat membuat orang gemuk, jika orang biasa akan menduga kalau hal itu baik. Sedangkan para perokok mempunyai pemikiran tersendiri yang lebih jauh.
Selain pemikiran dari Indra Ismawan, ada juga pemikiran dari seorang perokok, Imam Budhi. Imam Budhi ini merupakan seorang penyair gaek di Dipowinatan. Sambil merokok ia mengungkapkan bahwa kebanyakan orang menilai kesehatan itu hanya dilihat dari sisi fisik saja. Oleh karenanya Departemen Kesehatan melarang merokok karena kesehatan fisik yang akan tergangggu. Padahal, banyak masyarakat Indonesia yang mengalami sakit jiwa. Saat merokok mereka merasakan kebahagiaan sehingga jiwa mereka terasa lebih sehat.
Syekh Abu Hayyun juga ikut berpendapat tentang hal ini. Ia mengatakan bahwa merokok butuh kesabaran yang lebih. Karena saat merokok tidak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa. Jika hal ini dilakukan dengan waktu yang lama. Maka akan berpengaruh dalam kepribadiannya. Mungkin inilah rahasia kecerdasan kaum perokok.
Tak bisa dipungkiri bahwa pendapat-pendapat tersebut merupakan pemikiran yang luar biasa. Dan tidak ada salahnya jika mereka mengungkapkan pemikiran yang demikian. Tapi, hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan bahwa merokok itu bermanfaat. Meskipun demikian, merokok tetap mempunyai sisi negatif yang dapat mengganggu kesehatan.
Demikianlah rahasia kecerdasan perokok. Setiap orang berhak untuk mengungkapkan pendapat mereka. Para perokok yang meyakini bahwa merokok mempunyai manfaat bagi mereka. Tapi hal tersebut tidak bisa dijadikan sebagai alasan utama untuk orang bukan perokok menjadi merokok.
1 Komentar untuk "Rahasia Kecerdasan Kaum Perokok"
Gemuk bisa menyehatkan kall di imbangi dengan olahraga teratur, dan merokok [banyak] rugi karena seperti yang dibilang di tiap bungkus [merokok dapat menyebabkan penyakit jantung, impoten..dsb] dan lagi paru2 akan jadi rusak [sudah pasti], sedangkan masalah jiwa ketika sehat jiwa kita akan otomatia menjadi sehat juga, dan merokok selalu akan bisa membuat kita terpengaruhi pikiran kita [gimana mau sehat, kalo organ dalam kita gak sehat], rokok punya banyak sekali racun di dalam satu batang nya..maka dari itu itu sama sekali bukan kecerdasan "kamu perokok" tapi lebih ke "bebalan' mereka terhadap semua alasan yang menjatuhkan arti sebuah rokok di depan mereka, rokok bukan membuat kita makin sehat, tapi MAKIN sakit secara perlahan...