Di berbagai belahan dunia terdapat cerita legendanya masing-masing. Seperti halnya di Norwegia yang terdapat cerita legenda Kraken, sang penguasa lautan. Cerita ini membuat kita semakin penasaran dengan keberadaan Kraken. Bahkan menjadi sebuah inspirasi bagi para ilmuwan untuk melakukan penelitian mengenai hal ini.
Inilah Cerita Legenda Kraken, Sang Penguasa Lautan
Banyak cerita legenda yang menjelaskan mengenai monster-monster bawah laut. Salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita dari Norwegia mengenai Kraken, sang penguasa laut biru.
Selama ribuan tahun, cerita ini cukup dikenal di kalangan pelaut Norwegia. Istilah ini pertama kali diungkapkan oleh Carolus Linneaus di jurnalnya Systema Naturae pada tahun 1735. Jurnal ini berisikan nama dari monster-monster Norwegia yang ada pada abad ke-12. Di dalamnya, Kraken diceritakan sebagai makhluk yang sangat besar dan hidup di daerah perairan bagian utara Norwegia.
Legenda raksasa laut, the kraken kembali muncul dan diperkuat di tahun 1752. Saat itu terdapat Erik Ludvigsen P. yang merupakan seorang uskup dari Bergen, Norwegia dimana ia menuliskan sebuah buku yang berjudul The Natural History of Norway. Buku ini berisi tentang gambaran dari Kraken yang mempunyai lengan banyak dengan penghisap yang sangat panjang sehingga bisa menelan kapal beserta awaknya.
Ia juga menambahkan bahwa makhluk ini mempunyai panjang mencapai 20 meter dengan kepala sebesar 5 meter dan mata yang besarnya hampir sama dengan piring makan. Hewan yang memiliki ukuran tubuh sangat besar ini memakan paus atau cumi-cumi lain yang berukuran lebih kecil.
Awalnya, cerita-cerita ini hanya beredar di kalangan pelaut Norwegia. Karena banyak orang bahkan ilmuwan yang menganggapnya tidak serius. Bahkan para pelaut tersebut dianggap sedang mabuk karena bercerita yang tidak masuk akal.
Namun, baru-baru ini telah dilakukan penelitian yang lebih mendalam. Dan fakta mengejutkan yang didapatkan adalah Kraken itu memang benar-benar ada. Kemungkinan besar Kraken yang dimaksud para pelaut itu adalah cumi-cumi besar (Architeuthis Dux). Karena hanya hewan ini yang mungkin mendekati cerita Kraken.
Para peneliti telah menghabiskan jutaan dolar dalam bertahun-tahun untuk menangkap atau mengambil foto cumi-cumi raksasa ini. Namun, tidak kunjung menemui hasil.
Spesies cumi-cumi terbesar diduga mempunyai panjang hingga 65 kaki, namun yang pernah ditemui barulah mempunyai sekitar 25 kaki. Saat itu, ahli dari Jepang membuat film mengenai moluska tersebut dari laut yang berkedalaman 3000 kaki untuk perdananya. Penemuan ini sangatlah mengejutkan banyak pihak dan sekaligus membuktikan bahwa masih banyak bagian laut dalam yang masih belum diketahui penjelasannya dan masih menjadi sebuah misteri.
Namun, sebenarnya terdapat banyak kisah-kisah yang mengceritakan tentang monster-monster laut di lautan. Dan hingga sekarang keberadaan Kraken, hewan purba penguasa lautan ini pun masih menjadi kontroversi di tengah masyarakat.
Sebuah koran Kanada pada tahun 1955 mempublikasikan suatu cerita dari pelaut. Ketika itu dia berlayar ke lautan dan menabrak sesuatu yang menurutnya aneh. Benda itu tidak terlihat seperti ubur-ubur raksaasa atau pun ikan hiu yang busuk. Sehingga ia mencoba mendekatinya. John Squires kemudian bersandar pada papan untuk mengaitkan benda tersebut.
Namun, setelah pengait besi tersebut menyentuh sesuatu yang aneh itu, sebuah tentakel yang cukup besar keluar darinya. Ia pun sangat kaget dan ketakutan melihatnya hingga ia terjatuh di dek. Hal ini membuatnya tak lagi melaut lagi.
Demikianlah cerita legenda Kraken, sang penguasa laut yang masih menjadi misteri hingga sekarang. Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan keberadaan monster laut ini. Namun, hasilnya masih mengalami kegagalan hingga sekarang.
0 Komentar untuk "Legenda Kraken, Sang Penguasa Lautan Dalam"