Setiap negara mempunyai berbagai macam kepercayaan sesuai dengan budayanya masing-masing. Beberapa orang masih mempercayai hal-hal yang berkaitan dengan roh gentayangan. Mereka percaya bahwa orang yang telah mati dapat gentayangan di dunia. Dan di beberapa negara terdapat Maschalismos, ritual pencegah roh gentayangan.
Maschalismos, Ritual Pencegah Roh Gentayangan di Berbagai Tempat
Pengetahuan mengenai hal yang tidak kasat mata sudah beredar sejak jaman dahulu. Bahkan sejarah menyebutkan jika nenek moyang kita pernah mempunyai kepercayaan animisme, dimana mereka percaya akan roh-roh orang yang telah meninggal.
Di jaman yang modern seperti sekarang ini pun masih banyak hal-hal mistis yang sering kita jumpai. Mulai dari adanya pocong, genderuwo, hingga roh-roh orang yang telah meninggal. Beberapa di antara mereka percaya jika roh orang yang telah meninggal dapat bergentayangan seperti apa yang ada di film-film. Oleh karena itu, terdapat ritual Maschalismos, hindari roh bergentayangan. Namun, setiap tempat mempunyai ritual Maschalismos yang berbeda-beda. Berikut adalah gaya Maschalismos di berbagai belahan dunia:
1. Eropa
Ritual pencegah roh gentayangan di Indoensia dapat dilakukan dengan melepas tali pocong pada saat jenazah di makamkan. Beda halnya dengan di Eropa. Maschalismos di Eropa jauh lebih menyeramkan dibanding negara kita. Untuk mencegah roh bergentayangan, maka tubuh jenazah di balik saat dimakamkan. Bahkan ada juga yang menancapkan pancang di hati jenazah, lalu kepalanya dipotong. Kemudian bagian tubuh yang telah dipotong tersebut, diletakkan di antara kaki jenazah. Hal ini dilakukan untuk jenazah yang mati akibat bunuh diri. Gaya Maschalismos semacam ini masih dilaksanakan oleh beberapa warga Inggris di pedalaman.
2. Amerika
Amerika merupakan benua yang terkenal akan kemajuan teknologi dan gaya hidupnya. Namun, semua itu tidak menjadi jaminan untuk mereka tidak melakukan ritual-ritual mistis seperti ini. Bahkan di Amerika juga masih menjalankan Moschalismos, ritual pencegah arwah gentayangan. Berbeda dengan Eropa, di Amerika ritual ini ditujukan untuk jenazah yang mati akibat tersambar petir. Untuk mencegah arwah jenazah tersebut gentayangan, maka akan dilakukan ritual ini dengan memotong telapak jenazah.
3. Afrika
Meskipun beberapa negara di Afrika sudah mempunyai teknologi hebat namun masih banyak masyarakat Afrika yang mempercayai ritual ini dan masih melakukannya hingga sekarang. Tidak dijelaskan secara pasti untuk siapa ritual ini, yang pasti adalah untuk orang yang telah mati. Apabila mereka menginginkan roh orang yang telah mati tidak dapat gentayangan, maka sumsum tulang belakang dan otot-ototnya harus digorok.
4. Australia
Kita tentu mengetahui betapa majunya negara tetangga Indonesia ini. Namun, ritual Maschalismos juga masih dilaksanakan oleh beberapa masyarakat Australia. Ritual Maschalismos dan mayat gentayangan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Karena ritual Maschalismos ini dipercaya dapat mencegah roh-roh agar tidak gentayangan. Di Australia, orang yang mati dengan cara tidak wajar, maka ia akan dipukul tulangnya hingga remuk. Setelah tulang tersebut remuk, maka akan digantikan dengan batu.
Demikianlah Maschalismos, ritual pencegah roh gentayangan. Ritual ini masih masih diyakini dan dilakukan di banyak tempat, termasuk Amerika yang merupakan benua paling modern saat ini. Dan terdapat berbagai macam gaya Maschalismos. Setiap tempat memiliki caranya masing-masing untuk melakukan Maschalismos sesuai dengan kepercayaan yang ada di daerah mereka. Dengan adanya ritual ini dipercaya dapat membuat roh tidak gentayangan. Sehingga tidak akan bisa mengganggu orang-orang yang masih hidup.
0 Komentar untuk "Maschalismos, Ritual Pencegah Roh Gentayangan di Dunia"