Brigade of Gurkha, Suku yang Dilahirkan untuk Berperang

Berbagai macam suku tersebar di seluruh dunia. Mereka memiliki karakteristiknya masing-masing. Salah satu suku itu adalah Brigade of Gurkha. Suku ini cukup terkenal di negara Nepal. Brigade of Gukha, suku yang dilahirkan untuk berperang. Lalu bagaimana dengan kehidupannya? Simaklah tulisan mengenai suku ini!

Brigade of Gurkha, Suku yang Dilahirkan untuk Berperang

Inilah Brigade of Gurkha, Suku yang Dilahirkan untuk Berperang
Sebenarnya Gurkha bukanlah satu suku yang special force, namun keberadaan suku ini cukup menakutkan karena reputasinya yang ahli dalam berperang. Terdapat dua suku yang sangat terkenal di negara Nepal yakni suku Sherpa yang terkenal sebagai suku pemandu di Himalaya atau suku pendaki. Sedangkan suku lainnya adalah suku yang dilahirkan untuk perang, Brigade of Gurkha.

Pada zaman kolonial dimana saat itu masih banyak terjadi perang di Nepal, Negara Inggris begitu terkesan dengan kegigihan pasukan Gurkha dalam berperang. Hal ini menyebabkan banyak daerah yang mengenal Brigade Gurkha, suku di Nepal yang gemar berperang sehingga suku ini banyak direkrut untuk bekerja di British Army dan East India Company di India.

Suku ini terkenal dengan kemampuan berperangnya yang begitu agresif saat di medan perang, alami, rela mengorbankan nyawanya, memiliki loyalitas yang tinggi, fisik yang kuat, pekerja keras, dan dapat bertahan di berbagai medan perang. Oleh karenanya, Gurkha sangat disegani oleh para kawannya, dan ditakuti oleh para lawannya.

Sebelum bergabung di British Army, suku ini bekerja menjadi tentara bayaran. Namun, setelah masuk ke dalam jajaran British Army, mereka mendapatkan gaji selayaknya tentara Inggris lainnya. Mereka juga memiliki unit tersendiri yakni Brigade of Gurkha yang merupakan salah satu jajaran terhebat bagi angkatan bersenjata di Inggris.

Sejak tahun 1815, pasukan Gurkha telah terlibat dalam berbagai perang bersama Inggris. Saat bermulanya perang dunia I, sekitar 100.000 orang dari Gurkha bergabung dalam Brigade of Gurkha. Prajurit ini ikut bertempur di medan perang Persia, Palestina, Perancis, Mesir, Mesopotamia, Gollipoli, dan Salonika. Dua penghargaan bergengsi Victoria Crosses telah mereka raih akibat prestasi mereka.

Saat Perang Dunia II sejumlah 112.000 pasukan Gurkha dengan pasukan aliansi Commonwealth saling tolong menolong dalam perang di Suriah, Italia, Afrika Utara, dan Yunani, serta Malaysia hingga Singapura sehingga mereka mendapat 10 Victoria Crosses.

Seiring bertambahnya pengalaman Gurkha di medan perang, membuat kemampuan dan kekuatan Gurkha semakin ahli dan mengerikan, bahkan mengungguli pasukan perang yang elit.

Saat perang Malvinas berkecamuk dalam sebuah front pertempuran Inggris, mereka mempropagandakan pada militer Argentina menyertakan 1 batalyon Gurkha-nya. Mendengar hal tersebut, pasukan Argentina lari meninggalkan pos-pos mereka karena takut dengan tentara Gurkha, dilahirkan untuk berperang.

Saat terjadi perang dunia II di front Tunisia, amunisi-amunisi Gurkha telah habis karena telah membuang senapan-senapan, berlari dan langsung naik ke atas tank Jerman yang penuh dengan hujan peluru. Mereka juga menggorok tentara-tentara Jerman menggunakan senajata tradisional yang mereka miliki, yakni khukri.

Khukri merupakan satu jenis pisau dengan bentuk unik dan sedikit melengkung ke depan. Pisau ini di desain dengan sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk menebas leher dalam satu tebasan.

Hingga kini, tidak hanya bangsa Inggris yang menginginkan keberadaan pasukan Gurkha di jajaran tentaranya, Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Brunei diketahui juga memakai pasukan Gurkha di angkatan bersenjata mereka. Bahkan bagi Brunei, Gurkha merupakan special force untuk penjaga Sultan Brunei.

Demikian Brigade of Gurkha, suku yang dilahirkan untuk berperang. Oleh karena itu banyak negara yang menginginkan Gurkha bergabung dalam kesatuan angkatan bersenjata di negara mereka.
5 Komentar untuk "Brigade of Gurkha, Suku yang Dilahirkan untuk Berperang"

Wah kurang lengkap ni bang, mustinya kegagahan mereka juga ditampilkan sewaktu maju perang di front Medan, Sukabumi, Surabaya dan Ambarawa. Hehe

Coba di adu dengan pasukan dayak

Coba dong share perbedaan dengan pasukan elit kita yg katanya mnembus 5besar itu...!!!

mas dimas bisa aja.... kenapa nga sekalian aja ditambahin mereka (gurkha) sembunyi dibalik tank saat melawan bambu... hahahahahaha.... hebatnya luar biasa. dan mereka merasa menang dengan bangga... haduh kasihan gurkha...

Back To Top