Indonesia merupakan negara kepulauan dimana terdapat banyak pulau yang tersebar di seluruh nusantara. Setiap pulau di Indonesia mempunyai kekayaan alam yang luar biasa. Namun, kekayaan tersebut tidak menjamin kesejahteraan bagi rakyatnya. Indonesia, negeri kaya raya tapi rakyatnya sangat menderita.
Inilah Indonesia, Negeri Kaya Raya Tapi Rakyatnya Sangat Menderita
Sebelum menjelaskan kenapa negeri Indonesia yang kaya tetapi masih banyak rakyatnya yang masih menderita, perlu diketahui kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia.
1. Terdiri dari 17.504 pulau, dan di antaranya termasuk dalam pulau terbesar di dunia, yakni Kalimantan, Sumatra,dan Kalimantan.
2. Mempunyai perairan terbesar sehingga dijuluki dengan Negara Maritim.
3. Suku bangsa terbanyak hingga mencapai 740 suku bangsa yang menggunakan berbagai jenis bahasa, yakni 583 bahasa.
4. Menghasilkan gas alam cair terbanyak di dunia, dan menghasilkan timah terbanyak kedua di dunia.
5. Memiliki terumbu karang dan spesies ikan hiu terbanyak di dunia.
6. Penghasil produk pertanian terbanyak pertama.
7. Telah banyak mengekspor kayu lapis dan menjadi peringkat satu sedunia.
8. Biodiversity anggrek terbanyak hingga mencapai 6 ribu jenis anggrek.
9. Mempunyai hutan bakau terbesar sehingga dapat mencegah abarasi di laut.
Informasi tersebut membuka mata kita bahwa Indonsia mempunyai potensi kekayaan yang sangat melimpah. Melihat kekayaan Indoensia yang banyak, terasa mustahil jika rakyatnya masih saja menderita. Dan kenyataan itulah yang sedang terjadi pada Indonesia. Negeri Indonesia yang kaya tapi rakyatnya menderita.
Diketahui banyaknya kekayaan minyak bumi di Indonesia seharusnya dapat mesejahterakan warga sekitar. Khususnya di daerah cepu. Cepu merupakan salah satu daerah penghasil minyak terbanyak. Jika potensi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah, maka Indonesia akan memperoleh keuntungan mulai dari Rp. 3,6 triliun dalam sebulan atau setara dengan Rp. 43, 2 triliun pertahunnya. Dengan perhitungan ini seharusnya Indonesia dapat memakmurkan rakyatnya, namun yang terjadi adalah sebaliknya. Pengelolaan ekslporasi bahkan eksploitasi minyak justru dilakukan oleh perusahan-perusahaan asing yang ada di Indonesia. Tanpa disadari mereka telah memanfaatkan melimpahnya kekayaan Indonesia. Seperti halnya pada proyek Freeport di Papua dan Exxon di Aceh. Mereka memperoleh keuntungan tinggi dari ekslpoitasi yang dilakukan. Hal ini membuat Indonesia kehilangan banyak kekayaan alam tanpa memperoleh keuntungannya. Bahkan masyarakat disekitar proyek masih jauh dari kata makmur. Selama kekayaan dirampok asing Indonesia akan terus miskin.
Pengeksploitasian tersebut bukanlah satu-satunya hal yang membuat masyarakat meradang. Ternyata terdapat kasus lain seperti penyelundupan minyak melalui pipa di bawah laut. Penyelundupan tersebut dilakukan oleh oknum pertamina yang tidak bertangung jawab. Padahal Indonesia terus menerus mengalami kenaikan harga BBM. Dan imbasnya pada kebutuhan pokok yang ikut naik juga. Hal ini sangatah menyulitkan rakyat kecil dalam menjalani kelangsungan hidup mereka. Keuntungan didapatkan oleh pihak-pihak tertentu dan akhirnya merugikan masyarakat banyak.
Ditambah dengan maraknya praktek KKN dikalangan pejabat. Hal ini menambah kesengsaraan bagi rakyat. Mereka seharusnya mengemban amanat demi kesejahteraan masyarakat banyak justru terlena dengan kenikmatan diri sendiri. Masalah-masalah seperti ini seharusnya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah untuk mencari solusi yang tepat. Karena jika tidak dilakukan tindakan dengan segera maka masyakarat akan terus dalam kesengsaraan. Inilah kenyataannya Indonesia kaya, tetapi rakyatnya miskin.
Inilah Indonesia, negeri kaya raya tapi rakyatnya sangat menderita. Bahu-membahu antara pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk dapat mengoptimalkan apa yang kita miliki sehingga dapat memakmurkan masyarakat luas. Jadi bukan hanya negaranya yang kaya, tapi juga rakyatnya.
0 Komentar untuk "Indonesia, Negeri Kaya Raya Tapi Rakyatnya Sangat Menderita"