Mari Menjelajahi Greenwich, Kota Bergaris Bujur 0°

Kota Greenwich adalah salah satu kota yang terkenal di Inggris. Hal ini dikarenakan pemandangan kota yang sangat indah untuk dikunjungi. selain itu kota Greenwich terkenal karena memiliki garis bujur 0°. Oleh karena itu banyak orang yang ingin menjelajahi Greenwich, kota bergaris bujur 0° sebagai tujuan wisata.

Mari Menjelajahi Greenwich, Kota Bergaris Bujur 0°

Greenwich adalah salah satu kota terkenal di Inggris yang memiliki kharakteristik unik hingga dikenal dunia. Sampai saat ini Greenwich masih berlaku sebagai pusat nol derajat. Pada tahun 1884, banyak ahli astronomi dan ilmuwan perbintangan percaya dan sepakat bahwa kota Greenswich adalah pusat nol derajat dimana menjadi awal perhitungan waktu atau yang bisa disebut Greenwich Mean Time (GMT). Mengenal Greenwich, kota bergaris busur 0° akan membuat kita tahu sejarah penetapan GMT ini.

Berdasarkan Dr. Zaglur Najjar, seorang geolog Mesir dan dosen dalam ilmu bumi di Universitas Wales mengatakan bahwa penetapan Greenwich sebagai awal perhitungan waktu tidak lepas dari pengarus bangsa Inggris yang saat itu merupakan bangsa dengan kekuatan kolonial super power di dunia.

Pada kala itu, Inggris menguasai hampir semua wilayah yang ada di dunia ini. Pengaruhnya pun terhadap negara-negara bekas jajahan masih sangat terasa. Hal ini dibuktikan dengan adanya perkumpulan bagi negara-negara persemakmuran Inggris.

Garis-garis bujur imajiner membagi bumi yang bermula dari Greenwich. Setiap berbeda 15 derajat maka sama dengan berbeda 1 jam dalam hitungan 24 jam. Penanggalan dan hari internasional, perhitungannya diawali dari bujur dengan jarak 180° dari kota Greenwich. Hal ini dikarenakan Greenwich, kota bergaris bujur nol derajat.

Penetapan kota Greenwich sebagai standar waktu di dunia tidak terlepas pengaruh teknologi kereta api yang semakin berkembang terhadap kemunculan masalah pengaturan standar waktu dunia. Pada akhir abad 19, jaringan kereta api di Canada dan AS merasakan persoalan perbedaan waktu ini ketika kereta melewati berbagai waktu lokal dengan jarak tempuh yang cukup lebar. Dalam tiket kereta api, pasti tercantumkan waktu berangkat dan waktu tiba di tujuan. Inilah yang menyebabkan pada tahun 1870, Standford Fleming yang merupakan seorang insinyur kereta api dari Canada berpikiran bahwa pentingnya standar waktu dunia.

Berdasarkan gagasan tersebut maka diadakanlah Konferensi Meredian pada tahun 1884 dan bertempat di Belanda, Wachington DC, untuk membahas kota bergaris bujur nol derajat, Greenwich. Konferensi tersebut dihadiri oleh 27 utusan dari berbagai negara. Pertemuan tersebut mendapatkan hasil bahwa negara dibagi menjadi 24 zona waktu, dan pada setiap zona selebar 15o bujur bumi akan dimulai dari Negara Inggris, yakni kota Greenwich. 

Penetapan kota Greenwich untuk keperluan navigasi pelayaran Kerajaan Inggris oleh Royal Observatory di tahun 1675 mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam penetapan GMT. Namun, belum ada keterangan yang menjelaskan apakah waktu standar ala Britania raya juga digunakan oleh negara-negara di luar Inggris pada saat itu. Seiring dengan berjalannya waktu, penetapan standar waktu dunia Greenwich ini menyebar ke berbagai wilayah seluruh dunia dan akhirnya telah dipakai di banyak daerah. Meskipun terdapat beberapa daerah yang belum menggunakan penetapan waktu ini dengan benar.

Demikianlah menjelajahi Greenwich, kota bergaris bujur 0°. Ternyata penetapan waktu GMT ini tidak terlepas dari kekuatan bangsa Inggris yang menguasa saat itu. Meskipun demikian, tapi, penetapan ini memudahkan kita untuk menentukan waktu di berbagai wilayah di dunia dengan tempat yang berbeda atau melewati garis bujur.
0 Komentar untuk "Mari Menjelajahi Greenwich, Kota Bergaris Bujur 0°"

Back To Top