Chagas, Penyakit Mematikan Nomor Dua Setelah AIDS

AIDS adalah penyakit nomor satu yang menjadi ketakutan bagi semua orang di dunia ini. Bahkan hingga sekarang ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit AIDS ini. Berbagai penyakit baru bermunculan seiring dengan perkembangan jaman. Salah satunya adalah Chagas, penyakit mematikan nomor dua setelah AIDS.

Chagas, Penyakit Mematikan Nomor Dua Setelah AIDS

Inilah Chagas, Penyakit Mematikan Nomor Dua Setelah AIDS
Penyakit berbahaya nan mematikan setelah AIDS, Chagas. Sebenarnya Chagas bukanlah penyakit yang baru muncul, penyakit ini sudah lama dikenal di bidang kedokteran. Hanya saja baru-baru ini dilakukan penelitian lebih mendalam lagi mengenai penyakit ini.

Para peneliti memperkirakan bahwa penyakit ini hampir mirip dengan penyakit AIDS namun lebih mematikan. Dan kini para ilmuwan telah berhasil menemukan jenis serangga yang diklaim merupakan penyebab dari penyakit Chagas ini dan kemudian mereka mempublikasikan penemuan ini. Sudah banyak warga Amerika Latin yang mulai terkena penyakit mematikan ini.

Pada tahun 1909, Carlos Ribeiro J. lah yang menemukan penyakit Chagas ini dan nama Chagas diambil dari nama belakang sang penemu.

Penyakit diketahui telah ditularkan oleh sebuah virus yang disebarkan melalui seekor serangga kecil bersayap yang biasanya memiliki warna hitam. Jenis serangga ini ialah Triatome/Triatominae/Triatomine/Triatoma yang merupakan serangga penghisap darah manusia untuk menularkan virus yang dibawanya melalui gigitan.

Berdasarkan jurnal PloS Neglected Tropical Diseases, Chagas dapat menyebabkan jantung membengkak. Apabila penyakit sudah parah, maka jantung dapat pecah dan menyebabkan kematian secara mendadak.

Hal ini membuat para ilmuwan khawatir, terlebih gejala ini susah untuk dideteksi sehingga memerlukan waktu yang lebih lama hingga bertahun-tahun untuk mengetahui gejala ini muncul. Inilah alasan kenapa para ilmuwan menyebutnya dengan sebutan Chagas penyakit AIDS versi baru.

Penyakit ini memiliki kharakteristik yang hampir sama dengan AIDS. Penyebarannya sangat mudah terjadi, yaitu bisa melalui transfusi darah ataupun keturunan (bawaan gen), namun tidak dapat tersebar melalui hubungan seks.

Susahnya pendeteksian mengenai gejala penyakit ini membuat pengobatan sulit dilakukan sejak dini. Jika penyakit ini telah diketahui sejak dini pun membutuhkan waktu hampir 3 bulan untuk pengobatannya. Terlebih penyakit ini banyak menyerang warga dengan kondisi ekonomi yang rendah. Namun belum diketahui mengapa hal ini terjadi. Tapi dimungkinkan jika kondisi rumah mereka yang kotor sehingga menjadi sarang untuk tempat tinggal serangga. Atau bisa juga, karena mereka tidak mempunyai biaya untuk berobat sehingga membuat mereka mengabaikan segala keluhan kesehatan.

Hal seperti ini akan membuat penyakit lebih parah. Padahal resiko yang bisa terjadi adalah kematian secara mendadak. Jadi perlu keawasan dari diri sendiri untuk memeriksakan diri jika mengalami keluhan-keluhan kesehatan. Karena kita juga tidak tahu apakah itu merupakan gejala Chagas ataupun penyakit yang lainnya.

Science Daily berpendapat bahwa faktor utama penyebaran virus Chagas ini adalah karena perubahan iklim yang terjadi. Perubahan iklim membuat suhu bumi menjadi lebih hangat dan membuat serangga menyebar ke daerah utara.

Penyakit ini telah mulai menyebar ke Amerika Selatan (Meksiko, Bolivia, dan Kolombia), Amerika Tengah, beberapa negara lain di Eropa.

Bahayanya penyakit ini membuat kita harus semakin waspada dengan keadaan sekitar dan senantiasa menjaga kesehatan agar tidk mudah terserang penyakit. Pengecekan atau pengontrolan kesehatan secara rutin sangat diperlukan untuk mendeteksi gejala penyakit sedini mungkin.

Demikianlah artikel mengenai Chagas, penyakit mematikan nomor dua setelah AIDS. Kesehatan adalah hal yang sangat mahal.Untuk itu jagalah kesehatan kita agar kita bisa menjalani hidup dengan baik.
0 Komentar untuk "Chagas, Penyakit Mematikan Nomor Dua Setelah AIDS"

Back To Top