Fenomena Misteri “Kedutan Waktu” Terjebak 3 Jam di Masa Lalu

Waktu menunjukkan tanggal 4 Agustus 1951. Matahari belum juga terbit. Ombak laut bergemuruh dan menghantam karang di daerah pesisir Puys, Prancis. Indahnya suasana pagi menjadi lenyap karena fenomena misteri “kedutan waktu” terjebak 3 jam di masa lalu.

Fenomena Misteri “Kedutan Waktu” Terjebak 3 Jam di Masa Lalu

Inilah Fenomena Misteri “Kedutan Waktu” Terjebak 3 Jam di Masa Lalu
Puys merupakan sebuah desa yang terletak di pesisir pantai dekat pelabuhan Dieppe, Perancis. Tempat ini sangat cocok digunakan sebagai tempat wisata. Pemandangan yang sangat indah seperti air yang bening, tebing, dan karang menjadi pelengkap untuk menciptakan suasana romantis di pantai tersebut. Hal inilah yang menyebabkan kedua turis perempuan itu memilih tempat ini untuk menghabiskan waktu libur musim gugur mereka. Dan benar. Mereka tidak akan melupakan pengalaman mereka di Puys.

Sebelum fajar menyingsing, kedua turis itu terbangun karena suara gaduh tembakan yang diluncurkan secara berentetan. Tangisan dan jeritan pun menambah suasana menjadi lebih mencekam. Kegaduhan menjadi sangat kacau saat suara dentuman pesawat bom, bahkan ledakan bom yang mengguncangkan. Suasana tersebut sangatlah kacau dan mencekam. Kedua turis tersebut heran kaget dengan apa yang mereka dengar dan lihat itu. Suasana tersebut lebih mirip dengan medan pertempuran.

Suasana pertempuran semakin terasa karena suara ledakan, tembakan, dan jeritan yang terdengar sangat dekat. Mereka tidak berani untuk keluar rumah dan melihat apa yang terjadi. Mereka hanya bersembunyi dan merunduk di tempat tidur. Tubuh mereka menggigil karena takut yang diamat sangat. Bahkan suara perintas seperti militer bisa mereka dengar dengan jelas. Bahasa yang mereka gunakan adalah Inggris dan Jerman.

Setelah 3 jam terjebak di masa silam, suara-suara mengerikan tersebut semakin samar dan akhirnya menghilang. Suara desir ombak dan angin khas pantai kembali terdengar dan bahkan suasana yang semula mencekam menjadi hilang. Dan akhirnya pagi telah tiba, sinar matahari mulai terlihat.

Kedua turis itu pun mencoba untuk menenangkan diri dan memberanikan diri untuk melihat suasana di luar kamar. Meskipun dengan perasaan yang masih takut, mereka berjalan dan mengintip pemandangan melalui pintu kamar. Dan ternyata pemandangan di luar sangat normal. Suasana pantai yang indah dan romantis sangat terasa di sini. Anehnya, tak ada bekas pertempuran di pantai itu. Hanya terlihat rumah, pepohonan, karang, dan pantai yang sewajarnya ada di Puys.

Mereka pun bingung dan bertanya-tanya tentang misteri kedutan waktu, kembali ke masa lampau sesaat. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Mereka yakin bahwa telah terjadi suatu pertempuran karena suara yang mereka dengar terasa sangat nyata. Kemudian mereka bertanya pada seorang penduduk lokal di sana. Ia mengatakan bahwa tempat Puys ini adalah titik pendaratan oleh pasukan gabungan Sekutu dalam operasi Jubille pada tanggal 19 Agustus 1942.

Akhirnya mereka melaporkan fenomena yang mereka alami ini ke otoritas. Mulanya tak ada respon. Tapi, akhirnya laporan mereka diterima oleh lembaga khusus di Inggris. Setelah pelaporan tersebut, British Society of Psychical Research melakukan penelitian dan riset untuk mengungkap misteri kedutan waktu, terjebak 3 jam di masa lalu.

Mereka berasumsi bahwa kedua turis tersebut telah terjebak dalam “kedutan waktu”, dimana suatu portal energi di suatu tempat terbuka sehingga orang bisa merasakan peristiwa apa yang terjadi di tempat itu pada masa lalu.

Hal ini diperkuat dengan penjelasan mereka yang setelah di teliti memiliki kesamaan dengan sejarah sebenanya. Meskipun mereka belum mempelajari sejarah di tempat tersebut. Mereka dapat mengetahui informasi-informasi rahasia yang tidak pernah dipublikasikan.

Demikianlah fenomena misteri “kedutan waktu” terjebak 3 jam di masa lalu. Fenomena ini masih menjadi rahasia yang belum bisa terpecahkan.
0 Komentar untuk "Fenomena Misteri “Kedutan Waktu” Terjebak 3 Jam di Masa Lalu"

Back To Top