Mungkin hal ini yang tidak pernah diketahui oleh beberapa orang Islam saat ini. Meskipun beliau adalah seorang Rasulullah, bukan berarti beliau lolos sama sekali dari dosa sebagai manusia. Sebagai makhluk yang memiliki nafsu mungkin pernah melakukan dosa baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Pada kesempatan kali ini, kita akan sama-sama meneliti apakah benar Nabi Muhammad SAW yang dinilai sebagai penutup para nabi dan rasul juga pernah berbuat kesalahan dan dosa?
Tidak bisa dibantah lagi mengenai predikat Nabi Muhammad SAW sebagai utusan dari Allah SWT dan memang selama hidupnya menjadi rasul beliau dikenal amat suci dan mulia baik tutur kata maupun perbuatannya. Apakah mungkin Nabi Muhammad SAW memiliki dosa mengingat ia dikenal sebagai orang yang amat mulia? Tentu saja, mengingat sebelum menjadi rasul dan diutus untuk membantu orang-orang Arab mencapai pencerahan, Nabi Muhammad SAW hanyalah manusia biasa dan layaknya semua manusia pasti memiliki dosa baik itu yang kecil maupun yang besar.
Ternyata dosa Nabi Muhammad SAW ada dalam al-Qur’an, tepatnya pada surat al-Fath ayat 2. Arti dari ayat tersebut kira-kira adalah mengenai firman Allah tentang bagaimana Ia memberi ampunan kepada baginda Nabi Muhammad SAW berkaitan dengan dosa-dosa yang sebelumnya telah dilakukan, yang telah lewat, dan terhadap dosa-dosa yang mungkin akan dilakukan di kemudian harinya. Allah juga akan menyempurnakan nikmat yang Ia berikan kepada Muhammad dan dengan senang hati memimpin beliau kepada jalan kebenaran yang lurus.
Lewat surat Muhammad ayat 19, lagi-lagi dituliskan bahwa Nabi Muhammad SAW juga pernah melakukan dosa. Arti dari ayat tadi adalah mengenai bagaimana Allah berfirman bahwa Muhammad harus memohon ampun untuk dosanya dan untuk dosa dari orang-orang mukmin baik yang lelaki maupun yang perempuan. Lewat surat-surat tersebut sudah jelas bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW sendiri bukanlah orang yang tanpa cacat, mengingat ia juga manusia biasa dan setiap manusia memiliki dosa. Hanya saja, beliau dosa-dosanya telah dimaafkan oleh Allah SWT.
Lewat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dan Bukhari, ternyata Nabi Muhammad SAW selalu berdoa kepada Allah setiap beliau sebelum selesai shalat, tepatnya ketika sebelum salam diucap. Menurut hadits tersebut, Muhammad meminta Allah SWT untuk memaafkan semua dosa-dosa yang sudah lewat, dan dosa-dosa di masa depan. Begitu juga dosa yang tidak terlihat dan dosa-dosa yang bisa dilihat mata telanjang. Belum lagi, Rasulullah memohon kepada Allah SWT untuk memaafkan perbuatan beliau yang kelewat batas.
Cara Allah Untuk Memaafkan Mereka yang Memiliki Dosa di Kehidupannya
Ternyata bagi kita yang memiliki dosa juga ada cara agar Allah mau memaafkan dosa-dosa yang lekat pada tubuh kita. Cara untuk menghilangkan dosa layaknya Rasulullah ada tertulis pada surat Al-Ahzab ayat ke-56 yang artinya bahwa Allah dan para malaikat di Arsy’ sana selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat sendiri merupakan bahasa arab yang artinya Shalat atau Do’a, dan bahkan para malaikat selalu mendoakan Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW hanyalah manusia biasa sebelum beliau dipilih untuk menjadi rasul dan menyebarkan kebenaran kepada umat-umat di Arab, dan karena itu ternyata juga diketahui bahwa Nabi Muhammad SAW juga pernah melakukan dosa.
6 Komentar untuk "Ternyata Nabi Muhammad SAW Juga Pernah Melakukan Dosa"
salam
untuk saudaraku aris,anda perlu menambah ilmu lebih banyak khususnya logika,bahasa,politik, sejarah,dan filsafat kenabian sebelum menulis artikel tentang NABI BESAR MUHAMMAD SAW, NABI DAN RASUL lainnya.Dalam tulisan saudaraku diatas,nampak sekali dangkalnya ilmu yang berkaitan dengan artikel yg saudara tulis.saudaraku dapat belajar pada prof jalaluddin rahmat (kang jalal) untuk bidang2 ilmu yg saya sarankan,wassalam.
ilmunya perlu di tambah sebelum menulis artikel baru tentang NABI DAN RASUL UTAMANYA NABI BESAR MUHAMMAD SAW.
Tolong tuliskan apa perbuatan dosa beliau klo mnurut anda ada...
artikel ngaco, pemikiran yg menyimpang, bentuk logika yg aneh
Manusia yg sempurna Akhlaknya Di awali dari yg salah Baru Bisa Benar. Apapun itu Salah Dulu Baru Benar.!!