Lagu Gloomy Sunday yang dikenal dengan lagu kematian ini sangat terkenal karena efeknya yang bisa membuat pendengar lagu tersebut ingin melakukan aksi bunuh diri. Seorang penyair Hungaria merupakan pengarang dari lagu ini yang dalam Bahasa Indonesianya berarti Minggu Kelabu. Setelah banyak berita mengabarkan tentang efek dari lagu tersebut, maka makin banyaklah orang yang penasaran dan mencoba mencari tahu tentang fakta serta sejarah dari Gloomy Sunday.
Fakta Misteri Lagu Kematian Gloomy Sunday
- Lagu Gloomy Sunday di Hungaria juga dikenal dengan Szonoru Vasarnap dan kerap dijuluki sebagai “lagu bunuh diri Hungaria”.
- Lagu ini ternyata sudah sangat lawas karena Reszo Seress menciptakan dan mempublikasikannya pada tahun 1933.
- Rekaman pertama lagu ini dilakukan dalam bahasa Inggris di tahun 1936 oleh Hal Kemp dan liriknya dikarang oleh Sam M. Lewis. Pada tahun yang sama, lagu ini direkam oleh Paul Robeson dengan lirik dari Desmond Carter.
- Pada tahun 1941, keluarlah versi Billie Holiday dan menjadikan lagu ini lebih terkenal dari sebelumnya.
- Lirik yang dikarang oleh Sam M. Lewis ini ternyata mengarah ke bunuh diri, maka lagu ini dideskripsikan oleh label rekaman mereka sebagai “lagu bunuh diri Hungaria.” Setelah, itu banyak yang mengaku bahwa ada banyak orang memutuskan bunuh diri ketika mendengarkan lagu tersebut.
Meski menjadi hit, di dalam lirik lagu Gloomy Sunday ini terdapat masa lalu kelam yang tersembunyi dan di zamannya, banyak orang mengenal lagu ini sebagai lagu pengiring kematian. Tidak lama dari beredarnya kabar bahwa banyak orang meninggal bunuh diri karena menikmati Gloomy Sunday, sang pencipta lagu juga ikut meninggal. Jumlah kematian semakin banyak dan dugaan memang berasal dari lagu tersebut sehingga pemerintah tidak tinggal diam dan memerintahkan untuk memusnahkan lagu Gloomy Sunday. Namun, selain dari informasi di atas, perlu juga bagi kita untuk mengetahui penjelasan ilmiahnya supaya yang terkesan tidak masuk akal bisa jadi lebih masuk akal.
Penjelasan Teori Ilmiah Lagu Gloomy Sunday
Misteri di balik lagu Gloomy Sunday ada teorinya. Teori yang dibawa oleh Hawkson di sini adalah tentang bagaimana dunia ini dulunya dihuni oleh banyak manusia yang berasal dari suku yang berbeda-beda, begitu juga dengan agama dan budaya mereka di masa lalu. Ritual nyanyian dan tarian merupakan hal yang sama yang kita bakal temukan pada setiap suku di dunia ini yang tentunya dimiliki oleh mereka. Biasanya tarian dan nyanyian khas yang mereka miliki adalah untuk memuji dewa atau tuhan mereka dan bisa jadi nyanyian pun dijadikan ritual persembahan oleh sebagian pemuka agama pada masing-masing suku tersebut.
Gloomy Sunday lagu pembawa kematian bukanlah lalu merupakan lagu yang semata-mata akan menimbulkan rasa ingin bunuh diri begitu saja. Satu hal yang mungkin tidak disadari oleh diri kita di sini adalah sisa-sisa pengalaman masa lalu yang disebutkan sebelumnya dan sebuah memori bisa saja datang ketika kita sedang dalam keadaan sedih. Orang yang tengah galau dan sedih apabila mendengarkan lagu yang juga bersifat sama justru akan membuat emosi kesedihan tersebut meningkat dan memori akan memori pengorbanan kepada dewa pun terbuka.
Mungkin pertanyaannya di sini jika memang memori masa lalu datang, bukankah biasanya kita akan mengorbankan orang lain? Pada zaman dulu, pengorbanan diri sendiri dianggap menjadi hal yang suci dan membawa berkah oleh beberapa kebudayaan sehingga pengorbanan dilakukan dengan hati sukacita. Semoga apa yang dijelaskan di sini dapat menjawab rasa penasaran soal misteri lagu kematian Gloomy Sunday.
0 Komentar untuk "Misteri Lagu Kematian Gloomy Sunday"