Mungkin kita pernah mendengar kajian bahwa besi bukan diciptakan di bumi, melainkan langsung diturunkan dari langit. Hal tersebut tentu terdengar absurd, mengingat banyak sekali penemuan yang diciptakan oleh manusia modern menggunakan besi sebagai komponen utamanya. Dan jika besi memang tidak diciptakan oleh manusia, maka secara logis juga seluruh benda dengan besi sebagai komponen utamanya pasti tidak akan pernah terciptakan di dunia. Pada kali ini, kita akan bersama-sama membahas arti dari hal tersebut agar tak lagi ada kebingungan di antara masyarakat.
Dalil-Dalil yang Menyatakan Besi Langsung Diturunkan dari Langit
Dalam surat al-Hadiid ayat 25, Allah SWT sempat menuliskan bahwa mereka menurunkan besi dari langit, dengan arti dari surat itu kira-kira bahwa besi memang benar diturunkan dan bahwa besi memiliki sebuah kekuatan yang amat hebat serta berguna untuk kehidupan manusia di dunia. Benar saja, beberapa tahun kemudian besi sudah menjadi sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dari sisi hidup manusia dunia. Tapi apakah benar bahwa memang besi asalnya bukan dari dunia?
Belakangan ini ditemukan bukti penelitian yang menjelaskan bahwa memang benar besi tidak berasal dari bumi melainkan hanya bisa dibuat di sebuah tempat yang bintangnya memiliki ukuran jauh lebih besar dibandingkan dengan bintang di tata surya kita yaitu matahari. Bintang tersebut juga diwajibkan memiliki tingkat kepanasan dimana suhunya bisa mencapai lebih dari beberapa ratus juta celcius. Siapa yang tahu bahwa ternyata ini didasarkan pada sebuah ayat di Al-Qur’an beratus-ratus tahun lalu sebelum teknologi ilmu pengetahuan modern bisa mengetahuinya?
Fakta bahwa ternyata besi bukan diciptakan di bumi, melainkan langsung diturunkan dari langit juga ditekankan oleh Harun Yahya yang merupakan seorang kreasionisme Islam dan penulis banyak buku pseudo-sains berbau Islam lainnya, lewat sebuah buku karyanya yang diberi judul Keajaiban Besi. Para peneliti memiliki sebuah teori yang diberi nama teori supernova, yaitu teori dimana ketika sebuah bintang memiliki kandungan besi yang terlalu panas, ledakan nova atau supernova akan terjadi. Akibat dari ledakan tersebut adalah tersebarnya meteor-meteor yang mengandung unsur besi cukup padat di ruang hampa, yang kemudian akan ditarik oleh benda lain menggunakan kekuatan gravitasi yang cukup besar.
Fakta ini pada waktu itu tidak dapat dibuktikan mengingat kemampuan teknologi sains tanah Arab di masa itu saat Al-Qur’an turun sekitar abad ke-7 tidak semaju sekarang. Nah, penjelasan mengenai asal-muasal besi dari luar angkasa ini mungkin bisa menjadi mukjizat akan al-Qur’an dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad bukanlah orang yang menulis Al-Qur’an tersebut. Karena, bagaimana mungkin seseorang yang tidak bisa membaca maupun menulis langsung menjelaskan mengenai penciptaan bumi dan seluruh yang ada di dalamnya?
Fakta Mengejutkan Lainnya Mengenai Besi
Ternyata ada satu lagi fakta mengejutkan yang bisa didapat dari besi, yaitu bahwa ternyata secara alamiah besi sendiri memiliki 4 isotop dimana 4 Isotop tersebut adalah 54, 56, 57, dan 58. Di antara 4 isotop tadi, hanya ada 3 isotop stabil yaitu 56, 57, dan 58 sementara dari tiga yang stabil hanya satu yang memiliki nuclear spin, yaitu isotop 57. Hal ini mungkin ada kaitannya dengan surat al-Hadid yang adalah surat ke-57 dan menjelaskan bahwa besi bukan diciptakan di bumi, melainkan langsung diturunkan dari langit.
0 Komentar untuk "Besi Bukan Diciptakan di Bumi, Melainkan Langsung Diturunkan Dari Langit"