Sempat heboh beberapa waktu lalu bahwa ada gambar dimana hijab Bunda Maria bertuliskan ‘Laa Ilaaha Illallah’, dimana kemudian hal tersebut sempat beberapa lama menjadi bahan perbincangan baik di dunia maya ataupun di dunia nyata. Tapi apakah yang coba dibuktikan melalui tulisan tersebut? Apakah ini berarti Bunda Maria adalah seorang Muslim padahal waktu itu Islam belum muncul? Ataukah itu hanyalah coretan yang dibuat sebagai pengindah saja? Karena masih banyak info yang simpang siur mengenai hal ini ada baiknya kita coba mencari penjelasan secara perlahan.
Apakah Benar Bahwa Hijab Bunda Maria Bertuliskan ‘Laa Ilaha Illallah’?
Beberapa waktu lalu sempat heboh sebuah lukisan yang menggambarkan bahwa kerudung milik Bunda Maria memiliki lafazh laa illaha illallah. Salah satu yang sempat terkejut melihat lukisan ini adalah Hanum Rais yang merupakan putri dari salah satu politikus Indonesia terkenal yaitu Amin Rais. Keterkejutan Hanum sempat ia tuliskan dalam sebuah buku yang diberi judul “99 Cahaya Langit di Eropa”, dimana buku tersebut adalah kumpulan cerita yang ia tulis berdasarkan pengalaman di kala ia hidup selama beberapa saat di Eropa yang merupakan sebuah tempat dimana agama Islam adalah agama yang menjadi minoritas.
Lokasi dimana lukisan yang menggambarkan kerudung Bunda Maria terdapat kalimat laa illaha illallah adalah museum Louvre, yang bisa dibilang sebagai salah satu museum terbesar di Paris. Museum ini merupakan museum yang memiliki banyak peninggalan bersejarah dari Perancis seperti misalnya adalah lukisan asli Monalisa yang pernah dibuat oleh Leonardo da Vinci semasa beliau hidup. Nah, lukisan yang menjadi bahan perbincangan tentu saja bukan lukisan Monalisa, melainkan sebuah lukisan yang dibuat oleh Ugolino dan memiliki judul “The Virgin”.
Lukisan dimana terdapat gambar bahwa hijab Bunda Maria bertuliskan ‘Laa Ilaaha Illallah’ ini amat mengejutkan bagi umat-umat Islam di Indonesia, terlebih lagi karena banyak dari mereka yang mengetahui bahwa Bunda Maria adalah ikon agama yang lain, yang mempercayai bahwa nabi Isa atau Yesus adalah Tuhan mereka, dan bukan Allah SWT. Tentu saja melihat hal ini semua orang Islam Indonesia langsung geger dibuatnya. Beberapa langsung menyebarkan lewat aplikasi-aplikasi perpesanan singkat, dan beberapa langsung menyatakan bahwa Islam adalah agama yang paling benar karena bahkan jilbab yang digunakan oleh Bunda Maria menyatakan hal itu. Tapi apakah ini memang hal yang sebenarnya terjadi?
Apa yang Sesungguhnya yang Terjadi di Balik Lukisan Bunda Maria Dengan Hijab Bertuliskan Laa Ilaha Illallah?
Ternyata berita mengenai tulisan laa ilaha illallah di hijab milik Bunda Maria adalah berita yang dilebih-lebihkan dan tidak ada hubungannya dengan Bunda Maria yang menganggap bahwa Islam adalah agama yang paling benar. Lewat Marion yang merupakan seorang peneliti hal-hal berkaitan dengan Islam abad pertengahan, diketahui juga bahwa ternyata banyak sekali artefak kuno milik umat Katolik yang memiliki dekorasi tulisan Arab seperti itu, yang kemudian diberi nama Arab Pseudo-Kufic atau dikenal juga dengan Kufesque.
Kufesque sendiri adalah sebuah gaya pelukisan dekorasi yang berkembang pesat pada era Renaissance. Sesuai arti pseudo yang berarti palsu, Kufesque juga adalah imitasi dari tulisan-tulisan Arab Kufic, yang berarti pelukisnya belum tentu tahu tentang arti dari tulisan tersebut, hanya dipilih karena tarikan garisnya yang unik. Inilah yang sebenarnya terjadi dengan lukisan dimana hijab Bunda Maria bertuliskan ‘Laa Ilaaha Illallah’.
0 Komentar untuk "Hijab Bunda Maria Bertuliskan ‘Laa Ilaaha Illallah’"