Sering kali kita mendengarkan debat mengenai benarkah Allah berada di atas Arsy? Arsy sendiri diketahui sebagai makhluk yang paling tinggi, dimana bentuknya sendiri adalah layaknya singgasana dengan kubah yang memiliki tiang, dimana tiang-tiang tersebut kemudian dipikul oleh banyak malaikat. Sering terjadi perdebatan tentang dimana Allah sebenarnya berada, dan kali ini kita akan sama-sama mengetahui jawabannya.
Arti dari Arsy itu Sendiri
Sebelum mempertanyakan keberadaan Allah di atas Arsy, ada baiknya kita mengetahui sedikit tentang arti dari Arsy itu sendiri. Arsy merupakan sebuah bentuk mashdar dari kata dara arasya-arsyan yang memiliki arti sebuah singgasana, istana, bangunan, maupun tahta. Di dalam Al-Quran sendiri, kata arsy mengalami pengulangan dengan total 33 kali. Arti dari Arsy’ sendiri juga banyak, tapi secara umum yang dimaksud adalah tahta atau singgasana yang digunakan oleh Allah SWT. Tergantung penggunaannya, Arsy bisa berarti:
• Singgasana milik raja
• Tiang yang dimiliki oleh sesuatu hal
• Kerajaan
• Atap dari sebuah rumah, seperti yang tertulis pada hadits
• Sebuah bagian dari punggung kaki seseorang/sesuatu
Arti dari Arsy sendiri bisa berubah-ubah mengikuti kalimat sandarannya, tapi kurang lebih itu artinya. Rasyid Ridha dengan Tafsir al-Manarnya memiliki artian sendiri bahwa ‘Arsy kurang lebih adalah tempat Allah SWT mengendalikan seluruh hal yang berkaitan dengan makhluk-Nya yang tinggal di alam semesta, merujuk kepada surat Yunus ayat 3 yang artinya kira-kira tentang Allah yang bersemayam di atas Arsy ketika harus mengatur segala urusan.
Perdebatan Ulama Mengenai Keberadaan Allah di Atas Arsy
Beberapa ulama telah mendebatkan masalah pertanyaan tentang benarkah Allah berada di atas Arsy? Akhirnya para ulama tersebut sepakat bahwa Allah SWT benar ada di atas Arsy, lebih tepatnya bersemayam di atas Arsy yang ada di atas langit luas. Beberapa dari para ulama tersebut adalah:
• Ka’ab al-Ahbar
Ka’ab mengatakan bahwa fakta mengenai tempat Allah SWT bersemayam di Arsy tertulis dalam taurat, yang artinya kira-kira menjelaskan bahwa Allah SWT ada di atas hamba-hambaNya, dan bahwa Arsy-Nya juga ada di atas makhluk-makhluk lain yang Ia ciptakan. Lalu juga menyebutkan bahwa Allah SWT mengatur segala macam urusan dari hamba-hambaNya lewat Arsy.
• Abdullah bin Mas’ud
Dikatakan oleh Abdullah bin Mas’ud bahwa jarak antara langit tertinggi dengan kursi adalah sekitar 500 tahun, begitu juga dengan kursi dan air. Arsy terletak di atas air dan Allah bersemayam di atas Arsy, maka tidak ada sesuatu apapun yang bisa disembunyikan seseorang dari Allah SWT.
• Ashbagh Ibnul al-Faraj
Ashbagh juga turut serta dalam perdebatan mengenai posisi Allah terhadap Arsy, dan ia berkata bahwa Allah beristiwa’ di atas Arsy tersebut, dan lagi jangkauan serta ilmu yang dimiliki oleh Allah SWT ada di segala macam tempat.
• Ahmad bin Nashr al-Khuzal
Ahmad bin Nashr pernah berujar lewat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibrahim al-Harbi. Isi dari perkataan Ahmad tersebut adalah saat Ahmad bin Nashr ditanyai mengenai ilmu yang dimiliki Allah, jawabannya adalah bahwa ilmu milik Allah ada bersama tiap-tiap kita, namun Allah SWT selalu ada di atas Arsy milikNya.
Berdasarkan pendapat-pendapat dari beberapa ulama di atas, maka nampaknya kini sudah jelas segala sesuatu yang berhubungan dengan pertanyaan yang bertanya mengenai keberadaan Allah di atas Arsy ini.
5 Komentar untuk "Benarkah Allah Berada di Atas Arsy? Ini Penjelasannya!"
ngaco!
Ap yg ngaco ???
Kalo emang pendapat di atas menyimpang,,mohon untuk di luruskan
Mahluk/ tempat ?
Pada paragraf pertama?
Keimanan adalah yakin dan percaya kepada Allah SWT. Tanpa keraguan. Jika ingin mengetahui Siapa Allah. Kenalilah Nama" indah Allah di Asmaulhusnah. Jawaban dri judulnya sdh ad di asmaulhusnah. Wallahualam..