Banyak dari kita yang tidak mengetahui cara untuk deteksi penyakit dari warna air kencing, padahal ini adalah salah satu cara yang paling sering digunakan dari dulu hingga sekarang. Mungkin sering kita mengamati bagaimana air kencing yang kita keluarkan sering berubah warnanya setiap saat, ternyata jika kita teliti lagi dengan lebih cermat baik dari warna dan baunya, kita bisa mengetahui penyakit apa yang sedang melanda badan kita.
Salah Satu Cara Deteksi Penyakit Paling Kuno
Pembicaraan mengenai urin bukanlah sebuah tema pembicaraan yang bisa dibicarakan dengan orang-orang, bahkan tidak sedikit dari kita yang mungkin geli saat melihat urin mereka sendiri. Terlepas dari faktor jijik yang dihasilkan, tahukah bahwa ternyata warna dari urin bisa jadi cara mengetahui penyakit? Tidak hanya dari warnanya saja, kita juga bisa memperhatikan bau dan konsistensi dari urin kita sendiri untuk mencari tahu apa yang terjadi dalam diri kita. Lewat urin yang dikeluarkan, kita bisa secara detil mengetahui apa saja yang telah kita konsumsi, jumlah total air yang masuk dalam tubuh kita, hingga penyakit yang sedang kita idap saat itu.
Mengecek penyakit yang diidap melalui urin bukanlah sebuah penemuan yang baru dalam dunia kesehatan, mengingat metode ini sudah muncul berabad-abad yang lalu, serta menjadi salah satu cara paling sering digunakan oleh ahli obat-obatan di masa itu demi mencari tahu apa yang salah dengan kesehatan seseorang. Pendapat mengenai bagaimana urin sudah digunakan sebagai penentu kesehatan seseorang ini sudah diterbitkan dalam bentuk jurnal oleh seorang profesor bernama Thomas Griebling yang juga merangkap sebagai wakil ketua departemen Urologi dari University of Kansas.
Ternyata deteksi penyakit dari warna air kencing, menurut Griebling, adalah ilmu turunan dari nenek moyang kita jauh di masa lalu. Ia juga menambahkan bahwa urinalysis atau deteksi penyakit menggunakan urin merupakan salah satu cara yang paling kuno bagi manusia masa itu untuk mencari tahu kejanggalan yang terjadi pada tubuh mereka. Alasan ini sebenarnya logis menurut Griebling, karena semua hal yang kita konsumsi baik itu jamur, gula, atau bahkan bakteri, semuanya akan berakhir di kandung kemih dan diubah menjadi urin yang kemudian kita lepaskan.
Anthony Smith yang merupakan kepala dari bagian Urinology di University of New Mexico juga menyampaikan bahwa sesungguhnya urin adalah salah satu hal yang amat penting ketika kita membicarakan mengenai pembuangan zat-zat tidak berguna yang ada di dalam tubuh. Belum lagi urin juga bisa menjadi penghilang racun, dimana racun tersebut akan berbahaya jika terus menerus diam di dalam tubuh.
Perubahan Warna Urin Adalah Kunci Mengetahui Kesehatan Seseorang
Perubahan warna urin adalah cara mengetahui penyakit yang sedang diidap oleh seseorang. Urin kita akan mendapatkan warna kuningnya dari urokrom yang variasinya bermacam-macam dari kuning pucat hingga amber gelap. Jika warna urin yang kita miliki semakin gelap, itu juga berarti kita amat kurang mengonsumsi air, dan jika warnanya pucat berarti konsumsi air kita cukup atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Ada banyak warna-warna urin seperti merah, biru, atau hijau yang kadang membuat orang menjadi panik, tapi tidak perlu heran karena sebenarnya dengan warna tersebut bisa langsung melakukan deteksi penyakit dari warna air kencing.
0 Komentar untuk "Deteksi Penyakit Dari Warna Air Kencing yang Dikeluarkan"