Rahim seorang ibu adalah suatu hal yang tidak bisa diragukan lagi keanggunan dan keindahannya apalagi ketika sedang dalam proses melahirkan seseorang. Seorang laki-laki biasanya gagal paham mengenai hal ini, dimana itu sangat normal mengingat mereka tidak memiliki hal yang disebut rahim dalam diri mereka. Pada kesempatan kali ini ada baiknya kita sama-sama belajar mengenai hal tersebut dan kemudian mengucapkan kalimat terima kasih kepada ibu yang telah bersusah payah melahirkan kita.
Keajaiban rahim milik seorang ibu pernah tertulis dalam al-Qur’an yaitu pada surat az-Zumar ayat enam yang kebetulan juga menuliskan tentang tiga fase yang kita lewati saat ada di dalam perut dari ibunda kita yang paling kita sayangi. Arti dari ayat tersebut kira-kira adalah bagaimana Allah SWT menjadikan kita di dalam perut dari ibu kita, melewati berbagai macam kejadian melewati tiga kegelapan. Tiga kegelapan ini dianggap oleh banyak orang sebagai tiga fase saat kita di dalam rahim.
Menyadur dari buku berjudul “Basic Human Embryology” karya Williams P, diketahui bahwa manusia hidup di dalam rahim sambil melalui tiga tahapan yang cukup panjang, yaitu 9 bulan. Ini sesuai dengan apa yang dituliskan pada surat az-Zumar bahwa kita hidup saat menjadi bayi selama tiga fase utama, yaitu fase pre-embrionik lalu fase embrionik sebelum akhirnya mencapai tahapan sebagai fetus hingga waktu kita dilahirkan secara sempurna sebagai manusia sepenuhnya, merengek dan menangis saat pertama terkena angin dari dunia.
Menelisik Tahapan Dalam Rahim Secara Merinci
Seperti yang dituliskan di atas mengenai keajaiban rahim seorang ibu bahwa kita bisa hidup di dalamnya selama tiga fase, dimana tiap fase itu dibentuk merujuk kepada perkembangan kita sebagai makhluk hidup yang baru pertama kali dimunculkan. Tahapan-tahapan kehidupan kita saat ada di dalam perut adalah sebagai berikut ini:
• Tahapan pre-Embrionik
Tahapan pre-embrionik terjadi hingga sekitar 2 setengah minggu sejak awal pertama seseorang dinyatakan hamil. Pada titik ini, diketahui zigot yang membentuk kita nanti sudah mulai membesar karena terjadi pembelahan sel. Sel-sel itu kemudian membentuk gumpalan baru yang menggantung di dinding rahim seorang ibu. Nah, ketika zigot semakin besar, sel-sel yang menyusun dirinya sendiri juga secara mandiri mengatur diri.
• Tahapan Embrionik
Tahapan ini berlangsung dari setelah pre-Embrionik berakhir hingga di akhir minggu ke-8, dan menjadi bukti betapa ajaibnya rahim seorang ibu. Pada titik ini, bayi sudah bisa disebut sebagai embrio, dimana organ dalam serta sistem-sistem pada tubuh seorang bayi sudah mulai terbentuk dari lapisan sel yang menggumpal tadi. Embrio akan terus membesar hingga mereka menjadi fetus di akhir minggu ke-8.
• Tahapan Fetus atau Bayi
Mulai titik ini, bayi lebih dikenal sebagai fetus. Di minggu ke-13 hingga minggu ke-16, bayi mulai membentuk tubuhnya yang kecil. Demi mengakomodir tubuh bayi yang sudah semakin besar, bagian organ dalam milik seorang ibu juga terpaksa ditekan oleh rahim yang secara otomatis ikut membesar.
Masuk ke minggu ke-25 hingga minggu ke-28, organ-organ yang ada dalam tubuh seorang ibu akan semakin tertekan karena ukuran bayi menjadi jauh lebih besar. Dipercaya pada titik ini bayi bergerak selama paling tidak 30 kali per jam. Setelah berhasil melalui ini, bayi kemudian akan lahir tanpa mengetahui atau mengingat kejadian selama ia berada di dalam rahim ibunya.
0 Komentar untuk "Inilah Keajaiban Rahim Seorang Ibu"