Seringkali banyak orang yang bertanya mengenai bukti toleransi Islam terhadap agama lainnya, padahal hal tersebut sudah banyak dibuktikannya. Pada dasarnya, Islam merupakan sebuah agama kebenaran dan agama yang paling toleran terhadap agama-agama lainnya, sehingga tidak heran jika Islam pernah disebut sebagai agama keadilan, mengingat seharusnya Islam berlaku kepada semua orang dengan adil dan penuh cinta. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai hal tersebut secara mendalam.
Dalil yang Bisa Menjadi Bukti Toleransi Islam Terhadap Agama Lainnya
Kita bisa menemukan bukti bahwa islam amat toleran kepada agama lain pada Al-Qur’an, tepatnya dalam surat Al-Mumtahah ayat 8. Arti dari ayat itu adalah bahwa Allah SWT sama sekali tidak memberikan larangan kepada umatNya untuk berbuat baik maupun untuk menjadi adil, terutama kepada mereka yang agamanya berbeda tapi tidak memerangi umatNya karena masalah agama dan juga tidak mengusir umat-umatNya keluar dari negara mereka sendiri. Ayat tersebut ditutup dengan kata-kata bahwa Allah SWT sangat menyukai mereka yang bisa berlaku adil.
Ayat tentang bukti toleransi Islam terhadap agama lain diperkuat dengan tafsir yang dituliskan oleh Syaikh Abdurrahman. Beliau mengatakan bahwa arti dari ayat tersebut adalah bahwa Allah SWT tidak sama sekali melarang manusia yang menganut agama Islam untuk berbuat baik, adil, membalas kebaikan, hingga untuk menyambung tali silaturahmi kepada mereka yang musyrik baik jika itu adalah anggota keluarga kita ataupun orang yang lain. Hal ini tentu saja ada garis bawahnya, yaitu selama orang-orang tersebut tidak memutuskan mengadakan perang karena agama dan tidak mengusir umat Islam dari tempat mereka berada.
Contoh-Contoh Toleransi yang Dianjurkan Agama
Setelah membaca ayat mengenai bukti toleransi Islam terhadap agama lainnya, kini kita harus tahu seperti apa sih toleransi yang memang dianjurkan dalam Islam, karena tentu saja ada banyak hal yang tidak boleh kita lakukan seperti memakan yang haram dalam kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan. Contoh dari hal-hal tersebut itu adalah:
• Dilarang dzalim kepada orang-orang yang non-muslim
Larangan untuk berbuat dzalim kepada kerabat-kerabat kita meskipun mereka bukanlah orang Islam ternyata ada dalam al-Qur’an yaitu surat Luqman di ayat ke-15. Arti dari ayat tersebut adalah jika orang tua kita yang non-muslim mengajak untuk menyekutukan Allah SWT, tolaklah secara halus. Tapi tetap kita harus memperlakukan kedua orang tua kita secara seharusnya, yaitu dengan penuh kasih sayang, perhatian, dan kita harus selalu berbakti kecuali dalam hal agama. Hormatilah agama mereka dan minta mereka menghormati agama kita.
• Tidak boleh membunuh orang non-muslim kecuali jika diperangi
Toleransi Islam kepada orang yang non-muslim sampai titik dimana ada larangan untuk membunuh kaum-kaum yang kafir tersebut, kecuali jika mereka sudah mulai memerangi Islam. Jika larangan ini dilanggar, maka yang akan diterima amat pedih yaitu orang yang membunuh tidak akan bisa mencium wangi harum dari surga.
• Adil dalam masalah yang menyangkut hukum kepada orang-orang yang non-muslim
Salah satu contoh dari poin ini adalah saat terjadinya pendudukan Yerusalem oleh Umar bin Khattab. Beliau membebaskan warga asli sana untuk tetap memilih agama yang mereka maui, dan mereka juga bebas untuk membawa salib, selama mereka semua sama-sama membayar pajak untuk pembangunan negara. Belum lagi perlindungan dari Umar tetap datang. Bukankah ini sudah cukup bukti toleransi Islam terhadap agama lainnya?
0 Komentar untuk "Bukti Toleransi Islam Terhadap Agama Lainnya"