Kehancuran Israel menurut Al-Qur’an dan hadits menunjukkan bahwa taring yang dibenamkan oleh negara keji tersebut tidak akan bertahan lama di dunia ini. Hal ini mengingat apa yang tertulis pada Al-Qur’an adalah janji dari Allah SWT dan hal itu sudah pasti akan terjadi, tak perlu mencoba untuk menghentikan atau mempercepatnya. Pada kesempatan kali ini, kita akan bisa mengetahui bagaimana kitab suci kita menggambarkan keterpurukan negara yang keji tersebut nanti di masa depan.
Kehancuran Israel dan kaum Yahudi dalam Al-Qur’an ada pada surat Al-Isra’ ayat ke-7. Ayat tersebut kira-kira bercerita tentang masa hukuman yang kedua untuk kejahatan-kejahatan yang telah diperbuat oleh Israel. Pada saat itu, akan didatangkan orang-orang Islam yang dipimpin oleh Imam Mahdi demi membuat wajah-wajah para Israel itu suram. Setelah itu, umat Islam tadi akan masuk ke dalam masjid Al-Aqsa dan membinasakan apa yang dimiliki oleh Israel di dalam masjid itu.
Lewat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Nu’aim bin Hammad, dan Ahmad, kehancuran bangsa Israel juga tertulis. Arti dari hadits tersebut adalah bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menjelaskan tentang sebuah pasukan berbendera hitam yang muncul dari sekitaran Khurasan atau Afghanistan. Ketika mereka mulai berbaris dan jalan, tidak akan ada satupun yang mampu menghentikan mereka sampai bendera hitam yang menjadi penanda kekuatan mereka tertancap di Eliya atau al-Quds. Hal ini menunjukkan bahwa sesungguhnya hanya kehancuran lah yang menunggu bangsa Israel.
Kehancuran Israel menurut Al-Qur’an dan hadits berarti kiamat sudah mulai mendekat, dan tentu saja manusia dengan sombongnya merasa mereka bisa menghentikan segalanya termasuk menghentikan kiamat yang sudah dijanjikah oleh Allah SWT berkali-kali. Kehancuran Israel inilah yang coba dicegah banyak orang karena mereka masih ingin merasakan nikmatnya hidup di dunia, tapi janji Allah SWT pasti akan terpenuhi, dan suatu saat Israel akan hancur.
Lewat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad tersebutlah bahwa kiamat belum akan terjadi hingga Islam secara keseluruhan memerangi bangsa Yahudi yang terkutuk. Perang tersebut akan dimenangkan oleh Islam, bahkan Israel kalah telak hingga salah satu dari mereka bersembunyi di balik batu dan pohon. Batu dan pohon itu akan kemudian berkata bahwa ada orang Yahudi yang bersembunyi, dan akan sebaik-baiknya dibunuh, kecuali pohon Ghorqod karena pohon itu adalah pohon milik Yahudi. Bukhori dan Muslim juga meriwayatkan hadits ini tapi dengan versi yang agak berbeda, karena dalam versi mereka si Yahudi hanya akan bersembunyi di balik batu, dan juga tidak ada penyebutan pohon maupun Ghorqod.
Kejahatan Yahudi Ada Dalam Al-Qur’an
Kejahatan yang membuat Israel hancur ternyata memang sudah disebutkan dalam Al-Qur’an, tepatnya pada surat Al-Isra’ ayat ke-4. Arti dari ayat tersebut adalah bahwa bangsa Israel sudah ditetapkan akan membuat kehancuran di muka dunia ini sebanyak dua kali, dan mereka akan menyombongkan diri akibat pekerjaan mereka tersebut. Pada surat Al-Baqarah ayat 109 juga dijelaskan bahwa yang membuat diri mereka jahat adalah kedengkian yang memnag sudah menjadi bawaan.
Jika al-Qur’an sempat menjelaskan mengenai kedengkian dan kebencian yang disebarkan oleh bangsa Israel selama beratus-ratus tahun yang dimulai dengan zaman nabi Yaqub, tidak mengherankan jika ternyata ada pernyataan tertulis tentang kehancuran Israel menurut Al-Qur’an dan hadits.
0 Komentar untuk "Inilah Cerita Mengenai Kehancuran Israel Menurut Al-Qur’an dan Hadits"