Kebahagiaan seseorang pada dasarnya ditentukan oleh seseorang itu sendiri. Ketika ia mudah menerima keadaan, selalu berpikrian positif, menjadikan pengalaman hidup sebagai bagian dari perjalanan hidup, mengetahui makna pengalaman hidup, dan dapat melepaskan dari masa lalu yang suram, ia akan jauh lebih mudah untuk menikmati tiap detik masa hidupnya di dunia. Namun sayangnya tidak semua manusia memiliki pola pikir demikian. Lebih banyak orang yang ‘menunda’ kebahagiaan jika obsesi mereka belum terpenuhi dengan baik. Pengertian hidup bahagia seringnya dikaitkan dengan materil yang melimpah. Padahal sumber kebahagiaan ada banyak seperti keluarga yang mencintai kita, pasangan, kesehatan, dan ketenangan hati dalam menjalani hidup.
Terdapat beberapa kunci kebahagiaan lainnya yang boleh Anda praktikkan. Beberapa kunci kebahagiaan ini bersumber dari pendapat seorang psikolog Indonesia, Monty Satiadarma.
Nutrisi Jiwa Terpenuhi
Sah-sah saja jika Anda selalu penuhi asupan nutrisi untuk tubuh Anda agar tubuh tetap sehat dan fresh. Namun sudahkah Anda memberi nutrisi untuk jiwa Anda? Jiwa juga membutuhkan nutrisi agar tetap sehat. Memberi nutrisi jiwa disini lebih tepatnya merawat jiwa Anda dari perasaan-perasaan negatif seperti takut, rasa bersalah, ragu, iri, dendam, pesimis, malas, dan masih banyak lainnya. Lantas bagaimana caranya? Caranya yaitu melakukan apapun yang Anda sukai meskipun hanya sederhana. Sebagai contoh: Menikmati secangkir kopi kesukaan di pagi hari untuk meningkatkan semangat Anda sebelum berangkat ke tempat kerja, mengobrol dengan sahabat lama via telepon, atau dipijat oleh pemijat langganan Anda.
Selalu bersyukur apapun kondisi yang sedang dihadapi
Selalu mengucapkan syukur dengan segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. Nikmat Tuhan sangat banyak. Saking banyaknya, Anda tidak dapat menghitungnya. Udara yang Anda hirup, kecerdasan yang Anda miliki, keluarga yang mencintai Anda, sahabat yang selalu setia dengan Anda, makanan enak yang Anda santap hari, tidur nyenyak yang selalu Anda rasakan, dan masih banyak nikmat Tuhan lainnya yang tak bisa disebutkan setiap detailnya. Jika Anda mengalami kegagalan, jadikan kegagalan Anda ini sebagai batu loncatan atau pelajaran bagi Anda yang mampu menguatkan dan menjadikan Anda jauh lebih siap untuk menghadapi tantangan yang sama kelak.
Berbagilah
Pernahkah Anda berbagi dengan seseorang? Apa yang Anda lihat ketika ia menerima pemberian Anda? Sudah pasti wajahnya terlihat senang, bukan? Anda tidak harus memberikan suatu barang/ benda alias sesuatu yang berupa fisik. Anda dapat berbagi hal lainnya pada orang lain. Berbagi kebahagiaan, misalnya. Berikan hal-hal sederhana yang membuat orang lain senang. Misalnya saja membacakan dongeng di depan anak-anak penderita Leukemia, hydrocephalus, dan kanker di sebuah rumah sakit. Contoh lainnya, berziarah ke makam Ayah atau Ibu yang telah tiada, berbagi bekal makan siang pada seorang tukang sapu jalan, dan masih banyak lainnya.
Redakan Stress
Kunci terakhir untuk dapatkan kebahagiaan yaitu dengan meredakan stress yang ada di pikiran Anda. Setiap orang tak bisa lepas dari yang namanya stress. Tapi tenang, Anda masih bisa raih kebahagiaan setelah Anda berhasil meredakan stress Anda. Terdapat cukup banyak cara untuk meredakan stress. Satu cara yang paling ampuh adalah dengan mengucapkan kalimat afirmasi, yaitu sebuah kalimat positif yang disesuaikan dengan kondisi yang tengah Anda hadapi. Contohnya ketika Anda merasakan takut yang luar biasa, ucapkan saja , “Saya tidak takut, saya aman dan masih dilindungi oleh Tuhan.” Jika Anda merasa cemas dan membuat Anda tak bisa tidur, ucapkan saja, “Saya akan tenang.”.
0 Komentar untuk "Ingin Meraih Kebahagiaan? Inilah Salah Satu Kuncinya"