Dalam Islam, kita akan belajar lebih baik tentang keutamaan mendahulukan sebelah kanan dalam segala hal, terutama mungkin yang paling sering kita lakukan adalah menerima atau memberi sesuatu dengan menggunakan tangan kanan karena memang juga dianggap lebih sopan. Tapi yang dimaksud kali ini dengan mendahulukan sebelah kanan dalam segala kegiatan yang kita lakukan. Mungkin banyak dari kita penasaran dengan apa saja yang perlu kita mulai dengan kanan, dan berikut penjelasan dari hadits terkait.
Keutamaan Mendahulukan Sebelah Kanan Menurut Hadits
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah mengatakan bahwa kanan selalu didahulukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena ia begitu menyukai untuk memulai segala sesuatu dengan kanan, seperti bersuci, menyisir rambut, serta mengenakan sandal, bahkan untuk urusan penting lainnya. Semua akan dicoba untuk dijelaskan di sini tentang hadits tersebut.
- Mengenakan sandal dimulai dengan kanan itu berarti bahwa Nabi sangat menyukai untuk memulai mengenakan sandal dari kaki sebelah kanan dulu, tapi untuk di jaman sekarang, tidak hanya sandal, tapi ketika memakai pelindung kaki apapun, alangkah baiknya apabila mengutamakan kanan.
- Menyisir rambut pun juga begitu, selalu memulai dari bagian sebelah kanan. Dalam hal yang dilakukan oleh Nabi adalah meminyaki rambutnya dan kemudian merapikannya.
- Bersuci pun juga selalu dimulai dengan kanan dan berdasarkan bacaan huruf tha’ yang difathahkan adalah bahwa sesuatu yang digunakan oleh Nabi, baik air maupun tanah, untuk bersuci. Tapi apabila berdasar pada bacaan tha’ yang didhommahkan, maka artinya adalah perbuatan bersuci, seperti berwudhu, mandi serta hal lain yang berhubungan dengan membersihkan diri. Keutamaan kanan daripada kiri tidak hanya waktu beraktivitas biasa, tapi juga saat membersihkan diri, mulailah dengan anggota tubuh sebelah kanan senantiasa.
- Disebutkan juga bahwa urusan-urusan lainnya pun dimulai dilakukan dengan anggota tubuh sisi kanan yang berarti segala perkara baik. Dikatakan oleh Syaikh Taqiyyuddin bin Daqiq Al-‘Id rahimahullah bahwa hal mengutamakan yang kanan adalah sesuatu umum yang dikhususkan karena sebelah kiri biasanya untuk memulai masuk ke tempat buang hajat, keluar dari masjid dan hal serupa lainnya.
Bisa ditangkap dari hadits tersebut bahwa memulai segala hal dengan bagian tubuh sebelah kanan merupakan suatu hal yang disunnahkan alias wajib dan memang apa yang disebutkan dalam hadits, yaitu menyisir rambut, mengenakan sandal, serta menyucikan diri adalah beberapa contoh saja. Adanya contoh tersebut bukan berarti berlaku pada apa yang telah disebutkan di sana. Intinya, segala perkara atau kegiatan yang baik alangkah baiknya apabila dimulai dengan kanan, apalagi hal-hal mulia nan indah. Sebaliknya, jika berhubungan dengan kenajisan atau perkara yang tidak baik, memulailah semua itu dengan sebelah kiri.
Contoh perkara-perkara yang perlu untuk dimulai dengan sisi kiri adalah seperti halnya melepas pakaian, membersihkan hidung, bersuci dari hadats, keluar dari masjid, serta masuk ke toilet. Hal-hal ini tidaklah termasuk di dalam keutamaan mendahulukan kanan. Dikatakan oleh Imam Nawawi rahimahullah bahwa sebelah kanan adalah baik untuk memulai segala yang berkaitan dengan keindahan dan kemuliaan, sedangkan dianjurkan untuk memulai dengan sebelah kiri untuk segala yang jadi kebalikannya.
Berjabat tangan, mengambil sesuatu, memberikan sesuatu, makan, minum, salam dari shalat, mencukur rambut kepala, memotong kumis, masuk masjid, serta mengenakan pakaian adalah contoh lain dalam mendahulukan kanan. Tujuan Islam adalah untuk mengarahkan setiap umatnya supaya setiap urusan bisa diperbaiki. Bahkan kedudukan pun bisa ditinggikan serta memberi manfaat dunia akhirat. Untuk itulah, ada keutamaan mendahulukan sebelah kanan di mana ini menjadi satu peringatan bagi umat Islam untuk memulai segala yang baik dengan kanan.
Tag :
Dunia Muslim,
Science
0 Komentar untuk "Keutamaan Mendahulukan Sebelah Kanan Dalam Segala Hal"