Legenda ilmu rawa rontek si Pitung merupakan salah satu legenda yang mewarnai kisah-kisah pendekar di Indonesia pada masa penjajahan jauh sebelum Indonesia merdeka, dimana pada saat itu negara kita tercinta masih ada dalam cengkraman Belanda, dan yang menyalakan api perjuangan adalah para pendekar-pendekar di tiap-tiap daerah baik itu yang berjuang sendiri atau dengan bantuan kerajaan-kerajaan kuno di belakangnya. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas tentang ilmu andalan dari si Pitung yang membuatnya menjadi terkenal di kalangan para pendekar lainnya.
Ilmu Rawa Rontek si Pitung yang Membuatnya Berubah dari Orang Biasa Menjadi Legenda
Legenda kehebatan si Pitung merupakan salah satu legenda yang kini bahkan bahkan menjadi ikon dari kota Jakarta sendiri. Dengan adanya legenda tersebut, sejarah mengenai Jakarta yang saat itu bernama Batavia menjadi sebuah kisah yang amat segar, menarik, dan menceritakan bahwa kehidupan di masa tersebut amat dipenuhi dengan tantangan di sana dan di sini. Nah, salah satu hal yang membuat Pitung amat terkenal adalah karena dia memiliki sebuah ilmu kanuragan yang dinilai amat tinggi, dimana ilmu tersebut kemudian terus hidup bahkan setelah Pitung tiada. Nama ilmu tersebut adalah rawa rontek.
Secara bahasa, ilmu kanuragan rawa rontek milik si Pitung memiliki arti yang cukup menyeramkan, yaitu kepala putus. Saat seseorang memiliki jurus ini dan mengaktifkannya, maka orang tersebut dipercaya bisa kebal dari berbagai macam senjata termasuk di antaranya senjata api, sihir, racun, dan senjata-senjata yang memiliki ketajaman tinggi. Tentu saja dengan kekuatan yang besar muncul juga efek samping yang tidak bisa dibilang ringan.
Legenda ilmu rawa rontek si Pitung mengatakan bahwa ada efek samping buruk yang bisa diterima oleh penggunanya, dimana jika seseorang terlalu sering menggunakan ilmu rawa rontek, maka dipercaya mereka akan menjadi lebih mudah tersulut emosinya. Hal tersebut bisa terjadi karena mereka yang menggunakan ilmu rawa rontek sel-sel tubuhnya akan dengan mudah terpengaruh oleh jin-jin yang tidak baik, yang bersemayam di tubuh mereka ketika ilmu tersebut berhasil mereka dapatkan.
Tingkatan yang Dimiliki Oleh Pengguna Ilmu Kanuragan Bernama Rawa Rontek
Dalam penggunaan ilmu rawa rontek, biasanya terbagi dalam tiga tingkatan yang berbeda, dimana pada tiap tingkatan maka kemampuan yang bisa dilakukan oleh pengguna ilmu tersebut juga berbeda-beda, tingkatan tersebut adalah sebagai berikut:
• Tingkat permulaan
Pada tingkatan awal dari jurus ini, jin akan bersemayam hanya pada aura dari sang pengguna. Ketahanan yang diterima oleh pengguna juga terbatas kepada bacokan dan pukulan saja sementara senjata api masih bisa membunuhnya.
• Tingkat menengah
Pada tingkat kedua ini, jin sudah mendiami kulit dari pemiliknya. Kulit dari sang pengguna jurus akan menjadi amat keras, layaknya batuan karang sehingga senjata api tak lagi mampu menyakitinya di titik ini.
• Tingkatan tinggi
Tingkatan terakhir sering juga disebut tingkat sempurna, dimana pada tingkatan ini maka jin akan merasuk ke dalam sel tubuh dari si pemilik. Dengan begitu, pengguna ilmu ini akan mampu mengeluarkan kemampuan dari dalam tubuhnya yang berupa energi. Belum lagi si pemilik ilmu kini memiliki kemampuan regenerasi sel yang lebih tinggi dibandingkan orang lain.
Dipercaya juga bahwa ilmu ini memiliki banyak pantangan, dan salah satunya adalah Pitung yang tidak memiliki istri sebagai bayarannya.
0 Komentar untuk "Legenda Ilmu Rawa Rontek Si Pitung "