Penciptaan 7 lapis langit dan bumi merupakan sesuatu yang hingga kini masih terus menjadi perdebatan di antara para ahli-ahli ilmu pengetahuan karena kurangnya bukti yang disajikan. Hal ini bukanlah hal yang baru dalam sains karena mereka harus melihat sebuah bukti ilmiah yang disajikan kepada mereka sebelum bisa membuat keputusan apapun mengenai sebuah masalah. Kalau saja mereka mau mendalami al-qur’an, mungkin saja kini mereka sudah menemukan jawaban yang mereka cari karena hal itu sudah tertera dalam kitab suci umat Islam.
Benarkah Misteri Penciptaan 7 Lapis Langit dan Bumi Diceritakan Dalam Al-Qur’an?
Pernah suatu ketika Abbas radhiallahu anhu berkata, bahwa dahulu sekali ketika masa saat Bumi diciptakan, yang pertama kali diciptakan oleh Allah SWT adalah sebuah permata yang warnanya putih. Selama 70 ribu tahun, permata tersebut menghampar hingga akhirnya Allah SWT mendatangi dan melihatnya. Kagum akan keagungan dari pembuatnya, Allah SWT, permata putih tadi hancur dan berputar selama 70 ribu tahun lagi sebelum akhirnya berubah menjadi air dan membentuk lautan. Melihat banyaknya jumlah air yang ada, Allah SWT menciptakan api yang gunanya untuk menguapkan air tadi, dimana air tersebut berubah menjadi lumpur setelah menguap. Nah, lumpur ini juga lah yang kemudian akan menjadi awal mula pembentukan Bumi oleh Allah SWT. Dari asap yang mengumpul ketika air menguap tadi, Allah SWT kemudian menciptakan langit.
Jika ucapan tersebut bukan sebuah bukti yang jelas, maka kita harus merujuk kepada Al-Qur’an yang sudah sejak lama menjadi kitab suci orang-orang Islam. Di surat ke 41 yaitu surat Fussilat yang jika diartikan maka akan berarti “dijelaskan secara mendetil” tepatnya di ayat ke-11, pembuatan langit dari asap dibuktikan. Arti surat Fussilat ayat 11 berisi tentang bagaimana Allah membuat langit dan surga dari asap, dan berkata kepada Bumi dan Langit untuk datang ke hadapanNya baik dengan terpaksa maupun dengan senang hati. Bumi dan langit kemudian menjawab bahwa mereka datang dengan penuh rasa senang hati yang tak terbendung.
Proses Penciptaan Langit dan Bumi
Meskipun proses awal penciptaan Bumi memakan waktu yang amat banyak, ternyata penciptaan 7 lapis langit dan bumi hanya memakan waktu 2 hari seperti yang dijelaskan dalam Fussilat ayat 9 yang menjelaskan bahwa Allah SWT telah benar-benar membuat bumi dalam waktu 2 hari, lalu ayat 12 yang isinya kira-kira tentang Allah yang sudah menyelesaikan pembuatan 7 lapis langit selama 7 hari. Tapi kadang-kadang kita bingung bagaimana ceritanya Bumi bisa terbentuk setelah Allah SWT menggunakan asap untuk membuat langit dan menggunakan lumpur untuk menjadi Bumi.
Pada saat itu, Allah SWT memerintahkan Towas dan Jibril sebagai kedua malaikat utusannya, dimana mereka kemudian diperintahkan untuk mengumpulkan lumpur-lumpur tersebut. Setelah terkumpul, lumpur tersebut kemudian dihamparkan oleh Jibril dan langsung menjadi tujuh lapis bumi yang ada tepat di atas air dari perubahan permata putih tadi. Saat itu juga, Allah SWT menetapkan bahwa pusat bumi adalah Mekkah, dan Jibril diperintahkan lagi untuk membuat hamparan lumpur tadi rata. Allah SWT kemudian membuat gunung-gunung serta bukit yang fungsinya kemudian adalah sebagai pasak dari bumi itu sendiri. Allah kemudian mulai menciptakan yang ada di angkasa, mereka yang ada di dalam tanah, tetumbuhan, dan bebatuan ketika Ia selesai dengan penciptaan 7 lapis langit dan bumi.
3 Komentar untuk "Misteri Penciptaan 7 Lapis Langit dan Bumi"
Penciptaan Bumi dalam 2 hari,, menyelesaikan pembuatan 7 lapis langit selama 7 hari ??
Lihat di baris kelima di "Proses penciptaan langit dan Bumi"
"2 hari ataukah 2 masa" ??
2 masa penciptaan Langit, 2 masa penciptaan Bumi dan 2 masa penciptaan diantara keduanya. dalam 6 masa penciptaan alam semesta.
Dan yang tersirat (penciptaan manusia)..
2 masa penciptaan Ruh, 2 masa penciptaan Jasad dan 2 masa penciptaan diantara keduanya (takdir/ketentuan). Juga dalam 6 masa penciptaan manusia.
7 lapisan Jasad dari Rambut,Kulit.. s/d Sumsum.
7 lapisan Ruh dari Nafsu,Akal.. s/d Iman.
7 Takdir/Ketentuan dari Kelamin,Jodoh .. s/d Ajal.
Merupakan satu kesatuan yg utuh,.. dengan memahami proses penciptaan manusia kita juga akan mengetahui penciptaan semesta...
Wsslm..
subhaanallah wal hamdulillah walaa ilaa ha ilallah allahu akbar
allaahu akbar...