Keajaiban Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan Modern

Kita sering mendengar mengenai berita keajaiban Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan modern yang ternyata berhubungan satu sama lain, dan bahwa Al-Qur’an sudah terlebih dahulu menuliskan apa yang tidak ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern hingga abad ke 20-an. Tapi apa ini berarti Al-Qur’an adalah sebuah kitab yang merujuk kepada ilmu pengetahuan? Dan apakah benar bahwa ada hubungan konkrit antara Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan? Kali ini, kita akan bersama-sama membahas hal tersebut.

Keajaiban Al Qur’an dan Ilmu Pengetahuan Modern

Keajaiban Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan Modern, Al-Qur’an Terlebih Dahulu Menuliskannya
Bukti keajaiban Al-Qur’an akan ilmu pengetahuan bisa dilihat lewat salah satu contoh yaitu surat al Anbiyaa ayat ke-30. Arti dari ayat tersebut adalah bahwa mereka yang kafir tidak pernah mengetahui bahwa dahulu kala, langit dan bumi adalah satu kesatuan dan baru kemudian dipisahkan. Dituliskan juga bahwa segala sesuatu yang hidup dimulai dari air. Jika melihat teori ledakan besar yang selama ini menjadi teori penciptaan semesta, maka hal ini bisa dibenarkan karena sebelum sebuah ledakan besar terjadi, bumi dan langit adalah satu kesatuan.

Keajaiban Al-Qur’an yang terbukti lewat ilmu pengetahuan lainnya adalah bahwa di surat al Anbiyaa ayat 30 tadi dituliskan bahwa segala sesuatu yang hidup dijadikan dari air. Ada 2 pendapat yang menjelaskan mengenai hal ini, yang pertama adalah bahwa semua makhluk hidup membutuhkan air dan tak mampu hidup tanpanya, atau yang kedua bahwa mikro organisme pertama yang hidup di bumi berawal di daerah laut dan lalu berevolusi menjadi organisme yang lebih besar sebelum akhirnya menjadi makhluk-makhluk lainnya yang berkeliaran di atas bumi ini.

Selain dua hal tersebut, yang lainnya yang menggambarkan garis keajaiban Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan modern adalah bagaimana ternyata bulan dan matahari memiliki garis edar atau orbit mereka sendiri. Hal ini bisa dilihat dari surat al Anbiyaa ayat ke-33 yang artinya bahwa matahari dan bulan sudah bergerak mengikuti garis edar mereka masing-masing. Mengenai matahari kembali di tulis pada surat Yasin ayat ke-38. Arti dari ayat tersebut adalah bagaimana matahari bergerak melalui tempat edarnya sendiri, sesuai dengan ketetapan yang dibuat oleh Allah SWT.

Hal-Hal yang Tertulis Dalam Al-Qur’an, Berkaitan Dengan Ilmu Pengetahuan Modern
Hubungan Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan modern tidak berhenti di situ saja. Ada banyak pembelajaran ilmu pengetahuan yang ternyata sudah ada di dalam Al-Qur’an terlebih dahulu dan daftar tersebut adalah sebagai berikut:

• Jagat raya yang berkembang tanpa henti
Dalam surat Adh-Dhariyat ayat 47 dituliskan bahwa langit diciptakan dan diluaskan, sama seperti teori Stephen Hawking mengenai bagaimana alam semesta secara terus menerus meluas.

• Bergeraknya gunung
Pada surat An-Naml ayat 88 dituliskan bahwa gunung turut bergerak layaknya awan bergerak di langit. Hal ini juga baru belakangan ini saja ditemukan, dan dijelaskan bahwa ternyata gunung dan benua bergerak tiap tahunnya.

• Jasad Fir’aun yang diselamatkan
Surat Yunus ayat 92 menjelaskan tentang bagaimana Fir’aun tubuhnya diselamatkan. Hal ini tidak tertulis dalam Injil maupun Taurat.

• Segala sesuatu memiliki pasangannya
Arti dari surat Yasin ayat 36 adalah bagaimana Allah SWT menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan, dan belakangan ditemukan bahwa bahkan partikel memiliki anti-partikel yang muatannya berlawanan.

Itulah beberapa hubungan antara keajaiban Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan modern.
2 Komentar untuk "Keajaiban Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan Modern"

Ada koreksi bos, fatal dan berbahaya, diawal tulisan sampean, mikroorganisme berevolusi jadi mkhluk yang berkeliaran diatas bumi, harap dikoreksi bos, sampean ini merujuk pada al quran, tapi juga merujuk pada teori darwin, tolong dikoreksi bos, bisa sesat dan menyesatkan info ini, trims

Tolong dikoreksi, bisa sesat dan menyesatkan, teori evolusi, kok dimasukkan

Back To Top