Kata-Kata Terakhir Nabi Muhammad SAW Sebelum Wafat

Kata-kata terakhir nabi Muhammad sebelum wafat mungkin adalah hal yang paling ingin diketahui umat muslim dari seluruh dunia. Hal ini mengingat Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul yang menjadi penutup seluruh rasul yang pernah diutus oleh Allah SWT, dan tidak akan ada lagi yang diutus oleh Allah SWT setelah beliau. Yang mengejutkan, ternyata bahkan di saat beliau sekarat, Nabi Muhammad SAW tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tapi juga orang-orang yang beliau cintai. Apakah itu? Mari kita bahas bersama-sama pada kesempatan kali ini.

Kata-Kata Terakhir Nabi Muhammad SAW Sebelum Wafat

Yang Terjadi Sebelum Dikeluarkannya Kata-Kata Terakhir Nabi Muhammad Sebelum Wafat
Menurut salah satu kitab, dijelaskan bahwa ternyata Nabi Muhammad SAW diutus pada hari Senin, sementara hari Nabi Muhammad wafat juga bertepatan di hari Senin. Pada hari Senin dimana ia akan wafat, penyakit yang diderita oleh beliau menjadi lebih berat dari sebelumnya, dimana kemudian dia didatangi oleh Bilal yang baru saja selesai mengumandangkan adzan subuh di masjid. Kedatangan Bilal tadi dibuka dengan ucapan salam yang amat menyejukkan hati, “Assalamu’alaika, ya Rasulullaah.”

Yang menjawab salam dari Bilal adalah Fatimah yang merupakan putri bungsu dari Nabi Muhammad SAW. Fatimah berujar bahwa Nabi Muhammad sedang sibuk dengan urusan yang sedang beliau lakukan saat itu, dan mendengarnya Bilal langsung kembali masjid. Ketika sudah hampir habis waktu subuh, Bilal lagi-lagi pergi dan mengucap salam, hanya saja kali ini yang menjawab adalah Nabi Muhammad SAW sendiri yang langsung mempersilahkannya masuk dan bercerita tentang penyakit yang dideritanya.

Inilah Isi dari Kalimat Terakhir yang Diucapkan oleh Rasullah SAW
Kata-kata terakhir Nabi Muhammad sebelum wafat mungkin akan mengejutkan berbagai macam orang, karena yang beliau khawatirkan bahkan ketika maut sudah ada di depan pintu (secara literal) adalah umatnya. Saat Allah memutuskan bahwa Nabi Muhammad memang sudah waktunya untuk dipanggil, Ia mengutus Izrail untuk mendatangi rumah Rasulullah dengan bentuk yang paling indah, sehingga turunlah Izrail dengan postur mirip Arab Baduwi.

Setelah dipersilahkan masuk dan mengobrol sebentar, Nabi Muhammad bertanya mengenai alasan kedatangan Izrail, apakah untuk berziarah atau untuk mencabut nyawa beliau, dimana Izrail menjawab keduanya tapi beliau hanya ingin mencabut nyawa Rasulullah jika diizinkan oleh Rasulullah sendiri. Bahkan Izrail enggan mencabut nyawa Rasulullah jika bukan karena perintah Allah SWT dan jika bukan atas izin dari Rasulullah SAW sendiri. Nabi Muhammad kemudian bertanya dimana Jibril berada, dan meminta Jibril untuk ada di sisi beliau ketika beliau harus menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Setelah Jibril turun, Nabi Muhammad SAW bertanya mengenai apa yang akan terjadi ketika Rasulullah sendiri meninggal, yang dijawab dengan pintu langit terbuka saat Nabi Muhammad dicabut nyawanya. Tapi ternyata tujuan beliau bertanya seperti itu adalah untuk memastikan apa yang akan terjadi pada umatnya nanti jika ia sudah tiada. Jibril menjawab bahwa tidak ada umat lain yang boleh masuk surga sebelum umat dari Nabi Muhammad SAW masuk dalam surga.

Ketika Nabi Muhammad SAW sudah mendapati rohnya di dada, beliau bersabda pada umatnya. Isi sabda tersebut adalah agar umat beliau tetap menjaga shalat dan segala hal yang sudah diperintahkan. Sebelumnya, beliau juga sempat mengucap kegelisahan akan umatnya. Bahkan hingga akhir hayat, umatnya lah yang mengisi kata-kata terakhir beliau.
4 Komentar untuk "Kata-Kata Terakhir Nabi Muhammad SAW Sebelum Wafat"

Doa Nabi Muhammad SAW Sebelum Beliau Wafat
Written By Islam Dalam Fakta on Kamis, 06 Juni 2013 | 22.01

Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …

(Hadis Shahih Bukhari 1573) Lalu beliau mengangkat tangannya sambil mengucapkan: "Teman Yang Maha Tinggi" Lalu beliau wafat dan rebahlah tangan beliau. (Hadits Shahih Bukhari 1574)
Siapakah "Teman Yang Maha Tinggi" itu?
Menurut catatan para Hadis Sahih Bukhari, ialah "Malaikat dan Nabi-nabi". Malaikat tidak disebut yang Maha Tinggi, jadi "teman" beliau bukan malaikat tetapi seorang nabi.

Lalu siapakah diantara nabi yang layak disebut: "Yang Maha Tinggi"?
Nabi-nabi yang terkenal iaitu:"Adam Shafiyulah" = Adam AS disucikan Allah, "Nuh Najiyullah" = Nuh AS diselamatkan Allah, "Ibrahim Khalillulah" = Ibrahim AS dikasihi Allah, "Isma'il Dzabiihullah" = Ismail AS dikurbankan Allah, "Musa Kaliimullah" = Musa AS difirmankan Allah, "Dawud Kalifatullah" = Dawud AS dipimpin Allah, (Majmu' Syarif)
Namun beliau telah bersabda: "Anaa aulan naasi bi 'iisabni Maryam fid dun-yaa wal aakhiraati wal anbiyaau ikhwaatul li'allaatin ummahaatuhum syattaa wa diinuhum waahid."Saya yang lebih dekat Isa anak Maryam di dunia dan di akhirat. Semua nabi itu bersaudara kerana seketurunan. Ibunya berlainan sedang agamanya satu. (Hadis Shahih Bukhari 1501)

"…'lisabnu Maryam wajihan fid dun-yaa wal aakhirat…"
… Isa putra Maryam yang terkemuka di dunia dan di akhirat …
(Al Imran, 3:45)
"Wal Iadzii nafsii bi layusyikanna ayyanzila fil kumubnu Maryama hakaman muqsithan"
Demi Allah yang jiwaku di tanganNya, sesungguhnya telah dekat masanya 'Isa Anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi Hakim yang Adil …
(Hadis Shahih Muslim 127)
"Laa mahdiya illa isabnu Maryama"
Tidak ada Imam MAHDI selain Isa putra maryam
(Hadis Ibnu Majah)
… Isa itu Rohullah, Rasullah dan Kalimatullah.
(Anas bin Malik hal. 72, An Nisa, 4:171)

Kesimpulannya:
Maka "Teman Yang Maha Tinggi" itu adalah Isa Al Masih Anak Maryam.
"… wattabi'unni haadzaa shiraathum mustaqiim."
…ikutilah Aku, inilah jalan yang lurus.

Wahai Lion of Judah,

Janganlah kamu mengambil ayat itu sekerat-sekerat.

Petikan yang kau ambil sebelum dibuat kesimpulan. Dari surah an-Nisa ayat 171, memang benar Nabi Isa alaihisslalam itu utusan Allah. Namun bacalah dengan hati yang terang keseluruhan ayat. Andainya kamu sengaja berdusta dengan memesongkan ertinya, aku pohon di hari Jumaat yang mulia ini agar kamu diberikan hidayah atau keseksaan yang abadi.

Terjemahan penuh surah an-Nisa, 4:171:

Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

https://quran.com/4/171




Seandainya kamu masih ingin berdolak-dalih tentang siapakah itu Allah, jangan pula kamu coba mengganggu-gugat akidah kami. Apa yang kamu sembah itu sungguh jauh berbeda dengan apa yang disembah kami, kaum Muslimin.

Mengapa?

Kerana Tuhan kami, telah menerangkan sejelas-jelasnya mengenai Diri-Nya.


Terjemahan surah al-Ikhlas (surah ke 112) :

Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".


Ketahuilah olehmu bahawa Tuhan itu Satu.
Satu yang sebenar-benar satu, bukanlah Dia umpama satunya sebuah tangkai anggur.
Namun, Dia itu satu yang tidak berbelah bahagi.


Ingatlah apa yang diajarkan di dalam bacaan Shema Yisrael. Di dalam kitab Deuteronomy 6:4 telah dibicarakan, "Hear, O Israel: the LORD our God, the LORD is one" (Hebrew: שְׁמַע יִשְׂרָאֵל ה' אֱלֹהֵינוּ ה' אֶחָד).

Bukankah sudah tiba masanya kamu kembali mengakui kebenaran? Setelah ribuan tahun umat Kristen dan pengikut Judaism diperintahkan untuk mendengar dan mengakui bahawa Tuhan itu Satu, telah datangnya wahyu yang dibawa Nabi kami, Muhammad sallallhu alaihi wasallam agar kamu mengatakan pula dengan tegas bahawa Tuhanmu (Allah) itu Satu, tidak Dia beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tiada satu apapun yang setanding dengan Tuhanmu.

Berlakulah jujur, jangan berdakwah dengan menipu. Tidakkah kamu malu, wahai Lion of Judah memutarkan belitkan ayat-ayat suci???

Knp di hadist ada tertulis teman yg maha tinggi???tolong ditambahkan jgn dikurangi...mngp Ia meminta didekatkan kpd Isa???apakah Isa jauh lbh dekat kpd Allah???mngapa Isa tdk pernah meminta untk ditempatkan dmn di surga???anda menulis isroil dan gabriel ada disana???anda melihat hal ini dan percaya,lalu bgmn mngkn anda tdk mempercayai Allah yg menjelma mnjd manusia???bknkh Allah dpt mendengar tanp telinga???bknkh Allah dpt melihat tnp mata?bknkh Allah dpt berkata tnp mulut???lalu apa susahnya Allah menjelma menjadi manusia??anda percaya malaikat turun tp tdk percaya Allah turun dan menjelma mnjadi manusia???atau hrs kh sy angkat bgmn Isa membuat burung dr tanah???bknkh Allah jg membuat Adam dr debu dan tanah???knp Isa dpt meniupkan kehidupan dan mencipta burung sm seperti penciptaan Adam???sdngkn mnrt kaum muslim ciptaan dibuat oleh Allah???lalu drmn Isa memiliki kuasa penciptaan dan kuasa memberi kehidupan kpd burung itu???

Back To Top