Kita bisa tahu apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan setelah Allah menjadi Tuhan. Akan tetapi, tahukah Anda apa saja yang terjadi sebelum Allah Menjadi Tuhan? Simak ulasannya secara mendetail di bawah ini. Semoga rasa penasaran Anda segera terjawab setelah membaca artikel bersangkutan.
Inilah Saat Sebelum Allah Menjadi Tuhan
Jadi, ada apa sebelum Tuhan? Yang pasti seluruh benda mati maupun makhluk hidup belum tercipta. Air dan udara di bumi juga bahkan belum ada karena langit dan bumi sendiri sama sekali belum diciptakan. Bukan hanya itu, alam akhirat yaitu neraka dan surga juga belum ada. Ahli Tasawuf menyebut kondisi yang demikian dengan istilah “alam sunyi”. Dalam kondisi “alam sunyi” ini jugalah sebuah zat berdiri sendiri dengan Nur-Nya, tidak ada sebab yang memunculkan kejadian bersangkutan. Kemudian dari Nur-Nya tersebut muncul sifat wujud yang menyebabkan zat menjadi unik. Tanpa adanya sifat wujud ini, zat bersangkutan hanya akan menjadi zat belaka. Akhirnya, Nur bisa benar-benar terpancar dari zat bersangkutan karena sifat wujud.
Hal ini perlu dipahami oleh setiap manusia terutama umat Muslim yang selalu bertanya-tanya mengenai terwujudnya bumi serta segala isinya. Manusia sebagai makhluk hidup paling baik pun sesungguhnya tidak punya kuasa untuk berbicara mengenai zat Tuhan ini. Akan tetapi, rasa ingin tahu dan kearifan yang diberikan Allah SWT kepada kita memampukan manusia untuk membuat penelitian terhadap seluruh zat tersebut. Allah SWT sendiri juga telah memfasilitasi manusia dengan memberikan ruang terbatas untuk melakukan penelitian bersangkutan.
Di Al-Qur’an terdapat sebuah surat yang dalamnya tertulis hal-hal berkaitan dengan sebelum adanya Allah. Tertulis bahwa Nabi Muhammad SAW akan datang untuk menerangkan isi Al-Qur’an secara jelas sehingga tidak terjadi salah tafsir. Nabi Muhammad SAW ini datang sebagai cahaya yang dipersembahkan oleh Allah Yang Maha Penyayang sendiri.
Dalam Al Tilimsani juga dinyatakan bahwa Jabir sempat bertanya kepada Nabi Muhammad SAW mengenai perkara sebelum Allah menjadi Tuhan dengan kurban kedua orang tuanya. Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa tidak ada apa-apa sebelumnya, akan tetapi yang diciptakan pertama kali oleh Allah Yang Maha Esa yaitu cahaya Sang Rasul. Cahaya Sang Rasul ini juga akan tetap seperti itu adanya selama kehendak Allah masih berkuasa di atas langit dan bumi. Dari Nur Muhammad ini berikutnya muncul Lauhul Mahfuz, Arasy, dan Qalam. Qalam memberi kontribusi dengan menuliskan bagaimana langit serta bumi yang kita tinggal ini diciptakan.
Begitu juga dengan bagaimana surga serta neraka tercipta, iblis dan malaikat, serta berbagai makhluk termasuk manusia yang merupakan makhluk hidup paling mulia. Tak berhenti sampai situ, Qalam juga bercerita tentang Rasul dan nabi serta umat mereka yang patuh maupun tidak. Di dalam surat Hakim dinyatakan bahwa jika Tuhan menjadikan Rasulullah SAW Adam, Ia akan menurunkan rasul dalam Adam. Begitu juga jika Allah menghendaki beliau menjadi Nuh, Allah akan meletakkan Nabi Muhammad SAW di dalam bahtera. Semua ini karena Nabi Muhammad SAW merupakan utusan yang juga merupakan cahaya Allah paling baik. Intinya, sebelum ada Allah yang ada hanyalah suatu zat. Nur Allah lah yang membuat Allah menjadi Tuhan yang terjadi karena wujud sifat keluar dari zat tersebut. Nur Allah selanjutnya dinyatakan sebagai Nur Muhammad.
3 Komentar untuk "Inilah yang Terjadi Sebelum Allah Menjadi Tuhan"
Binun.....
bodoh admin..si Indonesian tolol ..lu ingat Allah tu bapak lu? Allah Taala Maha Ada wahai indon!!!!!!!!!! indonesial punya blogger!!!!
Hahahaahahaha tidak ada seorangpun diDunia ini yg bisa menerka2 ttg kuasa Allah dan mengada2 soal keTuhanan Allah....dasar bodoh