Allah ada sebelum adanya tempat. Hal ini menunjukkan bahwa Allah sang Maha Pencipta, Dia lah yang menciptakan segala yang ada di alam semesta ini. Namun, terkadang beberapa orang bertanya mengenai keberadaan Allah. Allah telah menciptakan suatu tempat tapi dimanakah Allah berada? Simaklah artikel yang menjelaskan mengenai hal ini.
Banyak pertanyaan mengenai dimanakah Allah berada, namun semua pertanyaan itu tidak akan bisa diketahui karena tidak ada yang bisa mencapai pikirannya mengenai hal-hal tersebut. Selagi kita memiliki keyakinan yang kuat, maka mengimani akan lebih penting dibanding terus mempertanyakan. Salah satu pertanyaan adalah dimana Allah tinggal sebelum bersemayam di atas Arasy.
Mengenai pertanyaan tersebut, terdapat tiga jawaban, namun tak semuanya benar. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan, bisa jadi kemungkinan itu mustahil ataupun benar adanya:
1. Allah menciptakannya di dalam diri-Nya
Siapa saja yang berpikiran demikian, berarti ia telah terjerumus dalam pendapat dan keyakinan yang salah. Bagaimana tidak. Kita tahu bahwa Allah telah menciptakan segala yang ada di jagad raya ini. Kemudian, Allah masih ke dalam ciptaan-Nya itu. Pendapat ini mustahil karena tidak mungkin jika Allah masuk ke dalam tempat yang kotor dan tidak suci itu. Analogi ini bisa kita lihat dengan Allah menciptakan manusia, jin, iblis, hewan dan dan memasukkan semua ciptaan di dalam diri-Nya. Hal ini tidak mungkin terjadi karena tidak mungkin Allah memiliki sifat seperti manusia, jin, bahkan setan sekalipun. Allah adalah Maha Suci jadi tidak ada yang bisa menandingi kesucian-Nya itu.
2. Allah menciptakan makhluk lalu masuk ke dalamnya
Kemungkinan kedua ini juga sangat mustahil terjadi. Apabila seseorang meyakini hal ini berarti ia telah terjerumus juga dalam kesesatan. Kemungkinan ini menganalogikan bahwa Allah menciptakan manusia, jin, iblis dan lainnya kemudian Dia masuk ke dalam diri ciptaan-Nya itu. Hal ini menunjukkan bahwa Allah membutuhkan umat-Nya sebagai tempat berada. Oleh karena ini, kemungkinan ini sungguh mustahil karena Allah memiliki sifat berbeda dengan makhluk-Nya. Selain itu, ciptaan Allah membutuhkan-Nya tetapi Allah tidak membutuhkan semua itu. Inilah yang menyebabkan haram mempunyai pikiran Allah bertempat, karena Allah ada tanpa tempat.
3. Allah menciptakan makhluk di luar diri-Nya
Kemungkinan yang ketiga inilah yang dianggap benar. Allah menciptakan makhluk-Nya dan Allah berada di luar semua itu. Hal ini dibuktikan bahwa Allah memiliki sifat berbeda dengan makhluk Allah. Semua ciptaan-Nya membutuhkan diri-Nya, sedangkan Dia tidak membutuhkan satu pun umat atau ciptaan-Nya. Allah adalah Maha Sempurna, Maha Suci dan sifat-sifat lainnya dimana tidak akan ada makhluk yang dapat menandingi-Nya. Hal ini dianalogikan bahwa langit diciptakan sebagai langit dari bumi, namun langit tidak membutuhkan bumi. Begitu juga dengan Allah, semua berada di bawah Allah dan semua membutuhkan Allah.
Sebagai seorang muslim, kita harus sadar bahwa Allah adalah Maha Pencipta yang Paling Sempurna. Seberapa pintar seseorang, ia tidak akan mampu mengetahui hal-hal yang menjadi urusan Allah, seperti siapa yang menciptakan Allah. Karena sesungguhnya Allah adalah Maha Esa dimana Dia lah yang menciptakan semua ini. Dia menciptakan manusia hanya untuk menyembah kepada-Nya. Oleh karena itu, lebih baik jika kita meyakini bahwa Allah selalu ada bersama orang-orang yang beriman sehingga kita akan terus berbuat baik serta beribadah kepada-Nya.
0 Komentar untuk "Ketahuilah Bahwa Allah Ada Sebelum Adanya Tempat"