Golongan Manusia yang Mendapat Pahala Jihad Meski Tidak Berjihad


Mendapatkan pahala jihad meski tidak berjihad bisa kita dapatkan dengan melakukan amalan ibadah tertentu sesuai dengan sunnah Rasul dan perintah Allah SWT. Siapa yang tidak tahu ganjaran bagi orang yang berjihad?. Pastinya ganjaran itu sangat besar bagi kita. Oleh karenanya, kita harus tahu amalan apa yang bisa kita lakukan tersebut.

Golongan Manusia yang Mendapat Pahala Jihad Meski Tidak Berjihad

Inilah Orang yang Mendapat Pahala Jihad Meski Tidak Berjihad
Sebuah dalil menjelaskan bahwa pahala orang yang hanya duduk berbeda dengan orang yang ikut dalam perang membela Islam atau sering kita sebut dengan jihad. Seorang muadzin mengadu kepada Rasulullah mengenai keinginannya yang ingin berjihad namun ia tidak dapat melihat. Berikut ini adalah amalan yang setara dengan jihad.

Setelah aduan tersebut, turunlah kelanjutan dari dalil itu. Dalil tersebut menjelaskan bahwa terdapat pengecualian yang mengatakan bahwa orang buta, sakit, dan pincang tidak diwajibkan untuk ikut dalam jihad tersebut. Hal ini dikarenakan kekurangan fisik atau cacat bukanlah keinginannya, melainkan takdir yang telah diberikan oleh Allah. Sedangkan di dalam hati mereka, keinginan besar untuk jihad tertanam kuat.

Lalu bagaimana jika mereka yang tidak memiliki kemampuan tapi bisa mendapatkan pahala seperti mereka yang melakukan jihad? Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW bahwa mereka yang terhalang keadaan fisik untuk berjihad tetapi memiliki kesungguhan ingin membela agama Allah, maka mereka akan mendapatkan sesuai dengan niat dan kesungguhan mereka. Meskipun mereka tidak bisa ikut serta dalam jihad, tapi kehadiran mereka akan dapat dirasakan. Inilah cara berjihad dijalan Allah meskipun tidak memiliki kemampuan.

Sebaliknya, ada beberapa orang yang ikut serta atau melakukan ibadah, tapi keikutsertaan mereka tidak dapat dirasakan karena niatnya yang salah. Ada beberapa di antara mereka yang ingin beribadah tapi niatnya hanya karena wanita, harta, dan tahta. Apa yang mereka niatkanlah yang akan mereka dapatkan. Apabila dalam ibadah mereka hanya berniat untuk mendapatkan harta, maka mereka akan mendapatkan harta tapi tidak untuk pahala dan ridho Allah. Begitu juga dengan niat yang salah lainnya. Padahal dalam sebuah ibadah harusnya kita hanya mengharapkan ridho Allah agar amalan kita dapat diterima oleh-Nya.

Dalam kehidupan di dunia, kita diciptakan oleh Allah untuk senantiasa beribadah kepada-Nya. Bahkan untuk menghitung pahala dari amalan tersebut pun tidak diperbolehkan. Karena tidak semua amal ibadah kita diterima oleh Allah. Tergantung dengan niat, dan bagaimana kita melaksanakannya.

Sebagai seorang hamba, kita memiliki ibadah wajib yang harus dilakukan. Apabila kita tidak melakukannya, maka kita akan mendapatkan dosa dan sebagai ganjaran di hari akhir adalah masuk ke dalam neraka Allah. Dengan niat yang benar pun belum tentu amalan kita dapat diterima jika syarat dan rukunnya ada yang tidak terpenuhi. Terlebih jika niat awal kita sudah salah. Maka kita tidak akan mendapatkan berkah dari malan tersebut, dan semua akan menjadi sia-sia.

Rasulullah mengajarkan kepada kita bahwa dalam setiap ibadah hendaknya kita hanya mengharapkan ridho Allah agar amalan diterima seperti halnya berjihad di jalan Allah. Untuk pahala atau ganjarannya, serahkan saja pada Allah SWT. Allah adalah Maha Adil sehingga Dia akan memberikan balasan seadil-adilnya bagi hamba-Nya. Terlebih jika kita memiliki niat kuat untuk membela agama Islam dan melaksanakannya dengan sepenuh hati, maka kita tidak hanya mendapatkan ridho Allah tetapi juga mendapatkan pahala kebaikan.
0 Komentar untuk "Golongan Manusia yang Mendapat Pahala Jihad Meski Tidak Berjihad"

Back To Top