Seperti yang kita tahu, bahwa Allah akan memberikan adzab yang pedih bagi siapa saja yang berbuat maksiat. Salah satu siksaan pedih-Nya adalah neraka, Allah akan membakar kulit penghuni neraka dan Allah akan menggantinya dengan kulit baru.
Mengapa Allah Mengganti Kulit Penghuni Neraka? Ilmu Dermatologi Menjawabnya
Allah adalah Maha Melihat. Apapun yang kita lakukan di dunia ini, baik secara terang-terangan atau sembunyi, maka Allah akan mengetahuinya. Hal ini dibuktikan dengan malaikat Raqib dan Atid yang selalu berada di kanan dan kiri kita selama kita masih hidup sehingga apapun yang kita perbuat akan dicatat berdasarkan baik dan buruknya.
Allah adalah Maha Adil dimana Dia akan membalas segala perbuatan manusia sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan. Allah menyediakan dua tempat kembali bagi makhluk ciptaan-Nya, yakni surga dan neraka. Surga merupakan tempat kembali yang paling indah dimana orang-orang beriman yang menjadi penghuninya. Bebeda dengan neraka yang merupakan tempat kembali yang paling buruk dimana orang-orang bermaksiat yang akan menempatinya. Di neraka, Allah akan mengganti kulit penghuni neraka, mengapa hal ini terjadi. Kita akan mendapatkan jawabannya dalam artikel ini.
Di dalam neraka, terdapat api yang menyala-nyala sehingga mampu membakar kulit kita hingga hangus. Sebuah hadits menjelaskan bahwa panasnya api neraka membuat kulit menjadi hangus terbakar dan Allah akan memberikan kulit baru pada orang tersebut agar ia selalu merasakan sakit. Inilah siksa neraka yang amat pedih.
Berdasarkan hal tersebut, para pakar Dermatologi melakukan penelitian apa maksud dari pengembalian kulit baru pada penghuni neraka. Melalui penelitian yang mereka lakukan, didapatkan bahwa pusat rasa sakit terletak di ujung-ujung syaraf kulit. Apabila kulit telah hangus terbakar, berarti pusat saraf sakit tersebut akan rusak. Hal ini membuat mereka tidak dapat merasakan rasa sakit lagi.
Seperti yang kita tahu, bahwa Allah telah memberikan ancaman ini pada mereka yang berbuat maksiat. Oleh karena itu, Allah menciptakan kulit baru bagi penghuni neraka agar mereka selalu merasakan sakit di dalamnya. Ilmu dermatologi menjawab pertanyaan mengapa Allah mengganti kulit penghuni neraka sehingga mereka akan mendapatkan balasan sesuai dengan perbuatannya selama di dunia.
Penemuan ini membuat pakar Dermatologi menjadi lebih percaya bahwa Al-Qur’an adalah benar dan bukan merupakan buatan manusia. Mereka mengatakan jika kitab suci Al-Qur’an telah diciptakan sejak 1.400 tahun yang lalu, dan pada masa itu perkembangan ilmu belum secanggih sekarang. Hal ini membuktikan bahwa Allah lah yang telah membuat Al-Qur’an sebagai pedoman hidup setiap manusia.
Allah menganugerahkan kepada manusia berupa akal pikiran agar kita dapat membedakan mana yang salah dan mana yang benar. Dalam Al-Qur’an dan hadits sudah dijelaskan mengenai perbuatan apa yang boleh diperbuat dan yang tidak boleh diperbuat.
Sebagai seorang muslim, kita harus tahu apa yang dilakukan dan berani mempertanggung jawabkannya. Apabila kita mengaku sebagai hamba Allah sudah seharusnya kita melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Allah akan membalas setiap perbuatan kita. Sudah sepantasnya kita takut akan ancaman Allah tersebut karena adzab Allah sangat pedih, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karenanya, pikirkanlah perbuatanmu sebelum hal itu terjadi. Rasulullah telah memberikan contohnya dalam sunnah Rasul sehingga kita bisa menjadi pribadi lebih baik lagi.
0 Komentar untuk "Mengapa Allah Mengganti Kulit Penghuni Neraka? Ilmuan Menjawabnya"