Hati-Hati, Setan Menakutimu dengan Kemiskinan


Salah satu cara setan untuk menjerumuskan kita ke lembah dosa adalah dengan cara menakuti dengan kemiskinan di dunia. Padahal kita tahu bahwa Allah lah yang berhak memberi rezeki dan Dia pula yang berhak mengambil rezeki tersebut dari hamba-Nya. Namun, hal itu tidak menghalau setan untuk terus menghasut umat manusia.

Hati-Hati, Setan Menakutimu dengan Kemiskinan

Sebuah dalil menjelaskan bahwa setan telah berjanji untuk menakut-nakuti manusia dengan kemiskinan. Harta memanglah bisa memenuhi kebutuhan hidup kita. Tapi, bukan harta satu-satunya hal yang harus kita miliki. Terlebih, sebenarnya seluruh harta yang kita miliki bukanlah milik kita. Setiap harta umat manusia merupakan milik Allah dimana Allah menitipkan harta tersebut pada umat-Nya untuk digunakan di jalan Allah. Namun, banyak orang yang lalai akibat senjata setan yang menakuti manusia dengan kemiskinan.

Harta terkadang membuat manusia lupa akan kewajibannya terhadap harta tersebut. Rasulullah dan para sahabatnya telah mengajarkan bahwa beliau memanfaatkan hartanya untuk beribadah, seperti berinfaq, sedekah, zakat dan amalan lainnya. Bahkan tidak hanya sebagian dari hartanya, tetapi seluruh harta yang mereka miliki. Mereka tidak takut miskin karena telah memberikan harta untuk beribadah.

Perkembangan zaman semakin maju dan kebutuhan semakin banyak. Hal ini menyebabkan banyak orang mencari uang lebih giat untuk memenuhi kebutuhan itu. Banyak di antara mereka yang hidup hanya berorientasikan harta sehingga enggan untuk memberikan sebagian kecil harta mereka untuk beribadah. Hal ini merupakan salah satu keberhasilan dari jebakan setan menakutimu dengan kemiskinan.

Sikap mereka itu tidak lepas dari peran setan yang berbisik untuk tidak beramal baik. Ketika manusia ingin beramal, akan muncul keraguan, mereka takut jika mengeluarkan harta untuk beramal akan menghabiskan harta mereka dan menyebabkan mereka jatuh miskin. Ketahuilah, pada saat itu berarti kita telah dibujuk oleh setan agar tidak jadi beramal, seperti infaq atau sedekah. Inilah cara setan menakuti manusia dengan kemiskinan. Oleh karena itu sadarilah dan sebutlah nama Allah agar setan-setan itu lari dan tidak lagi berada di dekat kita.

Allah adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dia memberikan rezeki kepada umat manusia sesuai dengan takdirnya masing-masing. Sebuah dalil menjelaskan bahwa Allah tidak akan berhenti memberikan rezeki pada seseorang yang mengamalkan rezekinya pada orang lain yang membutuhkan. Bahkan Allah akan melimpahkan rezeki orang tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, seharusnya kita percaya bahwa Allah tidak akan menutup rezeki umat-Nya yang berjalan di jalan Allah. Kita hidup di dunia ini tidak sendiri, melainkan banyak orang lain di sekitar kita. Yakinilah bahwa roda kehidupan selalu berputar, terkadang kita berada di bawah dan terkadang kita berada di atas. Ketika Allah memberikan kedudukan kita di atas, maka kita harus menggunakan kedudukan itu dengan lebih baik di jalan Allah. Harta yang kita miliki adalah milik Allah. Jadi sudah sepantasnya kita juga menggunakannya untuk kebaikan atau membantu orang lain yang lebih membutuhkan.

Setan adalah musuh bagi umat manusia. Karena mereka tidak ada henti-hentinya selalu membujuk manusia agar berbuat dosa dan tidak pernah mengingat Allah. Bagi mereka yang memiliki keimanan rendah maka akan mudah untuk dijerumuskan oleh setan. Oleh karena itu, selalu mengingat Allah dan sering berzikir akan melindungi kita dari godaan setan yang terkutuk. Jangan biarkan setan menguasai diri kita dan menghapuskan keimanan kita pada Allah. Mereka hanya ingin manusia menemaninya ketika berada di neraka.
0 Komentar untuk "Hati-Hati, Setan Menakutimu dengan Kemiskinan"

Back To Top