Larangan Tolong Menolong Dalam Berbuat Dosa


Tolong menolong adalah perbuatan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah, tapi satu hal yang harus digaris bawahi yakni tolong menolong dalam hal kebaikan lah yang dianjurkan. Lalu bagaimana jika tolong menolong dalam perbuatan dosa?

Larangan Tolong Menolong Dalam Berbuat Dosa

Allah telah memberikan penjelasan mana perbuatan yang boleh dilakukan dan mana perbuatan yang tidak boleh untuk dilakukan. Selain itu, Rasulullah juga telah memberikan contoh kepada umatnya agar kita selalu berada di jalan Allah. Larangan tolong menolong dalam berbuat dosa juga telah dijelaskan.

Salah satu perbuatan yang dianjurkan oleh Allah dan Rasulullah adalah tolong menolong. Sesama manusia kita harus saling membantu, baik dalam keadaan susah ataupun senang. Berbagai hal dapat kita lakukan untuk membantu orang lain. Bantuan ini dapat dianggap sebagai sedekah sehingga kita dapat membantu melalui materi berupa uang atau barang. Sedangkan jika kita tidak mempunyai harta benda, maka kita dapat bersedekah dengan jasa, seperti membantu mencuci, mengajarkan pelajaran dan masih banyak lagi. Tolong menolong seperti ini akan meringankan beban orang lain yang sedang merasakan kesulitan. Lalu bagaimana jika amalan baik ini digunakan untuk hal yang buruk?

Sekarang ini, dunia semakin menunjukkan tanda-tanda akhir zaman karena semakin banyaknya orang yang melakukan maksiat. Bahkan mereka saling tolong menolong dalam melakukan maksiat. Seperti yang kita tahu, akhir-akhir ini marak terjadinya perampokan dimana pelakunya tidak hanya satu orang tapi lebih. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka telah melakukan kejahatan secara bersamaan.

Contoh tolong menolong dalam dosa dan pelanggaran adalah ketika seorang perampok ingin merampok suatu rumah seorang kaya raya. Tapi mereka tidak tahu tentang dimana orang-orang tersebut menyimpan barang-barang berharga dan tentang keamanan di dalam rumah tersebut. Oleh karena itu, perampok tersebut bersekongkol dengan orang di dalam rumah itu, misalnya pembantu rumah. Akhirnya pembantu itu mau membantu perampok itu untuk memata-matai dimana majikannya menyimpan barang berharga. Hal tersebut dikarenakan ia akan diberi bagian jika perampokan itu berhasil untuk dilakukan. Meskipun pembantu itu tidak melakukan perampokan secara langsung, tapi ia telah membantu terlaksananya perampokan itu. Apabila hal tersebut diketahui oleh orang lain dan dilaporkan pada pihak berwajib maka pembantu itu juga akan dimasukkan ke penjara karena telah bersalah. Berdasarkan hal tersebut kita tahu bahwa hukuman di dunia tidak ada apa-apanya jika dibandingkan adzab Allah melalui siksaan neraka. Allah akan menghukum kita dengan memasukkan kita ke dalam neraka Allah dan kekal di dalamnya.

Kebanyakan orang berpikir bahwa jika mereka tidak melakukan perbuatan maksiat secara langsung maka mereka tidaklah bersalah. Padahal suatu kejahatan tidak akan terjadi jika mereka tidak membantu perbuatan tersebut. Bahkan Allah menganjurkan pada kita, jika kita melihat suatu hal yang salah atau suatu kejahatan terjadi maka kita harus menghentikan kejahatan itu bukan membuat lancar.

Ketika seseorang datang kepada kita dengan meminta bantuan, maka lihatlah terlebih dahulu apakah hal tersebut melanggar ketentuan Allah atau tidak. Apabila hal tersebut merupakan perbuatan maksiat, seperti membantu berbohong, mencuri, atau lainnya, maka tolaklah bantuan tersebut. Tolong menolong dalam berbuat dosa berarti kita juga telah melakukan maksiat.

Sebagai seorang muslim, kita harus tahu apa yang salah dan apa yang benar. Segala sesuatu yang mengarahkan kita pada kemaksiatan berarti kita telah berbuat dosa. Satu hal yang perlu kita ingat adalah Allah akan memberikan balasan yang setimpal dengan perbuatan kita.
0 Komentar untuk "Larangan Tolong Menolong Dalam Berbuat Dosa"

Back To Top