Mungkin banyak orang yang belum mengenal apa itu bacaan Hauqalah dan maksud dari bacaan tersebut. Setiap bacaan yang mengingatkan kita pada Allah akan meningkatkan keimanan kita dan memberikan kebaikan. Lalu apa perbedaan bacaan Hauqalah dengan bacaan lainnya?
Surga merupakan tempat kembali bagi setiap umat yang selalu taat kepada Allah. Untuk masuk ke dalam tempat itu kita perlu mengusahakannya. Terdapat beberapa ibadah wajib yang harus kita lakukan. Namun, kita juga dianjurkan untuk melakukan ibadah sunnah untuk menyempurnakan ibadah wajib kita. Oleh karena itu, banyak orang yang senantiasa melakukan ibadah dan selalu berbuat amalan baik. Meskipun demikian, masih banyak orang yang tidak menghiraukan amalan tersebut melainkan hanya menghabiskan waktu untuk mencari harta. Arti kalimat Hauqalah akan menunjukkan kepada kita bahwa harta dunia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan harta di surga.
Dalam sebuah dalil, Allah telah menjelaskan bahwa terdapat beberapa hal yang dapat mengganggu keimanan kita, yakni harta, tahta dan wanita. Harta merupakan salah satu hal yang berbahaya karena dapat membuat kita lalai kepada Allah. Hal ini dapat kita lihat ketika adzan berkumandang, hanya beberapa orang yang menghentikan aktivitas pekerjaannya untuk shalat berjamaah. Sedangkan yang lainnya masih meneruskan pekerjaannya.
Tak sedikit orang yang dipercaya oleh Allah untuk mendapatkan harta lebih banyak justru terbuai akan kenikmatan sesaat itu. Mereka lupa bahwa harta tersebut hanyalah titipan Allah semata. Banyaknya harta membuat mereka sombong dan merendahkan orang-orang yang memiliki kekayaan di bawah mereka. Padahal kekayaan tersebut tidaklah kekal abadi. Pada waktunya nanti, Allah akan mengambil harta dari mereka yang tidak pandai untuk bersyukur.
Bagi orang yang beriman, harta dunia bukanlah sesuatu yang harus dicari mati-matian. Mereka tahu bahwa harta tidak dapat menyelamatkan mereka di hari akhir nanti. Rasulullah pernah bersabda bahwa terdapat amalan yang dapat kita lakukan untuk menabung harta karun di surga. Amalan itu adalah membaca Hauqalah, yakni dengan mengucap Laa haula wa laa quwwata illa billah.
Islam mengenal beberapa macam dzikir, seperti tahlil, tahmid, takbir, dan salah satunya adalah bacaan dzikir Hauqalah. Semua bacaan dzikir tersebut mengingatkan kita kepada Allah sehingga akan memberikan hal baik kepada kita. Arti bacaan Hauqalah sendiri mengajarkan kepada kita bahwa harta di dunia itu bukanlah suatu hal utama yang harus diperjuangkan. Allah telah berjanji jika kita mengucapkan dan mengamalkan dzikir ini, maka Allah akan memberikan harta kepada kita di surga kelak. Berdzikir kepada Allah berarti kita mendekat dengan Allah. Ketika kita mendekat maka Allah akan jauh lebih mendekat dengan kita.
Allah adalah Maha Adil dimana Dia akan membalas perbuatan manusia sama seperti apa yang telah mereka lakukan selama hidup. Hal ini ditunjukkan dengan adanya surga dan neraka. Meskipun kedua tempat itu merupakan perkara ghaib, tapi kita harus yakin bahwa tempat itu benar-benar ada. Surga ditujukan bagi mereka berbuat kebaikan dan taat kepada Allah. Begitu juga sebaliknya, neraka merupakan tempat bagi mereka yang ingkar dan tidak melaksanakan perintah Allah.
Sebagai seorang muslim, kita harus sadar bahwa apa yang kita lakukan di dunia ini akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Harta yang kita miliki saat ini bukanlah apa-apa dibanding harta yang akan kita dapatkan di surga. Oleh karena itu, selagi kita masih diberikan hidup seharusnya kita menggunakan waktu itu untuk mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya untuk hari akhir.
0 Komentar untuk "Menabung Harta Karun di Surga Dengan Bacaan Hauqalah"