Tentu tujuan seluruh umat Islam di akhirat kelak adalah menjadi penghuni surga. Ternyata keistimewaan orang yang berkenan pada Allah bukan hanya masuk surga, inilah amalan yang pahalanya memilih bidadari surga. Penasaran? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini untuk menjawab rasa penasaran Anda.
Anda mungkin sudah pernah mendengar bahwa tidak marah saat kita merasa emosi pun merupakan suatu amalan. Tentu hal ini sudah pernah diamalkan oleh Rasulullah SAW sebelumnya kepada para sahabat, tepatnya ketika mereka semua meminta nasihat. Ternyata, tidak marah akan membuat kita dapat memilih salah satu dari nama-nama bidadari surga di akhirat kelak. Mengapa tidak marah menjadi begitu penting, terutama untuk umat Muslim? Marah sesungguhnya berakar dari setan atau iblis. Perbuatan marah juga mengindikasikan rendahnya iman seseorang kepada Allah SWT, pasalnya setan bisa dengan mudah merasuki pikiran orang tersebut dan membuatnya marah seperti mengucapkan kata-kata kasar atau lebih parahnya yaitu melakukan kekerasan fisik. Bahkan hal ini dilampiaskan ke masalah yang tidak berhubungan dengan dirinya sendiri serta sangat kecil (tidak melibatkan kerugian besar bagi semua pihak).
Manusia tentu tidak luput dari rasa kesal, oleh karena itu menahan amarah patut diakui sebagai hal yang sulit. Oleh karena itulah barangsiapa yang mampu menahan marah sampai benar-benar reda, ia berhak memilih bidadari surga Allah. Suatu hari Ibnu Umar bertanya kepada Nabi Muhammad SAW mengenai hal apa yang bisa menjauhkan dia dari murka Allah Yang Maha Esa. Dengan santai dan singkat, Nabi Muhammad SAW menjawab lagi-lagi bahwa kuncinya adalah jangan marah. Tentu murka Allah dapat menghancurkan dunia dalam sekejap saja, oleh karena itu ingatlah percakapan tersebut selalu saat kita merasa sangat kesal karena sesuatu dan ingin langsung marah. Perbuatan gegabah ini pada akhirnya hanya akan membuat kita manusia menyesal. Ada perkataan Hasan al-Bashri yang sangat penting menjadi panutan hidup. Empat perkara yang perlu dimiliki atau dilakukan seseorang agar Allah SWT berkenan kepada orang tersebut yaitu mampu menguasai diri saat marah, menginginkan sesuatu, syahwat, dan takut. Memang harus diakui bahwa empat perkara ini paling sulit dikontrol dari dalam diri sendiri.
Ingatlah, untuk mendapat bidadari surga Islam, kita harus menjadi pemeluk agama Islam yang kuat. Kuat disini bukan berarti kuat secara fisik, melainkan kuat menahan emosi dan menghindarkan perbuatan yang akan merugikan orang lain. Bukan berarti saat kita memiliki kekuasaan untuk marah (misalnya kepada bawahan) artinya kita harus marah. Tentu dengan kita menyelesaikan masalah menggunakan kepala dingin, kita akan jauh lebih dihormati oleh bawahan atau orang-orang lainnya di lingkungan profesional. Artinya kita sukses dalam dunia maupun akhirat kelak. Namun, masihkah Anda penasaran mengenai proses mendapat bidadari surga ini? Menurut riwayat Imam Ahmad, Nabi Muhammad SAW pernah berkata bahwa setiap orang yang mampu menahan amarah namanya akan diserukan di hadapan pemimpin para makhluk di akhirat kelak. Tentu itu berarti namanya akan diketahui juga oleh bidadari. Hal tersebut juga diperkuat melalui pernyataan Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah mengenai sabda Rasulullah SAW. Apakah Anda akan menjadi salah satunya? Semoga artikel mengenai inilah amalan yang pahalanya memilih bidadari surga bisa bermanfaat bagi kita semua dan memberi informasi baru mengenai kehidupan yang lebih baik di dunia.
0 Komentar untuk "Inilah Amalan yang Pahalanya Memilih Bidadari Surga"