Pasar adalah tempat umum yang digunakan untuk transaksi jual beli. Pasar, bisa menjadi sumber ampunan dosa bagi mereka yang menggunakan tempat ini untuk kebaikan dan mengingat Allah. Lalu bagaimana cara yang tepat agar menjadikan pasar sebagai sumber ampunan dosa dari Allah. Maka simaklah artikel berikut ini mengenai keberkahan pasar.
Berikut ini adalah beberapa aktivitas orang-orang di pasar sehingga mengingat Allah dari kejadian pasar, yaitu:
1. Salam
Sebuah hadits menjelaskan bahwa orang yang akan diampuni dosanya melalui keberkahan di pasar adalah mereka yang tidak ada niat apapun ke pasar melainkan hanya untuk mengucapkan salam dan menjawab salam orang yang mereka temui. Salah adalah doa yang kita berikan pada orang lain. Hukum salah adalah sunnah tapi menjawab salam adalah wajib. Apabila kita saling mengucap dan menjawab salam, maka doa akan terus mengalir. Pasar adalah tempat yang terdapat banyak orang sehingga kita akan lebih sering mengucapkan salah dan menjawab salam untuk mereka.
2. Mengingat siksa neraka
Kebiasaan ini dikisahkan ketika Ibnu Mas’ud masuk ke pasar dan ia melihat pande besi yang menyalakan api hingga menyembur, dan beliau pun menangis. Hal ini juga terjadi pada Thawus. Setiap ia pergi ke pasar dan melihat kepala kambing yang dibakar oleh tukang sate. Kemudian di malam harinya beliau tidak bisa tertidur karena ingat akan neraka. Bara api tersebut mengingatkan mereka akan siksaan di dalam neraka. Semakin kita mengingat akan neraka, maka kita akan semakin memperbaiki diri. Oleh karena itu, kebiasaan ini sangat membantu seseorang dalam mengingat Allah. Bahkan tidak hanya mengingat neraka tapi mengingat surga dan neraka ketika masuk ke dalam pasar.
3. Memperbanyak takbir, tasbih dan senantiasa mengingat Allah
Kebiasaan ini dilakukan oleh Ibnu Sirin. Dalam sebuah hadits diceritakan pada suatu hari, Ibnu Sirin pergi ke pasar pada siang hari. Dia kesana untuk memperbanyak tasbih, takbir dan mengingat Allah. Kemudian ada orang yang bertanya mengapa ia selalu rajin berdzikir di pasar pada siang hari. Ibnu Sirin pun menjawab jika waktu itu adalah waktu dimana banyak orang yang lalai dan tidak mengingat Allah. Berdzikir bisa kita lakukan dimanapun dan kapanpun sehingga kita masih bisa berdzikir dan selalu mengingat Allah ketika di pasar.
4. Berdzikir di pasar
Allah sangat mencintai orang-orang yang berdzikir di pasar karena pada waktu itu banyak orang yang lalai pada waktu itu. Banyak orang di pasar yang melakukan berbagai kesibukannya seperti berdagang, menjahit, membeli dan masih banyak lagi lainnya. Berdzikir akan membuat seseorang selalu mengingat Allah sehingga akan lebih menjaga perilakunya sesuai dengan perintah Allah. Inilah berkah dari dalam pasar.
5. Sedih karena banyak manusia yang lalai
Kisah ini bermula dari Amr bin Qais. Ia adalah ulama tabiin yakni murid dari Nu’man dan Abdullah. Setiap mereka pergi ke pasar dan melihat orang yang sibuk kemudian mereka menangis dengan mengatakan bahwa betapa mereka telah lalai terhadap perintah Allah dan lebih memilih untuk sibuk dengan pekerjaan mereka di pasar. Oleh karena itu, shalat dhuha memiliki keutamaan yang lebih bahkan senilai dengan 360 sedekah. Hal ini dikarenakan apabila kita sholat dhuha berarti kita harus merelakan waktu kesibukan kita.
0 Komentar untuk "Pasar, Bisa Menjadi Sumber Ampunan Dosa"