Wajibnya Shalat Berjama’ah di Masjid Bagi Laki-Laki

Kalau Anda seorang laki-laki yang memeluk agama Islam, perlu mengetahui alasan wajibnya shalat berjama’ah di Masjid bagi laki-laki. Atau bila Anda seorang perempuan, tidak masalah membaca ini untuk diberitahukan ke ayah, saudara laki-laki, pacar, atau suami. Masih ada beberapa orang yang menanyakan tentang hukumnya shalat berjamaah di Masjid, apakah hukumnya wajib atau bisa dibilang berhukum sunnah. Di sini ditekankan bahwa hal tersebut hukumnya wajib, dan ini dia alasan-alasannya.

Wajibnya Shalat Berjama’ah di Masjid bagi Laki-Laki

Penjelasan Wajibnya Shalat Berjama’ah di Masjid bagi Laki-laki
Memeluk agama Islam berarti sudah tahu bahwa Hadits para Nabi dan Al-Qur’an merupakan dua hal yang dijadikan pegangan hidup dan dari situ jugalah Anda yang ingin tahu tentang wajib atau sunnahnya shalat berjama’ah di Masjid bagi laki-laki bisa mendapatkan jawaban. Shalat adalah ibadah yang diwajibkan kepada setiap umat Islam dan shalat berjama’ah itu hukumnya wajib bagi laki-laki. Berikut inilah beberapa bukti yang sah.

1. Dikatakan dalam ayat QS. Al-Baqarah: 43 bahwa umat Islam diperintahkan untuk mendirikan shalat, menunaikan zakat dan merukuk bersama dengan orang-orang yang rukuk. Otomatis kita bisa melihat bahwa ada perintah melaksanakan shalat dengan orang-orang yang juga mengerjakan shalat yang ditunjukkan oleh ayat tersebut. Ini sama artinya dengan berjama’ah di Masjid.

2. Ada juga sabda yang ditemukan di Al-Qur’an mengatakan bahwa siapa saja (laki-laki) yang mendengar adanya kumandang adzan tapi sengaja tidak datang, ini berarti tidak akan ada shalat bagi laki-laki tersebut. Namun ada pengecualian, yaitu karena udzur atau sama dengan sudah dibenarkan dalam Islam. Inilah sabda mengenai hukum shalat jama’ah yang disabdakan oleh Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam dari Ibnu Abbas. Dijelaskan di sana bahwa untuk para laki-laki yang mendengar adzan, segeralah memenuhi panggilan tersebut dengan pergi ke Masjid dan melakukan shalat berjama’ah atau tidak ada shalat baginya, seperti yang disabdakan di hadits tersebut.

3. Dalam Muttafaq ‘alaih juga ada yang merupakan ancaman dari Rasulullah, yaitu dengan mengatakan bahwa Beliau pernah berniat memerintahkan shalat supaya dikerjakan dan ada yang menjadi pemimpin, namun bagi yang tidak hadir untuk ibadah shalat berjama’ah maka rumahnya akan dibakar. Ada ancaman yang sangat tegas di sini yang dilakukan dan dinyatakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari ancaman tersebut, tidak perlu bertanya lagi, ‘lebih baik sholat di rumah atau di masjid?

4. Seorang laki-laki buta mendatangi Nabi shallallahu‘alaihi wasallam kata Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dan pria buta itu mengatakan bahwa ia tidak memiliki seseorang untuk diandalkan menjadi penuntunnya supaya bisa ke Masjid dan kemudian memohon keringanan kepada Rasulullah shallallu ‘alaihi wa sallam supaya ia diperbolehkan shalat di rumah saja. Saat akan pulang, Rasulullah memanggil pria buta itu dan bertanya apakah ia mendengar kumandang adzan, pria itu menjawab ‘ya’. Rasulullah kemudian bersabda kepadanya untuk memenuhi panggilan tersebut. Di sini pun telah terjawab soal shalat jama’ah 5 waktu, wajib ataukah sunnah dengan melihat bagaimana Rasulullah begitu tegas memberi perintah seorang pria buta yang bahkan tidak ada yang menuntun untuk melaksanakan shalat berjama’ah di Masjid. Tentu bagi yang matanya masih sehat, hal tersebut lebih diwajibkan.

Mungkin awalnya ada beberapa yang tidak tahu tentang wajib atau sunnahnya shalat berjama’ah di Masjid sehingga memilih atau memutuskan untuk tidak melakukannya. Namun, setelah mengetahui betul penjelasan akan wajibnya shalat berjama’ah di Masjid bagi laki-laki, diharapkan setiap laki-laki beragama Islam mulai memenuhi panggilan adzan dengan datang ke Masjid dan beribadah bersama-sama dengan yang lain.
0 Komentar untuk "Wajibnya Shalat Berjama’ah di Masjid Bagi Laki-Laki"

Back To Top