Seringkali kita mendengar frase bahwa ada hewan yang merupakan sahabat bagi manusia dan hewan tersebut adalah anjing. Banyak yang tidak percaya, memang, tapi belakangan ini ternyata peneliti membuktikan, anjing benar-benar teman terbaik manusia. Penelitian ini kemudian dipublikasikan lewat jurnal yang bernama Current Biology, dimana jurnal tersebut ditulis dengan cara melakukan sebuah penelitian yang belum pernah dilakukan sebelumnya, yaitu meletakkan 11 anjing di sebuah pemindai otak MRI yang kemudian memungkinkan sebuah eksperimen neuroimaging untuk anjing dan manusia di saat yang bersamaan.
Ternyata Peneliti Membuktikan, Anjing Benar-Benar Teman Terbaik Manusia
Setelah sempat ditemukan sebuah bukti genetik dimana ternyata anjing di masa kini adalah keturunan dari serigala-serigala yang sebelumnya sudah dijinakkan oleh para pemburu, dan kini mereka akan membuktikan bahwa selama jarak yang panjang tadi, anjing dan manusia sudah memiliki hubungan yang kuat sehingga membuat anjing teman baik manusia, yaitu dari persamaan aktivitas otak yang ditunjukkan oleh kedua makhluk yang berbeda ini.
Melalui penelitian dengan mesin MRI untuk menciptakan sebuah citra otak, dicobalah pemantauan terhadap otak manusia dan anjing ketika mereka dipaparkan terhadap 200 suara manusia dan anjing yang bervariasi mulai dari suara ketika mereka menangis, ketika mereka kesal, hingga ketika mereka sedang marah dengan nada tertawa. Hasil penelitiannya cukup mengejutkan dan menjadi tidak mengherankan menjadi alasan anjing bisa jadi teman terbaik manusia.
Dari hasil pemindaian aktivitas otak yang dilakukan, ditemukan bahwa ternyata anjing dan manusia memiliki aktivitas yang sama ketika mereka mendengar suara-suara tersebut. Meskipun memang anjing masih lebih merespon kepada anjing lain dan manusia juga kepada manusia lain, tapi ternyata ada kesamaan antara manusia dan anjing ketika mereka mendengar suara satu dan yang lainnya, dan mungkin inilah yang digembar-gemborkan sebagai kabar kalau peneliti membuktikan, anjing benar-benar teman terbaik manusia. Hal ini paling tidak mampu memberikan pengetahuan mengenai cara anjing melihat kita dalam lingkungan tempat mereka berada.
Anjing Benar-Benar Teman Terbaik Manusia, Tapi Ini Alasan Non-Ilmiah Kenapa Bisa Begitu
Para peneliti sudah memberikan bukti yang mungkin menjadi dasar kenapa anjing memang teman terbaik manusia, tapi ayo kita sedikit melenceng dari ilmu ilmiah dengan melihat hal-hal apa saja yang membuat anjing bisa menjadi teman yang baik bagi manusia:
• Ingatan jangka panjang milik anjing baik.
Seekor anjing biasanya tidak akan lupa akan hubungan yang dimilikinya dengan pemiliknya. Banyak kejadian dimana seorang pemilik anjing pergi jauh dan meninggalkan anjing tersebut dalam waktu yang cukup lama, tapi ternyata ketika orang tersebut kembali bertemu si anjing, anjingnya masih mengenali orang itu.
• Tapi ingatan jangka pendeknya buruk.
Anjing tidak akan mengingat hal-hal seperti ketika kita membuatnya marah dengan menjahili ekornya. Ini bisa menjadi sebuah keuntungan karena anjing tidak bisa menyimpan dendam karenanya.
• Anjing bisa meniru emosi manusia.
Bila kita merasa sedih, biasanya anjing yang kita miliki juga akan mengikuti raut wajah kita dan membentuk wajah sedih ala mereka sendiri. Hal ini bisa dibilang sebagai sesuatu yang baik, jadi kita tidak perlu lagi merasa sedih sendirian.
• Anjing akan menjaga kita.
Biasanya anjing tahu kapan ia harus melindungi pemiliknya. Entah apa yang menyebabkan hal ini, tapi ternyata anjing bisa tahu jika kondisi kita sedang buruk.
Dengan bukti-bukti di atas, percayakah anda bahwa ternyata peneliti membuktikan, anjing benar-benar teman terbaik manusia?
Tag :
Pengetahuan,
Science
2 Komentar untuk "Peneliti Membuktikan, Anjing Benar-Benar Teman Terbaik Manusia"
ente aje silahkan berteman dengan anjing..gua mah ogah...artikel ga jelas...
Thanks artikelnya semoga artikel ini benar. Karena saya sendiri lagi meninggalkan anjing saya merantau cukup lama.