Seringkali kita dengar bahwa membaca Al-Ikhlas 3x seperti mengkhatamkan Al-Qur’an. Beberapa ulama di daerah kita mungkin sering menjadikannya acuan dan membuatnya menjadi sesuatu yang wajib dilakukan, yaitu membaca al-Ikhlas sebanyak 3 kali kapanpun mereka bisa. Tapi apakah hal ini benar-benar terbukti bahwa jika ingin mengkhatamkan Al-Qur’an, kita hanya perlu membaca Al-Ikhlas sebanyak 3 kali?
Dalil Mengenai Membaca Al-Ikhlas 3x Seperti Mengkhatamkan Al-Qur’an
Jika 3 kali membaca al-Ikhlas sama seperti khatam al-Qur’an, lalu mengapa al-Qur’an diciptakan dengan banyak surat oleh Allah SWT? Apa sih yang membuat al-Ikhlas menjadi segitu hebat? Dan apakah memang ada dalil atau hadist yang menerangkan masalah ini?
Ternyata memang benar bahwa membaca al-Ikhlas sebanyak 3 kali maka pahalanya setara dengan orang yang mengkhatamkan al-Qur’an, dan pernyataan ini juga memiliki hadits yang mendasarinya. Salah satu hadits tersebut adalah hadits riwayat Bukhori nomor 7314, yang di dalamnya dituliskan bahwa saat itu ada seseorang yang mendengar orang lain membaca surat al-Ikhlas berulang-ulang. Keesokan paginya, orang tersebut mendatangi Nabi Muhammad SAW dan memberitahukan hal itu seakan itu adalah hal yang sepele. Pada saat itu juga Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa yang ia baca, surat al-Ikhlas adalah sepertiga al-Qur’an.
Ada juga hadits lain yang lagi-lagi diriwayatkan oleh Bukhori dan merupakan hadits nomor 5015. Pada hadist itu diceritakan Nabi Muhammad SAW tengah bertanya pada para sahabat apakah akan sulit bagi mereka untuk membaca 1/3 dari al-Qur’an setiap malamnya. Para sahabat kebingungan, dan mereka bertanya pada Nabi Muhammad tentang siapa yang kira-kira mampu melakukan itu, lalu nabi Muhammad menjawab bahwa jika ada yang setara dengan 1/3 al-Qur’an, al-Ikhlas adalah jawabannya.
Dari dua hadits tersebut bisa disimpulkan bahwa memang benar, ketika seseorang membaca surat al-Ikhlas, maka pahala yang ia dapatkan adalah pahala membaca sepertiga dari al-Qur’an. Dengan membacanya sebanyak tiga kali, maka seseorang bisa dianggap mendapatkan pahala yang setara dengan orang yang mengkhatamkan Al-Qur’an. Bila hal ini diulangi setiap malam, tidak terbayang sebanyak apa pahala yang bisa didapat oleh orang tersebut. Meski begitu, beberapa ulama juga menyatakan bahwa sepertiga yang dimaksud berhenti sampai pahala saja, bukan berkaitan dengan inti dari Al-Qur’an itu sendiri, sehingga tidak bisa dibilang bahwa orang yang setiap hari membaca al-Ikhlas sebanyak tiga kali adalah seorang pengkhatam al-Qur’an karena ia melewatkan bagian besar dari Al-Qur’an sendiri.
Mengapa Al-Ikhlas Disebut Sebagai 1/3 Al-Qur’an?
Alasan membaca al-ikhlas 3x seperti mengkhatamkan al-Qur’an muncul karena al-Qur’an secara utuh terbagi menjadi tiga bagian besar yang menjelaskan hal-hal krusial. Bagian-bagian tersebut adalah bagian yang menjelaskan tentang hukum-hukum syariah, tentang kisah-kisah masa lalu yang sudah pernah terjadi baik mengenai umat lain ataupun mengenai pembuatan alam semesta, dan yang terakhir adalah mengenai sifat ketauhidan yang harusnya dimiliki oleh setiap orang Islam. Al-Ikhlas dinilai memiliki pahala sebanyak 1/3 Al-Qur’an karena di dalam surat tersebut berisi mengenai tauhid, dan karena itu juga berarti membaca al-Ikhlas setara dengan membaca 1/3 al-Qur’an.
Tapi ini bukan berarti kita hanya perlu membaca al-Ikhlas sebanyak 3 kali setiap harinya, karena meskipun memang ia memegang pahala dari 1/3 Al-Qur’an, ia tidak menuliskan seluruh isi Al-Qur’an itu sendiri. Tapi memang benar adanya bahwa membaca al-Ikhlas 3x seperti mengkhatamkan al-Qur’an.
1 Komentar untuk "Membaca Al-Ikhlas 3x Seperti Mengkhatamkan Al-Qur’an"
Mana Haditsnya?