Adzab kubur adalah hal yang amat menakutkan, tapi tahukah kita bahwa ada hikmah mengapa Allah tidak menapakkan adzab kubur? Padahal jika Allah SWT ingin, Ia bisa saja melakukannya. Dengan begitu juga semua orang akan mengetahui kengeriannya dan tidak lagi akan berbuat dosa di dunia, hanya agar mereka tidak disiksa ketika ada di dalam kubur.
Sikap Allah SWT tidak menunjukkan adzab kubur yang akan Ia berikan kepada orang-orang ternyata memiliki alasan yang cukup masuk akal. Alasan-alasan Allah SWT memilih untuk tidak memperlihatkan adzab kubur kepada manusia ternyata adalah sebagai berikut ini:
• Untuk menutupi aib dari yang telah meninggal
Tujuan utama mengapa Allah SWT tidak menunjukkan adzab kubur kepada mereka yang masih hidup adalah agar keluarga dari jenazah yang terkena adzab tidak perlu merasa malu jika diketahui bahwa keluarganya bukanlah orang yang baik. Hal ini akan berperan besar jika jenazah adalah seorang yang besar, memiliki kedudukan yang tinggi, atau jika ternyata ia adalah seorang yang shaleh. Belum lagi, dengan ditunjukkannya adzab kubur maka keluarga dari seorang yang diadzab ada kemungkinan akan dikucilkan atau bahkan dituduh sebagai orang yang lalim.
• Agar tidak menakuti orang yang akan memakamkan saudara
Alasan lain mengapa Allah SWT menyembunyikan adzab kubur adalah karena jika tidak begitu, maka kemungkinan besar tidak akan ada orang yang berani untuk memakamkan orang lain. Hal ini sejalan dengan sebuah hadist riwayat Muslim dengan nomor 2868, dimana diceritakan pada suatu masa, Rasulullah SAW bersabda yang isinya kurang lebih jika bukan karena manusia diwajibkan untuk saling memakamkan, maka beliau berharap adzab kubur akan bisa didengar oleh manusia sehingga manusia mengetahui kengeriannya.
Abu Abdillah Al-Qurthubi juga menjelaskan bahwa kepedihan adzab kubur bukan hanya sepi untuk manusia, tapi juga untuk para Jin karena hal tersebut adalah bukti dari kelembutan dari Allah SWT. Kelembutan karena jika manusia atau jin bisa mendengarnya, kemungkinan besar mereka akan terkurung dalam rasa takut dan menjadi binasa, mengingat manusia adalah makhluk yang cukup lemah mentalnya.
• Sebagai ujian keimanan manusia akan hal-hal yang sifatnya ghaib
Hikmah mengapa Allah tidak menampakkan adzab kubur yang terakhir mungkin adalah agar manusia mulai terbiasa dan bisa percaya terhadap hal-hal yang sifatnya ghaib. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Ibnul Qoyim, dimana ujarnya jika Allah memang ingin menunjukkan mengenai adzab kubur, maka Beliau bisa saja melakukannya, bahkan dengan mudah seperti bagaimana Ia pernah menggunakan kemampuanNya untuk membuat Nabi Muhammad SAW mampu menyaksikan adzab kubur. Meskipun begitu, Allah SWT sadar bahkan jika Ia melakukan hal seperti itu, maka manusia tidak perlu lagi beriman akan hal-hal ghaib karena perwujudan adzab kubur berarti adzab bukan lagi hal yang ghaib.
Karena alasan-alasan itulah, Allah SWT tidak ingin menunjukkan betapa mengerikannya adzab kubur yang menanti manusia. Bedakan dengan hewan yang dikatakan mampu mendengar adzab kubur itu, sehingga mereka tidak perlu beriman akan hal-hal yang ghaib. Hal ini dibuktikan dengan sebuah bagal yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW yang jalannya menjadi miring dan hampir melepaskan barang bawaan ketika melewati tempat dimana orang yang dikubur sedang diberi adzab.
2 Komentar untuk "Hikmah Mengapa Allah Tidak Menampakkan Adzab Kubur"
Subhanallah
Subhanallah :)