Kenapa topeng monyet diberi nama Sarimin? Mungkin banyak dari kita yang akan atau bahkan sudah sering menanyakan hal tersebut. Mengapa harus diberi nama Sarimin? Dan mengapa nama Sarimin ini selalu diberikan untuk semua monyet pada setiap pertunjukkan topeng monyet? Apakah semuanya merupakan bagian dari perusahaan yang sama sehingga mereka diberi nama yang sama, Sarimin?
Kenapa Topeng Monyet Diberi Nama Sarimin? Apakah Tidak Ada Nama Lain?
“Sarimin pergi ke pasar!” Itulah yang kita biasa dengar ketika sebuah pertunjukkan topeng monyet mampir di daerah kita untuk menghibur anak-anak. Nama topeng monyet Sarimin nampaknya sudah melekat di benak pemirsa maupun pementas topeng monyet, sehingga mereka akan secara impulsif memberi nama monyet ini dengan nama Sarimin. Apakah tidak ada nama lain yang bisa digunakan sehingga namanya harus Sarimin? Ataukah nama Sarimin ini sejenis perjanjian tak tertulis yang harus diikuti oleh semua pementas topeng monyet? Atau mungkin Sarimin adalah gambaran nama pasaran untuk menyimbolkan rakyat biasa yang sering pergi ke pasar?
Ternyata ada cerita di balik nama Sarimin untuk monyet ini. Cerita ini mungkin benar atau mungkin juga hanya karangan satu atau segelintir orang, tapi hanya cerita ini yang bisa ditemukan tentang asal-usul Sarimin di dunia permonyetan, maka cerita inilah yang akan kita bahas dalam kesempatan kali ini.
Cerita yang mampu menjawab pertanyaan “kenapa topeng monyet diberi nama Sarimin?” konon muncul saat kesenian topeng monyet belum muncul, dan bermula dengan seseorang yang sedang berkelana dan memiliki nama Sarimin. Sarimin memiliki mimpi untuk bisa mendapatkan uang dengan cara halal, bukan lewat cara yang tidak benar seperti mencuri atau merampok. Karena hal itu, ia kemudian mencari sekawanan monyet, melatihnya, dan membuat kesenian yang dilakukan dengan meminjam kemampuan dari para monyet ini. Pekerjaan seni yang dilakukan oleh bapak Sarimin ini ia lakukan hingga akhir hayatnya, dimana ia kemudian meninggal dan kesenian ini dilanjutkan oleh anaknya.
Jawaban Dari Pertanyaan “Kenapa Topeng Monyet Diberi Nama Sarimin?”
Melalui cerita asal-usul nama Sarimin di atas, mungkin kita bisa mendapatkan gambaran secara garis besar tentang apa yang terjadi sehingga topeng monyet selalu menggunakan nama Sarimin untuk setiap monyet yang digunakan dalam pertunjukannya, dan tidak menggunakan nama lain. Secara tidak langsung juga, cerita di atas mampu menjawab banyak pertanyaan yang kita ajukan pada awal artikel mengenai makna dari nama Sarimin itu sendiri, tentang apa yang coba digambarkan oleh nama Sarimin yang digunakan oleh para pementas topeng monyet ini.
Penggambaran “Sarimin pergi ke pasar!” yang sering diucapkan oleh pawang monyet saat pementasan berlangsung mungkin bisa menggambarkan bahwa pak Sarimin tidak saja hanya mencari uang yang halal untuk kemudian dimakan, tapi juga bagaimana ia tidak melupakan keluarga dengan pergi berbelanja. Keberadaan keluarganya ini tertulis pada akhir cerita, dimana yang meneruskan usaha pementasan monyet pak Sarimin adalah anaknya sendiri.
Sekali lagi, tidak diketahui apakah cerita ini memang ada sejarahnya secara nyata atau hanya karangan satu dan sekelompok orang untuk memajukan pentas topeng monyet yang mereka punya. Tapi yang pasti, ada cerita menarik dibalik penggunaan nama Sarimin yang selama ini selalu menghantui pikiran kita, menunggu jawaban yang tidak kunjung datang yaitu sebuah pertanyaan yang berbunyi “kenapa topeng monyet diberi nama Sarimin?”
Tag :
History,
Pengetahuan
0 Komentar untuk "Ini Alasan Kenapa Topeng Monyet Diberi Nama Sarimin"