Sebagai umat Muslim, kita dari dulu sudah diajarkan tentang Rukun Islam dimana rukun Islam ke-5 adalah naik haji bila mampu. Tahukah kalian bahwa ternyata ada ancaman jika sengaja menunda ibadah haji padahal mampu? Ya, ternyata hal semacam itu ada. Ibadah haji bukanlah sesuatu yang murah, kita semua mengetahui hal itu, karenanya pada rukun Islam juga naik hajilah jika sudah mampu yang berarti hanya wajib bagi mereka yang memiliki kemampuan finansial.
Ibadah haji adalah wajib, tapi hanya bagi mereka yang memiliki kemampuan untuk melakukannya. Tapi biasanya, Allah SWT akan memberikan umatnya kemudahan di sisi rezeki dan kesehatan agar bisa melakukan ibadah haji tersebut untuk menemuiNya. Sayang sungguh sayang memang karena beberapa dari orang-orang yang diberikan kelebihan rezeki di semua sisi tadi oleh Allah SWT tidak menggunakan kemampuannya untuk beribadah haji tapi malah untuk kesenangan dan kebahagiaan mereka di dunia yang sementara dan fana ini. Karena hal inilah, Allah SWT memberikan ancaman keras kepada manusia-manusia dengan tipe seperti itu.
Ancaman untuk yang tidak berhaji meski mampu ini ada lewat sabda Nabi Muhammad SAW, dimana beliau menyampaikan bahwasannya Allah SWT pernah berkata bahwa orang-orang yang telah diberikan kesehatan, rezeki, dan lebih dari lima tahun sejak rezeki tersebut turun masih belum memenuhi undanganNya menuju tanah suci Mekkah, maka sesungguhnya orang tersebut akan terhalang dari seluruh kebaikan yang akan diberikan oleh Allah SWT. Orang-orang yang seperti ini sesungguhnya adalah orang-orang yang amat merugi dalam hidupnya karena hanya memikirkan perkara dunia dan lupa kepada Allah SWT yang telah menciptakan mereka dari tanah, dan memberi mereka tempat hidup sementara di Bumi yang juga Allah SWT ciptakan jauh sebelumnya.
Ancaman jika sengaja menunda ibadah haji padahal mampu tidak hanya datang dari Allah SWT lewat lisan Nabi Muhammad SAW, melainkan juga datang dari Umar bin Khattab radhiallah. Umar pernah berucap bahwa ia ingin mengutus orang untuk menelusuri ke daerah-daerah dan mencari umat muslim yang memiliki harta berlebih namun tidak melakukan ibadah haji, lalu memberikan upeti pada orang-orang tersebut. Hal ini dilakukan oleh Umar karena menurutnya orang yang seperti itu tidaklah sebaiknya dianggap sebagai seorang muslim. Riwayat lain menceritakan bahwa orang yang mati dalam keadaan berpunya tapi memilih untuk tidak melakukan haji maka lebih baik matinya dalam keadaan bukan muslim, sebagai yahudi, atau bahkan sebagai nasrani. Hal ini tapi hanya ditujukan kepada mereka yang berpunya, bukan kepada mereka yang kurang mampu karena Islam bukanlah agama yang memaksa mereka yang tidak berkemampuan.
Cara Menghindari Ancaman Jika Sengaja Menunda Ibadah Haji Padahal Mampu
Untuk menghindari ancaman untuk mereka yang menunda haji hanya ada satu jawabannya, yaitu untuk menunaikan ibadah haji tersebut. Mengapa melakukan ibadah haji menjadi penting? Karena haji adalah salah satu dari 5 rukun Islam, dan karena rukun adalah penentu tegak atau tidaknya sesuatu, maka Islam kita belum akan sempurna jika lima rukun Islam belum kita penuhi. Dari sebuah hadits juga menjelaskan bahwa kita sebaiknya bersegera menunaikan haji, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan menimpa kita. Hal ini untuk menjauhkan kita dari ancaman jika sengaja menunda ibadah haji padahal mampu.
0 Komentar untuk "Ancaman Jika Sengaja Menunda Ibadah Haji Padahal Mampu"