Beberapa dari kita terlahir dengan tangan kiri yang lebih dominan, tapi ternyata Islam sendiri mengatur hukum makan dan minum dengan tangan kiri. Apakah ini berarti kita melakukan sesuatu yang dilarang dalam Islam? Ternyata ada sebuah ancaman berupa doa ketika kita melakukan kegiatan makan dengan tangan kiri, dan yang mendoakan buruk kita tidak lain adalah Nabi Muhammad SAW.
Bagaimanakah Hukum Makan dan Minum dengan Tangan Kiri?
Kita sama-sama sudah tahu bahwa Islam bukan hanya sebuah agama yang ajarannya harus kita patuhi, tapi juga Islam berperan sebagai panduan hidup kita di dunia terutama pada masalah kebiasaan dan adab dalam berbagai macam hal. Salah satu hal yang selalu ditekankan dalam Islam adalah penggunaan tangan kiri ketikan melakukan apapun tidak baik, dan sebaiknya menggunakan tangan kanan. Hal ini diperkuat lewat hadits yang disampaikan Aisyah dan diriwayatkan oleh Bukhari, dimana hadits tersebut bercerita tentang Nabi Muhammad yang selalu menggunakan tangan kanan untuk segala macam hal.
Pernah ada suatu masa dimana Umar datang kepada Nabi Muhammad ketika ada acara makan-makan. Nabi bersabda bahwa Umar harus ucapkan bismillah dan jangan gunakan tangan kiri untuk makan atau minum, tapi gunakanlah tangan kanan. Hal lain yang diingatkan oleh Rasulullah SAW kepada Umar pada saat itu adalah agar Umar memilih makanan yang ada di dekatnya, bukan makanan yang sulit ia raih. Kembali lewat hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Ibnu Umar, dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW hanya mau menggunakan tangan kanan untuk hal baik. Ini karena dipercaya hanya setanlah yang mau makan dengan tangan kiri. Karena hal ini juga, makan dengan tangan kanan dinilai sebagai perintah dan bukan anjuran.
Hukum makan dan minum dengan tangan kiri muncul lewat hadits dari Salamah bin Al Akwa’ yang kemudian diriwayatkan oleh Muslim dan dinilai shahih. Dalam hadits tersebut, Salamah bercerita bahwa ada seorang laki-laki yang duduk dan makan bersama Rasulullah, tepat di samping beliau. Pria tersebut melakukan suapan dengan tangan kiri, dan Rasulullah sudah memberi tahu adab makan, tetapi pria tersebut menolak ucapan Nabi Muhammad dengan congkak. Mendadak, tangan yang ia miliki tidak memiliki kekuatan untuk mencapai daerah mulutnya.
Hukum Bagi Mereka yang Selama ini Mengalami Kelainan Tangan Kidal
Memang dalam Islam sudah diatur masalah hukum makan menggunakan tangan kiri, dan yang menjadi rujukan akan keputusan tersebut adalah ucapan dari Syaikh Muhammad. Untungnya, beliau memberikan keringanan untuk para manusia yang memiliki masalah dengan tangan mereka atau yang hanya bisa menggunakan tangan kiri untuk melakukan aktivitas. Syaikh Muhammad juga menjelaskan bahwa sebenarnya tidak apa-apa jika seseorang tidak bisa menggunakan tangan kanannya dan makan menggunakan tangan kiri. Tapi hal ini lagi-lagi harus benar-benar terjadi. Meski Syaikh Muhammad melarang dan mengharamkan makan menggunakan tangan kiri, beberapa ulama menganggap bahwa makan menggunakan tangan kiri bukanlah sesuatu yang bisa dinilai sebagai perusak pondasi agama Islam.
Dalam sebuah hadits diucapkan bahwa hanya setan yang makan dan minum menggunakan tangan kiri, dan jikalau orang yang melakukannya bukanlah setan, maka ia akan dibuat menyerupai setan. Rasulullah juga menegaskan agar seseorang mau menggunakan tangan kanan untuk makan jika tak ada masalah. Inilah hukum makan dan minum dengan tangan kiri.
0 Komentar untuk "Hukum Makan dan Minum Dengan Tangan Kiri"