Ada spekulasi tentang Indonesia dan Malaysia itu adu domba “YAHUDI ZIONIS”, benarkah seperti itu? Seperti yang kita tahu, Islam adalah agama yang kuat dan dianggap menjadi satu-satunya agama yang bahkan sulit atau bahkan tidak mungkin dikalahkan dengan frontal karena pada dasarnya untuk mengalahkan atau menjatuhkan Islam adalah dari dalam. Ketika kitab suci diinfiltrasi dengan tertutupnya pintu satanis, umat pun ikut terinfiltrasi. Dari mereka ada yang berhaluan moderat-liberal, terkemuka serta intelek namun menggunakan samaran menjadi seorang Islam sehingga dengan mudah merekrut orang-orang Islam yang tidak tahu soal tanda-tanda menjadi pengikutnya.
Ada sesuatu yang patut untuk diperhatikan karena memang janggal. Pasti konflik itu pernah dialami oleh setiap negara yang penduduknya kebanyakan beragama Islam yang secara geografis itu letaknya bersebelahan juga, ada juga yang hingga perang. Sudan dan Sudan Selatan, Somalia dengan Ethiopia, Senegal lawan Mauritania, Bangladesh versus India, perselisihan India dan Pakistan, Iran dan Irak, serta tak ketinggalan Malaysia dengan Indonesia. Semacam fenomena yang diduga berasal dari propaganda nasionalisme-sekularis. Sesama muslim yang diadu domba meski seharusnya negara tetangga pun sesama kaum muslim perlu menjaga kerukunan.
Disebut-sebut bahwa ini adalah isu lama Indonesia vs. Malaysia, hubungan kedua negara ini tidaklah begitu harmonis karena masalah nasionalisme yang bahkan para ulama Melayu jaman dulu tidak pernah mengajarkannya. Salah satu kasus yang merebak dan terdengar adalah soal tapal batas Camar Bulan di Sambas yang dikabarkan juga telah diakui oleh Malaysia dan ini tentu membuat para nasionalis pun meluapkan emosi mereka dan menjadi kasus yang luar biasa bagi mereka. Ada dugaan bahwa intervensi pihak luar menjadi pemicu adanya perseteruan kedua negara yang masyarakatnya mayoritas Islam, seperti yang dikemukakan oleh seorang pakar Melayu dari Universiti Kebangsaan Malaysia atau UKM (Institut Alam dan Tamadun Melayu) bernama Prof. Dr. Dato’ Nik Anuar Nik Mahmud.
Apa yang terjadi jika Indonesia perang melawan Malaysia? Itu pertanyaan yang kerap diajukan banyak masyarakat Indonesia yang gemas dan geregetan dengan ulah Malaysia yang disebut-sebut telah membajak wilayah dan bahkan kesenian Indonesia. Thomas Raffles dalam bukunya mengatakan bahwa seharusnya dipastikan oleh Barat bahwa alam Melayu itu lemah dan ada dua strategi yang diusulkan oleh Raffles, yaitu:
1. Para imigran asing memasuki Melayu agar daerah ini tidak menjadi area Melayu, tapi majemuk yang telah dibawa oleh orang-orang India dan China.
2. Adanya kepastian bahwa para penguasa Jawa, Sumatera, Semenanjung, dan sebagainya untuk tidak mengambil penasehat yang merupakan para ulama Arab. Sudah jelas tujuannya di sini adalah supaya Melayu dan Arab tidak bersatu dan malah dipisahkan.
Ada yang menyebutkan tentang besarnya pengaruh Zionis di pemerintahan SBY, tapi di Malaysia pun juga ada infiltrasi Zionis yang keberadaan para intelijennya dibeberkan oleh mantan wakil perdana menteri Malaysia. Disebutkan mahwa markas kepolisian federal Malaysialah tempat di mana intelijen Zionis itu berada. Hal ini menyangkut juga soal perusahaan Osiassov yang tega melakukan satu proyek untuk pengembangan sistem teknologi dan komunikasi di markas tersebut.
Meski sama-sama memiliki penduduk yang mayoritasnya penduduk muslim, dan kedua negara (Indonesia dan Malaysia) adalah negara yang makmur, permusuhan selalu akan timbul dengan mudah apabila muslim Melayu tidak kembali fokus pada Islam yang sejati. Indonesia dan Malaysia itu adu domba “YAHUDI ZIONIS” dan untuk itulah dengan menganut ajaran Islam sejati, maka nasionalisme yang disebut memberhalakan bangsa tidak akan mempengaruhi.
16 Komentar untuk "Ternyata Indonesia dan Malaysia Itu Adu Domba “YAHUDI ZIONIS”"
Saya ndak yakin dengan hasil analisa ini.
Bc buku buku2 sejarah yahudi Anonymous
Salahkan saja semua permasalahan kepada Yahudi. Dasar Muslim goblok!
muslim ga goblok, mungkin anda yang goblok
Anda yang goblok anonymous..gak ada otak nya
arab sudah berhasil diadu domba. sekarang giliran malaysia indonesia
lucu banget masyarakat kita, selalu menyalahkan yahudi. tapi anehnya kenapa waktu bulan puasa selalu pasar kita di banjiri kurma dari israel ?
kaum yahudi sudah tertulis dalam al-quran, mereka tahu betul tentang kebenaran tapi tidak pernah menjalankan nya, malah selalu mencari bukti lain untuk untuk berkata lain selain kebenaran di dalam al-quran karena merasa pandai.
si Anonymous itu Yahudi goblok.
etnik cina itu yahudi asia
itu benar, zionist yahudi menciptakan konflik Indonesia-Malaysia dengan cara menciptakan pertentangan dan permusuhan... itu semua mirip di dlm 24 protocol zionis... cek 24 protocol zionis di situs https://www.radioislam.org/protocols/protokol-zionis.htm
Anda yg bodoh. Memangnya Israel 100% agamanya Yahudi ?
dan Emangnya 100% Yahudi itu Zionist ?
Yang Jahat itu Zionist.. Zionist itu ada di beberapa sekte Yahudi dan Kristen.
Org kecil pada ngomongin yg kagak ngerti , pikirin hidup aja uda susah masih pada ribut urusan yg gak bermanfaat. uda smua pinter yg bodoh penulis yg upload ini berita.
Yahudi ada di seluruh dunia tetapi zionis yahudi ada di Israel.Melayu ada di seluruh dunia tetapi zionis melayu ada di malaysia.Malaysia = Israel.Sama-sama negara bentukan inggris,suka menipu sejarah,merasa menjadi tuan di sebuah kawasan regional,merasa menjadi bangsa paling hebat,sama-sama dibenci oleh negara tetangga sekitarnya.Bangsa yang munafik,katanya benci israel tetapi tidak melihat dirinya sendiri adalah kembaran israel.Itulah sebab malaysia juga disebut negara zionis melayu di Asia Tenggara.
kita serahkan sama alloh swt
Penting amat ributin masalah ginian. Udah lah perbaiki dulu diri masing-masing jangan langsung menghakimi suatu kaum tanpa bukti yang jelas logis dan dengan analisis yang tepat.