Keutamaan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan

Umat Islam diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan. Puasa pada bulan Ramadhan ini sangatlah dinanti-nantikan oleh umat islam di seluruh dunia, karena di bulan suci ini banyak sekali keutamaan serta hikmah atau manfaat didalamnya. Bulan kesembilan pada penanggalan Hijriah ini memiliki banyak keutaaman bagi umat Islam, bahkan beberapa orang menyebutnya bulan seribu bulan. 

Keutamaan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan

Melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini tidak hanya sekedar menahan rasa haus dan lapar saja, tapi juga menahan hal-hal seperti nafsu, amarah, dan perbuatan terlarang lainnya. Banyak sekali amalan yang dilipat gandakan pahalanya selama bulan ramadhan ini seperti menjalankan amalan-amalan ibadah iktikaf, menjalankan ibadah-ibadah sunnah, bersedekah, silaturrahim, dan lain sebagainya. Kita akan bersih dari dosa seperti bayi yang baru lahir kembali. Maka kita sebagai umat muslim sudah seharusnya tidak melewatkan bulan Ramadhan dengan kegiatan yang sia-sia, agar lebih termotivasi menjalani bulan puasa dan lebih memahami makna bulan ramadhan itu sendiri. 

Oleh karena itulah banyak sekali hikmah-hikmah yang terdapat di bulan suci ramadhan ini, karena dengan menjalankan puasa saja, kita telah mendapatkan banyak sekali manfaat, apalagi melakukan amalan-amalan yang lain. Berikut ini adalah hikmah serta keutamaan yang akan kita dapatkan di bulan suci ramadhan.

1. Terlatih untuk disiplin waktu
Agar saat menjalankan ibadah puasa tubuh tetap fit serta kuat disaat menjalankan puasa di siang hari. Maka tubuh akan membutuhkan istirahat yang cukup, hal tersebut akan membuat kita tidur lebih teratur, tidak ada lagi yang namanya begadang, mengapa? Karena jika kita begadang, maka tubuh akan sulit bangun pagi untuk sahur puasa, jika sahur puasa tidak dilakukan, maka tubuh akan kehilangan sumber energi untuk aktifitas seharian penuh.

2. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pengampunan Dosa
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Mempererat tali silaturrahim
Di dalam islam telah diajarkan bahwasannya sesama muslim itu haruslah bisa menjaga tali silaturrahim yang erat. Jika diperhatikan, di bulan suci ramadhan inilah, orang akan memberikan ta’jil di berbagai masjid secara gratis. Shalat bersama – sama di masji, memberikan banyak sekali ilmu – ilmu dalam islam yang masih belum diketahui dalam ceramah – ceramah agama yang sangat penting.

4. Puasa akan Memberikan Syafaat bagi Orang yang Menjalankannya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَىْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. قَالَ فَيُشَفَّعَانِ
“Puasa dan Al-Qur’an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya’. Dan Al-Qur’an pula berkata,’Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ‘Maka syafaat keduanya diperkenankan.’” (HR. Ahmad, Hakim, Thabrani, periwayatnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Al Haytsami dalam Mujma’ul Zawaid)

5. Lebih Peduli Terhadap Sesama Umat Islam
Dalam islam sudah jelas bahwa harus peduli terhadap sesama. Dalam bulan ramadhan ini akan sangat jelas ketika orang merasakan rasanya menahan lapar dan berbagi.

6.  Puasa adalah Perisai
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

“Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’)

7. Bagi Orang yang Berpuasa akan Disediakan Ar Rayyan
Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama  Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka,’Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga dengan penjelasan di atas dapat memotivasi kita agar lebih bersemangat untuk mendapatkan keutamaan berpuasa di bulan Ramadhan dengan cara menghiasi hari-hari di bulan yang penuh berkah tersebut dengan amal saleh yang sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya yang mulia.
0 Komentar untuk "Keutamaan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan"

Back To Top