Cara mandi junub yang benar masih kerap menjadi pertanyaan bagi banyak orang yang bahkan telah menganut ajaran Islam. Mandi wajib ini juga dikenal sebagai mandi besar dan karena judulnya saja wajib maka harus dilaksanakan dan pelaksanaannya pun tidak boleh salah apabila dalam keadaan berhadas besar. Mari kita telusuri soal apa tujuan mandi wajib ini dan apakah kewajiban ini milik laki-laki saja atau wanita saja atau keduanya. Ketahui juga hal apa saja yang membuat kita wajib untuk mandi junub beserta tata cara yang benar untuk dilakukan.
Tujuan dan Cara Mandi Junub yang Benar
Sebelum mengetahui tata cara yang benar, ketahui bahwa tujuan dari penyucian diri dengan mandi junub ini supaya umat Islam dapat mengerjakan ibadah wajibnya, seperti halnya melakukan shalat. Mandi besar yang wajib ini harus dilakukan baik oleh pria maupun wanita muslim, pokoknya yang sudah terhitung dewasa. Kalian yang sudah masuk masa baligh pun menjadi wajib untuk melakukannya.
Hal-hal di bawah inilah yang membuat kalian wajib untuk melakukan mandi wajib atau mandi junub.
1. Kalau seorang muallaf maka wajib untuk mandi junub.
2. Kalau secara sengaja atau tidak sengaja dua kemaluan bertemu meski tidak adanya mani.
3. Kalau bangun dari tidur dan menemukan bahwa maninya keluar. Menurut pendapat para ulama, wajibnya mandi adalah memang ketika ada mani saat bangun tidur meski sudah lupa atau secara tidak sadar telah mimpi basah atau tidak.
4. Kalau ada bayi yang meninggal di dalam kandungan alias sang ibu hamil keguguran dan sudah ada ruhnya juga perlu mengetahui cara mandi wajib yang betul dengan sempurna.
5. Kalau ada seorang muslim yang meninggal dunia dan meninggalnya pun bukan karena korban perang melawan orang-orang kafir.
6. Kalau darah haidth dan nifas sudah berhenti.
7. Kalau mani keluar disebabkan syahwat. Menurut para ulama, mandi junub adalah wajib jika keluarnya air mani itu dirasa nikmat dan memancar. Intinya, kalau keluarnya mani disebabkan oleh kedinginan atau sakit maka mandi junub pun tidak diwajibkan. Hanya saja, tetap disarankan untuk melakukan mandi junub waktu tahu ada mani keluar apapun kondisinya supaya aman.
Tata cara mandi wajib yang benar adalah sebagai berikut.
1. Baca basmalah kalau memang punya niat sungguh-sungguh untuk mandi junub.
2. Tiga kali lakukan cuci tangan sebelum mandi junub.
3. Jangan lupa gunakan tangan kiri untuk membersihkan kotoran yang ada pada kemaluan.
4. Cucilah tangan kembali sesudah membersihkan bagian kemaluan. Tangan bisa digosokkan ke tanah atau bisa juga memakai sabun.
5. Berwudhulah, tapi jangan sembarang wudhu. Lakukan hal ini sama seperti waktu akan melakukan shalat.
6. Tiga kali mengguyur kepala dengan air hingga ke pangkal rambut.
7. Tidak boleh lupa mencuci bagian kanan kepala lebih dulu baru bagian kirinya, ini salah satu tata caranya & niat mandi wajib.
8. Gunakan jari untuk menyela-nyela rambut.
9. Guyurlah air ke seluruh tubuh tapi sisi kanan harus selalu didahulukan, baru setelah itu bagian tubuh sebelah kiri.
Untuk para wanita muslim, ada tambahan untuk mandi wajib yang tepat dan berkenan di hadapan Allah.
1. Disunnahkan kalau sudah selesai menstruasi, usap bekas darah yang ada di kemaluan sehabis mandi dengan menggunakan minyak misk supaya bau tidak sedap bisa dihilangkan.
2. Kalau sudah selesai menstruasi, jangan lupa bawa kapas waktu mandi untuk digunakan sebagai pengusap di tempat keluarnya darah supaya sisa-sisa darah hilang dan area tersebut menjadi bersih.
3. Kalau dikepang, lepas kepang supaya air yang diguyur bisa sampai pangkal rambut.
4. Selain air, sabun dan pembersih lain harus digunakan untuk cara mandi junub yang benar bagi wanita muslim.
1 Komentar untuk "Cara Mandi Junub yang Benar bagi Umat Islam"
Biasakan klu ttg islam tlg dikutip dalil ayat ato rh yg shahih, jadi hoax n fitnah tdk menyebar kmana2 n tentunya admin n pembaca yakin dpt pahala, thks