Inilah Hukuman Bagi yang Murtad dalam Islam

Pindah keyakinan bukan hanya terjadi di agama Islam, tapi hal ini membuat penasaran soal tanggapan Islam sendiri terhadap pemeluk ajaran Islam yang keluar dari agama ini. Jangan keliru dalam menafsirkan apa yang tertulis di Al-Qur’an. Ada banyak orang Islam sendiri yang berpikir dan beranggapan bahwa yang murtad, hukumannya adalah dipenggal, padahal ini keliru. Kalau begitu caranya, tentu orang lain yang berbeda agama pun pasti menganggap bahwa Islam adalah agama terror. Untuk mendapat pencerahan yang benar, Al-Qur’an-lah yang harusnya menjadi jawaban.

Inilah Hukuman Bagi yang Murtad dalam Islam

Penjelasan Hukuman Bagi yang Murtad dalam Islam
Islam bukanlah agama teror dan tidak pernah disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa mereka yang murtad akan dihukum dengan dibunuh atau dipenggal dan semacamnya. Hal ini perlu diluruskan supaya orang-orang Islam sendiri mengerti akan ajaran yang benar dan bukan berdasarkan spekulasi yang dibuat sendiri atau diada-adakan.

- Dalam QS. 4: 137 disebutkan bahwa untuk orang-orang yang beriman tapi kemudian beralih atau ingkar, dan memutuskan untuk kembali lagi tapi malah ingkar lagi ke sekian kalinya, bahkan dalam kekufuran malah bertambah-tambah, Allah SWT tidak akan memberi pengampunan kepada mereka dan jalan lurus pun tidak ditunjukkan Allah.

Nyatanya hukuman mati bagi orang yang murtad di dalam agama Islam tidaklah tercantum di Al-Qur’an, intinya hanyalah Allah tidak memberi ampunan dan jalan lurus dan bukan pembunuhan dan segala yang berkaitan dengan pencabutan nyawa seseorang. Perlu diketahui juga kapan seorang yang menganut Islam kemudian dikatakan murtad. Yang jelas, bisa dibilang murtad kalau pindah keyakinan itu atas kesadaran dan kehendaknya sendiri. Jadi, kalau atas dasar pemaksaan, maka tidak bisa dikatakan murtad.

- Dalam QS. An Nahl  106 difirmankan oleh Allah SWT bahwa siapapun yang sesudah beriman kafir kepada Allah, ia akan mendapat murka Allah, namun ada pengecualian bagi yang mengalami pemaksaan untuk menjadi kafir padahal iman dan hatinya tetap kepada Allah dan ia pun tidak dianggap berdosa. Namun, kemurkaan Allah tidak akan luput bagi mereka yang melapangkan dada untuk kekafiran dan ada azab besar yang akan ditimpakan.

Ada orang murtad dijatuhi hukuman mati? Tidak, bukan manusia yang akan melakukan hukuman mati tapi Allah sendiri yang akan mengirimkan azab kepada manusia-manusia murtad dan menjadi kafir. Banyak kemudian yang bertanya bagaimana dengan rasa was-was yang tiba-tiba muncul dalam hati seseorang, dan apakah hal tersebut bakal berpengaruh pada keimanan seseorang. Rasa was-was tidak akan memberi pengaruh pada iman seseorang selama orang tersebut mau mengusirnya.

- Dalam HR Muslim, ada yang pernah bertanya tentang perasaan was-was kepada Nabi SAW dan jawaban beliau adalah bahwa itu malah merupakan tanda seseorang memiliki iman yang benar.

- Hukuman bagi seorang yang murtad adalah tiadanya pengampunan dan pemberian azab oleh Allah, namun untuk rasa was-was yang tiba-tiba muncul juga dikuatkan dengan pernyataan dari Rasulullah dari Abu Hurairah ra. tentang bahwa manusia seringkali bertanya sampai ditanyakan. Allah-lah yang menciptakan bumi dan segala isinya, lalu siapakah yang menciptakan Allah, dan siapapun yang mendapat sesuatu dari kata-kata tersebut, maka seharusnya orang tersebut mengatakan kalau ia beriman kepada Allah.

Daripada nantinya mendapatkan azab dari Allah, tidak mendapatkan pengampunan-Nya serta jalan lurus yang ditunjukkan-Nya, alangkah baiknya apabila menjaga iman dengan sebaik-baiknya dan menjauhi murtad. Hukuman bagi yang murtad dalam Islam adalah dari Allah sendiri, dan oleh karena itu, jauhi apa yang tidak berkenan di mata Allah dan kuatkan iman.
12 Komentar untuk "Inilah Hukuman Bagi yang Murtad dalam Islam"

Apakah yang diimaksud dengan "murtad dari agama islam " selalu berarti pindah dari agama islam ke agama kristen?
Karena gambar yang terpampang di atas menunjukkan jidat manusia bertanda salib ( salib identik dengan agama kristen ).
DASAR GOBLOKKKKKKKK untuk yang memasang gambar

Tapi perlu dipahami juga lo bang..
alQuran itu berbahasa Arab dan diturunkan pada abad ke 7 silam...
Kita tidak bisa langsung memahami atau mantafsirkan makna-makna ayat Alquran secara benar jika kita tidak paham dengan Bahasa Arab.
Apalagi dalam masalah hukum Islam itu ada ilmu-ilmunya sendiri untuk menyimpulkan suatu hukum.
Tidak hanya cari-cari satu dua ayat dan hadist lalu disimpulkan begitu...
Makanya dalam Keilmuwan Islam itu muncul ilmu ilmu seperti:
Ulumul Quran Beserta cabang-cabangnya
Ulumul Hadits beserta cabang-cabangnya
Ushul Fikih
Ilmu Bahasa Arab
Ilmu Sirah Nabawiyah
Semua itu muncul karena para alim ulama tidak berdosa dalam mengambil keputusan.
Untuk menjadi seorang alim ulama itu perlu jalan yang panjang.

Gue suka gaya lo... Bener banget yang pasang gambar mau flaming

Keyakinan adalah HAK setiap manusia.
Agama seharusnya bersikap mengayomi, bukan menebar teror ke pengikutnya.
Karena hakikat sesungguhnya adalah manusia dengan Allah, bukan manusia lewat agama lalu menuju Allah. Sebab ini sering dipolitisasi oleh OKNUM manusia

Tenang bro.. Jgn terpancing emosi. Klw yg baca artikel ni terbawa emosi berarti si penulis sdh berhasil membuat ketidak nyamanan si pembaca. Biarin aja.. GBU

Ora opo opo kalau Alloh mau orang itu Murtad seperti Nabi Muhammad yang Murtad dari agama nenek moyang, pasti Alloh akan menolong orang itu

Bagaimana hukumnya orang yang mengatakan semua agama itu benar dan akan masuk surga......
.tpie walaupun mulut berkata begitu.hati tetep yakin bahwa agama islamlah yang paling benar.........

Ga usah ribut sendiri. Ga usah murka sendiri MURTAD .. itu ada di agama mana saja . Kebenaran mutlak cuma milik tuhan. Murtad itu urusannya sama Tuhan apa pun Agamanya. Woles aja brow. Berusaha aja beribadah yg benar menurut keyakinan masing masing. Semua agama itu baik karena ga ada agama yg mengajarkan membenci manusia. Kalo ada bukan agamanya yg salah tapi manusia yg menyampaikannya.

Muka cewe pada gambar diatas sepertinya dia tidak bahagia pas disalipkan dijidatnya.Berarti itu,dia gak bahagia..

Back To Top