Ada kabar bahwa dokumen rahasia Amerika akan hancurkan Makkah dan Madinah bocor dan kepastian tentang hal ini pun dipertanyakan karena jaman sekarang ada banyak cara untuk mengadu domba dan mengambing-hitamkan negeri Paman Sam tersebut. Beberapa pihak pasti sangat kecewa ketika mendengar hal ini karena salah satu sekutu Amerika Serikat adalah Arab Saudi, tapi mengapa Makkah dan Madinah akan dihancurkan? Masalah ini terpublikasikan sesudah kebocoran materi kursus militer untuk perwira-perwira AS ke media massa.
Kebenaran Dokumen Rahasia Amerika Akan Hancurkan Makkah dan Madinah Bocor
Associated Press pernah memberikan laporan bahwa para perwira Amerika Serikat saat kursus militer yang diadakan oleh Pentagon didoktrin oleh Amerika tentang Islam yang merupakan musuh mereka dan untuk itulah, mereka harus menghancurkannya. Dari situ juga dikabarkan bahwa ada rencana di mana tempat-tempat suci umat muslim akan dihancurkan, seperti Makkah dan Madinah. Tidak tanggung-tanggung, diisukan bahwa bom atomlah yang dipilih sebagai senjata penghancur. Bisa dibayangkan kalau hal ini benar akan terjadi, maka kasusnya akan seperti kota Hiroshima dan Nagasaki yang juga dibom saat Perang Dunia II. Cara pembumihangusan kota tempat makam Nabi Muhammad SAW serta Ka’bah berada termasuk hal yang sama sekali tidak terduga meski disebut-sebut baru rencana.
Jadi, apakah kabar mengenai Amerika akan bom Makkah dan Madinah itu sesungguhnya merupakan kebenaran? Kabar lain mengatakan bahwa ada suatu upaya yang dilakukan Amerika dalam merekrut lebih banyak prajurit serta pemimpin masa depan yang rencananya akan dipersiapkan dan dibekali melalui pelatihan satu tahun yang diadakan di Norfolk, tepatnya di Sekolah Gabungan Angkatan Bersenjata AS (lokasinya ada di negara bagian Virginia). Pembekalan, pelatihan atau persiapan tersebut adalah untuk peperangan yang akan datang secara total melawan 1,4 miliar umat Islam yang ada di seluruh dunia. Ini merupakan laporan dari The Guardian dan yang lebih mengejutkan adalah bagaimana para perwira dalam pelatihan mereka itu diminta untuk tidak peduli akan berapa nyawa warga sipil beragama Islam yang akan tercabut.
Seserius itukah Amerika Serikat akan mengebom Mekkah dan Madinah? Letkol Mattew Dooley yang dikenal sebagai salah satu staf pengajar atau instruktur Angkatan Darat Amerika Serikat yang juga berpartisipasi melatih di pelatihan tersebut menyatakan bahwa konsep Islam moderat tidaklah dipercayainya. Eksistensi Amerika Serikat amatlah terancam oleh para pengikut agama Islam dan itulah alasan mengapa mereka termasuk atau bahkan sengaja dimasukkan ke dalam kategori musuh. Dooley juga menambahkan bahwa kaum muslim tidak menyukai apapun yang berkaitan dengan warga Amerika bahkan mereka pun tidak akan sudi hidup berdampingan sampai warga Amerika lenyap.
Kebocoran dokumen Amerika Serikat akan mengebom Makkah dan Madinah adalah kabar yang menggemparkan dan mengkhawatirkan bahkan ketika adanya provokasi dari Dooley yang memperbolehkan adanya perang melawan penduduk sipil. Saudi pun dikabarkan akan dijadikan kelaparan. Namun, kursus akhirnya dihentikan karena adanya protes tentang materi kursus yang tidak sesuai dengan apa yang dinyatakan oleh pemimpin AS beberapa waktu sebelumnya yang intinya adalah AS bukan memerangi ajaran Islam melainkan memerangi kelompok fundamentalis Islam.
Penyidikan pun dilakukan terhadap materi kursus militer yang diatur dan diperintahkan oleh Pentagon, dan Dooley pun mendapat skors dari Pentagon namun mereka yang menjadi petugas dan instruktur tidak dipecat. Ada banyak kabar yang tidak mengenakkan tentang bagaimana perencanaan jahat Amerika Serikat terhadap kaum muslim, tapi alangkah baiknya untuk menelusuri lebih jauh tentang dokumen rahasia Amerika akan hancurkan Makkah dan Madinah bocor serta kabar lainnya menyangkut kebenarannya.
0 Komentar untuk "Terbongkarnya Dokumen Rahasia Amerika Akan Hancurkan Makkah dan Madinah"