Setiap orang di dunia ini pasti mengaku bahwa mereka takut dengan neraka, bagaimana jika saat neraka tak lagi ditakuti oleh manusia? Neraka merupakan tempat yang paling terburuk dan diperuntukkan bagi setiap manusia yang telah berbuat dosa. Di dalam tempat ini manusia akan mendapatkan siksaan atas dosa yang telah mereka perbuat. Namun, bagaimana jika neraka tak lagi ditakuti oleh manusia?
Inilah yang terjadi saat neraka tak lagi ditakuti
Saat ini banyak manusia yang telah melakukan perbuatan dosa, namun saat mereka ditanya apakah mereka takut neraka maka seratus persen akan menjawab “ya”. Tapi pada kenyataannya neraka tidak lagi ditakuti karena meskipun mereka telah mengatakan takut dengan neraka tetapi tetap melakukan hal-hal yang dapat menjerumuskan mereka ke dalam neraka.
Seandainya Allah memperlihatkan neraka kepada manusia maka setiap manusia tidak akan pernah tertawa, tersenyum, dan bahagia karena siksaan neraka sangat pedih. Dahsyatnya siksaan neraka ini telah dijelaskan dalam QS. Al-Furqon yaitu Allah telah menciptakan neraka jahannam yang merupakan tempat terburuk bagi setiap manusia yang berdosa.
Allah telah menjelaskan macam-macam siksaan neraka dalam Al-Qur’an bagi setiap makhluknya yang tidak beriman dan juga untuk setiap makhluknya yang telah melakukan hal-hal yang dilarang dalam ajaran Islam. Kedahsyatan siksaan neraka ini telah banyak di jelaskan dalam Al-Qur’an dan dalam QS. At-Tahrim telah diserukan kepada setiap manusia untuk menjaga diri dan keluarga mereka dari siksaan api neraka karena bahan bakar api neraka adalah manusia dan juga batu. Pintu neraka dijaga oleh malaikat-malaikat Allah yang kasar, keras, dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan Allah. Selain itu, ternyata perintah untuk memelihara dari api neraka juga terdapat dalam hadist Nabi yang telah diriwayatkan oleh Muslim.
Apa yang terjadi jika neraka tidak lagi ditakuti? Panasnya api neraka adalah berkali-kali lipat panasnya api di dunia ini, coba renungkan jika jari kita terbakar api lilin maka rasa sakit akan menyerang. Itu merupakan contoh kecil dari panasnya api di bumi ini, sedangkan kita tahu bahwa panasnya api neraka jauh melebihi berkali-kali lipat dibandingkan dengan panasnya yang ada di bumi ini. Maka sepatutnya kita harus takut dengan neraka dan tidak akan melakukan hal-hal yang dapat menjerumuskan kedalam api neraka.
Kedahsyatan siksaan api neraka ini telah membuat beberapa sahabat Nabi menjadi gelisah dan tenang memikirkannya. Menurut cerita Abu Mahdi, salah seorang sahabat Nabi bernama Sufyan Ats Tsauri selalu tidur lebih awal dan pada malam harinya ia terbangun dan menyerukan kata api neraka, kemudian dia bergegas untuk mengambil wudhu dan berdo’a kepada Allah agar dirinya dijauhkan dan diselamatkan dari siksa api neraka. Sahabat Nabi lainnya, yaitu Uwais Al Qarni berhenti sejenak ketika melihat para pekerja bijih besi yang telah melelehkan besi dengan suhu yang sangat panas, dia membayangkan bagaimana siksa api neraka kelak dan panasnya bijih besi yang telah dilelehkan itu hanyalah secuil dari panas yang ada di bumi sedangkan panasnya api neraka adalah berkali-kali lipat dari panas yang ada di bumi ini. Meskipun begitu ternyata orang sudah tidak takut lagi pada neraka, hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya orang yang melakukan perbuatan yang dilarang agama.
Allah telah memperlihatkan dahsyatnya siksa api neraka kepada Nabi Muhammad SAW saat beliau menjalankan Isra’ Mi’roj. Nabi telah melihat orang-orang kafir yang berpakaian dari api neraka kemudian disiram air rebusan yang sangat mendidih dari ujung kepalanya sehingga seluruh tubuh mereka hancur dan seluruh kulitnya mengelupas. Itu merupakan salah satu siksaan yang ada di dalam neraka.
Itulah beberapa informasi seputar penjelasan saat neraka tak lagi ditakuti oleh setiap manusia maka celakalah mereka semua.
0 Komentar untuk "Saat Neraka Tak Lagi Ditakuti Manusia"