Elaeocarpus Ganitrus atau Jenidri, buah termahal di dunia adalah buah yang berasal dari India. Dalam bahasa aslinya disebut Rudraksha yang artinya Mata Siwa. Umat Hindu percaya buah ini adalah air mata dewa yang menitik ke bumi dan bersifat suci. Bibit pohon Jenidri sampai di Indonesia sekitar 150 tahun lalu di Kauman, Kebumen, dimana seorang India menitipkan pohon Jenidri kepada seorang santri beserta cara menanam dan memanen buahnya.
Pohon Jenidri sendiri adalah pohon yang tegak bulat berwarna coklat dengan daun runcing bergerigi dan tumbuh setinggi 30m. Buahnya bulat halus kecil berwarna hijau. Orang India tersebut juga menampung buah Jenidri untuk dibawa ke negaranya dan menghargai setiap butir buahnya dengan harga tinggi. Sejak saat itu, masyarakat Jawa tengah, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Timor banyak menanam buah ini dan Indonesia menjadi negara penghasil dan pengekspor biji Jenidri terbesar.
Jenidri, Buah Termahal di Dunia dengan Banyak Khasiat dan Manfaat
Apa saja khasiat dan pemanfaatan biji buah Jenidri, buah paling mahal di dunia ini?
1. Nilai kesehatan yang dikandung biji buah Jenidri
Biji Jenidri dipercaya berfungsi meredakan stress. Selain itu, biji buah ini keras dan awet maka banyak dibuat sebagai kalung, gelang, tasbih, dsb. Setelah menjadi barang kerajinan dengan khasiat kesehatan, harganya pun berlipat dan menjadi komoditas bernilai tinggi. Bagi umat Hindu, biji buah ini tidak hanya sebagai “alat hitung” dalam berdoa layaknya tasbih atau rosario melainkan dikramatkan. Penelitian seorang Doktor di Universitas Benaras Hindu, India, mengungkap bahwa biji Jenidri mengirimkan sinyal secara simultan ke jantung ketika digunakan sebagai kalung. Sinyal tersebut juga mengatur aktivitas otak yang mengarah pada kesehatan tubuh. Biji Jenidri memiliki sifat kimia dan fisik berupa induksi, kapasitas, dan pergerakan listrik serta elektromagnetik yang dapat mempengaruhi sistem otak pusat saat menyebarkan rangsangan bio-elektrokimia. Hasilnya otak merasa tenang dan menghasilkan pikiran positif.
2. Harga Jenidri termahal di dunia.
Diameter buah Jenidri antara 0,5 cm – 2 cm. Setiap buah memiliki jumlah serat atau lekukan disebut “mukhis”. Dengan jumlah mukhis yang berbeda mulai dari 1 - 21 tiap butirnya, buah atau biji terkecil dengan mukhis paling banyak merupakan yang termahal diperdagangkan karena dipercaya membawa khasiat dan nilai kramat yang tinggi. Satu butir kecil Jenidri terbaik ukuran 0,5cm bisa dihargai sekitar Rp.200 dan 1 kg buah Jenidri kualitas terbaik nilainya bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
3. Ada manfaat kesehatan dalam kandungan Jenidri
Selain menyandang predikat buah termahal di dunia, Jenidri juga dipercaya sebagai anti depresan, anti bakteri, anti pembengkakan, anti infeksi, menstabilkan tekanan darah, meluruhkan kolesterol dalam darah, peredam hipertensi, dan zat anti kanker. Caranya selain digunakan sebagai kalung atau gelang, biji Jenidri dapat direndam semalaman lalu direbus dengan air. Air rebusan ini diminum saat perut dalam keadaan kosong. Komposisi karbon, hydrogen, nitrogen, oksigen, dan elemen mineral mikro seperti aluminium, kalsium, klorin, tembaga, kobalt, nikel, magnesium, besi, mangan, dan fosfor diyakini menjadikan buah ini berkhasiat sebagai obat.
4. Pohon Jenidri sebagai anti polutan
Hasil penelitian menyebutkan buah dan tanaman Jenidri menurunkan zat polutan dari pencemaran udara dengan cepat. Banyak digunakan untuk program penghijauan, pohon peneduh, dan kayunya digunakan untuk bahan bangunan.
Demikian penjelasan mengenai Jenidri, buah termahal di dunia berikut khasiat dan nilainya yang tinggi sebagai komoditas ekspor Indonesia. Semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "Jenidri, Buah Termahal di Dunia"