Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan tradisinya. Bahkan setiap daerah memiliki ciri khas kebudayaan yang mereka bawa dari nenek moyang. Salah satu tradisi yang cukup terkenal adalah ilmu pelet. Ilmu ini digunakan untuk membuat orang lain menyukai dan mencintai kita. Inilah cirik barandang, ilmu pelet dari ranah Minangkabau.
Inilah Cirik Barandang, Ilmu Pelet dari Ranah Minangkabau
Ilmu pelet ini sangat terkenal di ranah Minangkabau, bahkan juga untuk daerah lainnya. Ranah Minangkabau dalam mistis dan mitos memiliki ramuan yang menjadi kekuatan utama untuk menaklukan hati seseorang. Bahkan terdapat cerita yang mengatakan bahwa seorang perempuan minta dinikahi setelah 6 jam diberi ramuan tersebut. Padahal, perempuan tersebut semula memiliki rasa benci pada pasangannya.
Seperti yang kita tahu, banyak daerah di Indonesia yang menyimpan berbagai cerita mistis, termasuk daerah Minangkabau. Daerah ini mempunyai beberapa cerita gaib, ilmu pelet, dan jampi-jampi atau mantera yang berbau mistis. Pelet cirik barandang dari Minangkabau biasanya diwujudkan dalam bentuk serbuk yang akan harus dicampur dalam minuman seperti teh atau kopi. Serbuk ini akan bekerja pada setiap orang tanpa mengenal status dan umurnya, baik itu gadis ataupun janda kembang.
Ramuan ini lebih sering digunakan oleh para pria yang ingin menaklukan hati perempuan idamannya. Biasanya perempuan tersebut menolak mentah-mentah atas cinta pria tersebut. Namun, pria itu tidak menyerah begitu saja karena ia menginginkan perempuan yang ia sukai. Oleh karena itu, ia menempuh jalan ilmu pelet ini. Siapa saja perempuan yang ia inginkan bisa ia dapatkan dengan membubuhkan serbuk ini pada minumannya.
Namun, kegunaan ramuan ini disalahgunakan oleh para pria yang menginginkan istri lagi. Mereka yang merasa belum puas dengan satu istri akan menambah istri lagi. Jika perempuan yang ia inginkan tidak menyukai atau bahkan menolak cintanya. Maka ia akan menempuh jalan pintas untuk memenuhi hawa nafsunya. Ia akan menggunakan ramuan pelet ini untuk mendapatkan perempuan tersebut.
Perempuan yang dibuat mabuk kepayang biasanya menolak mentah-mentah atau bahkan membenci pria tersebut. Namun hal ini bukanlah suatu penghalang untuk mendapatkannya. Hal ini akan dimanfaatkan untuk memiliki istri cantik dan muda yang banyak. Inilah misteri cirik barandang, ramuan pelet super ampuh.
Ramuan pelet ini merupakan salah satu ramuan yang cukup tua. Meskipun sekarang sudah masuk era modern, bukan berarti ilmu pelet ini punah begitu saja. Dipercaya masih ada beberapa orang tua yang masih melestarikan tradisi ini bahkan menggunakannya untuk tujuan tertentu.
Namun mencari informasi mengenai ramuan pelet tidak semudah yang dibayangkan. Resep tersebut tidak dimiliki oleh sembarang orang. Dan terdapat salah satu nama yang diyakini mempunyai kemampuan untuk meracik ramuan pelet ini, yakni Datuk Maruhan. Namun, orang seperti ini sangat sulit ditemukan bahkan bisa dikatakan cukup langka.
Jangankan cara pembuatannya, berbagai bahan yang digunakan pun tidak banyak orang yang tahu. Meskipun ilmu ini telah berkembang sejak lama, namun hingga sekarang tidak diketahui mengenai bahan apa saja yang digunakan untuk meracik ramuan. Tapi, terdapat sedikit informasi mengenai salah satu bahan yang digunakan, yakni (maaf) ujung dari kotoran manusia.
Demikian cirik barandang, ilmu pelet dari ranah Minangkabau. Hal ini adalah salah satu tradisi Indonesia yang mungkin menurut beberapa orang harus dijaga bahkan dilestarikan. Namun, bagaimana dengan kebenaran mengenai kegunaan ramuan ini belum dapat dipastikan karena sesuai dengan keyakinan masing-masing.
1 Komentar untuk "Cirik Barandang, Ilmu Pelet dari Ranah Minangkabau"
racikan pelet yg jg tokcer yaitu gabungan rumah+mobil+deposito senilai 10 milyar :D