Tenggelamnya kapal Titanic masih menjadi misteri hingga saat ini dan beberapa teori di balik tenggelamnya Titanic di laut Atlantik telah menjadi suatu perbincangan yang tiada akhir. Penyebab tengelamnya kapal mewah ini hingga kini masih berupa dugaan dan spekulasi, namun semua teori ini perlu di ketahui oleh semua orang. Apa sajakah teori tenggelamnya Titanic?
Inilah Beberapa Teori Di Balik Tenggelamnya Titanic Di Laut Atlantik
Ada beberapa teori seputar penyebab tenggelamnya kapal Titanic yang banyak beredar di masyarakat. Berikut adalah beberapa teori yang menguak misteri tenggelamnya titanic:
1. Kecepatan kapal
Salah satu teori penyebab tenggelamnya kapal Titanic adalah kapal ini dikemudikan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Konon katanya sang kapten kapal mewah ini ingin memecahkan rekor mengemudikan kapal tercepat yang telah diraih oleh kapal yang serupa dengan kapal Titanic yaitu kapal Olympic. Untuk mencapai keinginannya itu maka sang kapten Titanic mengemudikan kapalnya dengan kecepatan sangat tinggi yang menyebabkan tabrakan dengan gunung es yang tidak bisa dihindari. Teori ini cukup masuk akal karena jika Titanic dikemudikan dengan kecepatan sedang maka tabrakan dengan gunung es dapat dihindari yaitu dengan membelokkan kapal.
2. Konstruksi kapal yang buruk
salah satu penyebab tenggelamnya kapal titanic adalah konstruksi kapal yang dalam keadaan sangat buruk. Konon katanya kontruksi kapal yang buruk inilah yang menyebabkan tabrakan kapal dengan gunung es tidak dapat dihindari. Jika konstruksi kapal dalam keadaan baik maka tabrakan dengan gunung es dapat mudah dihindari dan kapal mewah ini tidak mudah tenggelam dengan cepat. Karena pada dasarnya kapal Titanic ini dirancang khusus agar tidak mudah tenggelam jadi sangat aneh jika kapal yang telah dirancang khusus ternyata mudah tenggelam dengan cepat.
3. Faktor iklim dan cuaca
Teori selanjutnya yang menyebabkan tenggelamnya kapal Titanic adalah karena adanya factor iklim. Menurut teori yang beredar tenggelamnya kapal mewah ini disebabkan adanya pengaruh iklim yang sangat buruk yaitu arus air laut yang tidak dapat diprediksi sehingga menyebabkan kapal ini melaju menuju gunung es dan akhirnya menabraknya. Iklim juga mampu membentuk gundukan es sehingga membentuk gunung es dengan cepat, hal inilah yang dipercaya bahwa secara tiba-tiba gunung es ini muncul di depan kapal titanic sehingga tabrakan pun tidak dapat dihindari.
4. Adanya bulan
Salah satu faktor penyebab kapal titanic tenggelam adalah adanya bulan. Berdasarkan teori ini penyebab utama peristiwa tabrakan Titanic dengan gunung es adalah adanya bulan karena bulan dapat mempengaruhi pasang surutnya air laut. Karena adanya pasang surut air laut ini maka bongkahan es yang merupakan bagian dari gunung es ini bergeser dan menghadang jalur jalannya kapal Titanic sehingga menyebabkan tabrakan.
5. Adanya kelalaian dari manusia
Faktor tenggelamnya kapal Titanic yang paling santer terdengar adalah karena adanya kelalaian dari manusia. Para peneliti pun juga banyak mengutarakan teori yang sama, kelalaian ini merupakan hal yang telah dilakukan oleh nahkoda kapal yang mengemudikan kapal mewah ini. Konon katanya pada saat itu sang nahkoda masih belum siap dan belum mahir dalam mengemudikan sebuah kapal pesiar dengan ukuran sangat besar dan mewah sehingga dapat menyebabkan kecelakaan kapal. Saat itu seharusnya kapal dapat berbelok untuk menghindari gunung es di depannya namun kapal ini malah menuki dengan tajam kearah gunung es ini sehingga tabrakan terjadi dan akhirnya menenggelamkan kapal ini dan seluruh awaknya.
Itulah beberapa informasi seputar beberapa teori di balik tenggelamnya Titanic di laut Atlantik yang telah menjadi bahan perbincangan dunia.
0 Komentar untuk "Beberapa Teori Di Balik Tenggelamnya Titanic Di Laut Atlantik"